Ketua Komisi I: Jokowi blusukan juga enggak perlu pakai heli baru

Merdeka.com - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menegaskan helikopter Super Puma masih bisa digunakan sebagai kendaraan VVIP bagi Presiden Jokowi. Atas alasan itu, politikus PKS ini menyarankan Jokowi tak membatalkan pembelian helikopter baru AgustaWestland AW-101.

"Sesungguhnya TNI AU itu sudah ada 2 pesawat heli kepresidenan, kondisinya masih bagus, walau sudah lebih 10 tahun. Tapi heli VVIP ini kan frekuensi penggunaannya tidak sering, sehingga lifetime-nya masih panjang," kata Mahfudz di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (23/11).

Menurut Mahfudz pengadaan heli baru ini bukan berasal dari Kementerian Pertahanan yang menjadi mitra Komisi I, melainkan dari Sekretariat Negara (Setneg). Setelah pengadaan pesawat Boeing baru untuk Presiden, dia mempertanyakan mengapa kembali ada pengadaan pesawat atau helikopter VVIP.

"Menurut saya baru aja beli pesawat Boeing, blusukan juga enggak perlu pakai heli," tuturnya.

Menurut politisi PKS ini, jika memang ada kebutuhan mendesak untuk pengadaan heli, seharusnya Setneg memanfaatkan produksi dalam negeri yang tidak kalah baik.

"Kalau dari spesifikasi, PT DI itu punya kemampuan. Buat pesawat VVIP, dengan Super Puma tinggal dimodifikasi saja. Soal interior itu perkara mudah. Kalau ada kebutuhan mendesak, ya menurut saya memprioritaskan kebutuhan dalam negeri saja," tandasnya.