Ketua DPR yakin keputusan Jokowi soal blok Masela yang terbaik
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan pengembangan proyek Blok Masela di Maluku dibangun di darat. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan berbagai masukan dan saran yang diberikan berbagai pihak.
Keputusan ini diketahui sempat menjadi pokok perdebatan antara Menko Maritim Rizal Ramli dan Menteri ESDM Sudirman Said.
Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) mengapresiasi keputusan Jokowi tersebut. Dia tak melihat, perdebatan yang terjadi antara Rizal dan Sudirman karena Jokowi lama mengambil keputusan.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bendungan Ameroro? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Kenapa Jokowi membangun PLBN Motaain? Bagi Jokowi, pembangunan PLBN bukan hanya buat gagah-gagahan semata, dibangun untuk menyalakan ekonomi di daerah itu, jadi syarat pembangunan berkelanjutan.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Mengapa Prabowo meresmikan sumber air bersih di Desa Pamabulan? Kegiatan bantuan air bersih merupakan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu masyarakat mendapatkan sumber air bersih dan juga bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI).
-
Kenapa warga Desa Kalinusu terbantu dengan Jembatan Merah Putih? 'Ini sudah bertahun-tahun, baru kali ini ada jembatan. Sebelum ada jembatan ini kalau ke Bumiayu harus lewat jalan utama,' kata Doyo, salah seorang warga Kalinusu dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (3/6).
-
Siapa yang mengapresiasi langkah Pj Bupati Jombang? Salah satu warga Jombang Imam yang berprofesi sebagai dosen swasta mengapresiasi ikhtiar Pj Bupati tersebut.
"Yang paling penting semua keputusan ada ukurannya bermanfaat sebesar untuk masyarakat. Soal mau lambat dan cepat, cepat pun kalau tidak tepat gimana, penilaian itu relatif, yang jelas itu sudah tepat," kata Akom di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3).
Terkait kegaduhan selama ini, politikus Partai Golkar ini mengaku sempat diundang dan mendapat penjelasan Sudirman Said terkait rencana pembangunan di laut beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, jika Sudirman sangat kompeten dalam bidang itu, namun keputusan Presiden adalah mandat rakyat.
"Keputusan pimpinan dan mandataris rakyat dan semoga dijalankan dengan baik," tuturnya.
Selain karena mempertimbangkan kepentingan rakyat, Akom mengatakan, ada dampak langung jika pengembangan Blok Masela dilakukan di darat.
"Dibanding di laut, di darat tentu banyak manfaat bagi rakyat, sekurang-kurangnya ada dampak langsung seperti pekerjaan, dampak sosial ekonomi luas dari Blok Masela. Jadi, bukan hanya pendapatan negara, tapi secara langsung dirasakan masyarakat sekitar," pungkas Akom.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu per satu, pemerintah mengambil alih pengelolaan sumber daya alam secara mandiri, dimulai dari Blok Mahakam.
Baca Selengkapnya300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran
Baca SelengkapnyaPemerintah berhasil menyelesaikan permasalahan yang muncul akibat pembangunan pengendalian banjir Sungai Sepaku.
Baca SelengkapnyaTidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSementara KEK baru di Morowali, Sulawesi Tengah akan ada pengembangan nikel yang juga melibatkan PT Vale Indonesia Tbk.
Baca SelengkapnyaKata Moeldoko persoalan pembangunan bandara bukan karena keinginan melainkan karena kebutuhan.
Baca SelengkapnyaLokasi ini dianggap lokasi yang pas untuk dijadikan tempat relokasi. Oleh karenanya, masyarakat korban erupsi tidak butuh waktu lama untuk melanjutkan kehidupan
Baca SelengkapnyaKepindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur upaya pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang Indonesia sentris
Baca SelengkapnyaPembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca SelengkapnyaUmar Kei berharap pemuda Maluku tidak dipandang sebelah mata oleh pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia tak seperti negara lain yang hanya satu daratan.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengungkapkan, pihaknya wajib ikut serta dalam menyukseskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Selengkapnya