Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua KPU: Datang ke TPS jangan tunggu ada yang bayari

Ketua KPU: Datang ke TPS jangan tunggu ada yang bayari maskot KPU. ©2018 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman mengingatkan, masyarakat untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2019. Dia meminta masyarakat tidak merusak pesta demokrasi tersebut dengan memperjualbelikan hak suara mereka.

"Menggunakan hak pilih itu tidak perlu menunggu ada yang bayari, setuju? Datang ke TPS gunakan hak pilih Anda, tidak perlu ada yang dibayari. Jangan tunggu dibayari ya," ujar Arief di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4).

Menurut dia, KPU telah berkomitmen agar seluruh masyarakat Indonesia menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019. Arief mengatakan komitmen tersebut dilakukan agar masyarakat memilih calon pemimpin yang terbaik untuk Indonesia yang lebih baik.

Orang lain juga bertanya?

"KPU transparan sejak pendaftaran hingga nanti di pemungutan suara. Oleh sebab itu, tidak ada alasan untuk anda tidak terlibat menggunakan hak suara," tuturnya.

Sebelumnya, KPU RI mengadakan pagelaran seni budaya di area timur Monumen Nasional (Monas), Sabtu (21/4/2018). Acara ini digelar untuk menyambut dan mensosialiasaikan pesta demokrasi Indonesia, Pemilu 2019.

Dalam kesempatan ini, KPU RI juga meluncurkan maskot dan jingle resmi Pemilu 2019. Sebagai informasi, KPU RI menetapkan 20 partai politik sebagai peserta Pemilihan Umum 2019.

Partai politik yang lolos jadi peserta Pemilu 2019 adalah, Partai Amanat Nasional, Partai Berkara, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Gerakan Perubahan Indonesia, Partai Golkar.

Selain itu, Partai Hanura, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangs, Partai Nasional Demokrat, Partai Persatuan Indonesia, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Parpol lain yang menjadi peserta pemilu yaitu, Partai Aceh, Partai Sira, Partai Daerah Aceh, Partai Nanggroe Aceh, Partai Bulan Bintang, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.

Reporter: Lisza Egeham

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ketua KPU Singgung Kecurangan Hari Pencoblosan, Blak-blakan Cara 'Melawan'
VIDEO: Ketua KPU Singgung Kecurangan Hari Pencoblosan, Blak-blakan Cara 'Melawan'

KPU mengingatkan masyarakat untuk hadir ke TPS pada hari pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Aria Bima: KPU Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat, Bisa Kena Azab
Politikus PDIP Aria Bima: KPU Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat, Bisa Kena Azab

" Yang main-main dengan suara rakyat, suara di TPS, itu bisa kena azab," Aria Bima

Baca Selengkapnya
KPU Bicara Ancaman Pidana di Balik Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilgub Jakarta
KPU Bicara Ancaman Pidana di Balik Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilgub Jakarta

Sanksi itu mengancam pihak mengajak tidak mencoblos terlebih mengiming-imingi atau memberi uang kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dewan Pakar TKN Ingatkan Anak Muda Nyoblos: Percuma Optimis Kalau Enggak Datang
Dewan Pakar TKN Ingatkan Anak Muda Nyoblos: Percuma Optimis Kalau Enggak Datang

Cara itu untuk membuktikan bukti cinta dan dukungan terhadap Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Firli Bahuri Ingatkan soal Politik Uang Jelang Pemilu: Suara Rakyat Suara Tuhan, Jangan Diperjualbelikan!
Firli Bahuri Ingatkan soal Politik Uang Jelang Pemilu: Suara Rakyat Suara Tuhan, Jangan Diperjualbelikan!

Firli berharap tak ada politik uang dalam kontestasi lima tahunan ini.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Hal-Hal yang Boleh dan Dilarang saat Mencoblos di TPS
Catat, Ini Hal-Hal yang Boleh dan Dilarang saat Mencoblos di TPS

Masyarakat harus memperhatikan hal-hal yang boleh dan dilarang dilakukan selama di TPS.

Baca Selengkapnya
Perludem Ungkap Pola Praktik Jual Beli Suara
Perludem Ungkap Pola Praktik Jual Beli Suara

Praktik curang itu tetap bisa terjadi meskipun pemilih menggunakan hak suaranya.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Surat Suara Pemilu 2024 Tidak Sah
Ini Penyebab Surat Suara Pemilu 2024 Tidak Sah

Ada sejumlah penyebab yang membuat surat suara tidak sah. Pemilih wajib tahu

Baca Selengkapnya
PDIP Nilai Pemilu 2024 Terburuk Pasca-Reformasi: Alat Negara dan Aparat Dikerahkan
PDIP Nilai Pemilu 2024 Terburuk Pasca-Reformasi: Alat Negara dan Aparat Dikerahkan

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menilai, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi yang terburuk pascareformasi.

Baca Selengkapnya
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Usai Nyoblos: Indonesia Mencari Pemimpin Bangsa, Bukan Kelompok
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Usai Nyoblos: Indonesia Mencari Pemimpin Bangsa, Bukan Kelompok

Ma’ruf berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Tak Golput dan Kawal Ketat Pilkada 2024
Masyarakat Diimbau Tak Golput dan Kawal Ketat Pilkada 2024

Masyarakat sudah seharusnya antusias dalam mengikuti momen Pilkada 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Polisi Ajak Para Pekerja Lawan Golput di Pilkada, Kenali Paslon Agar Tidak Salah Pilih
Polisi Ajak Para Pekerja Lawan Golput di Pilkada, Kenali Paslon Agar Tidak Salah Pilih

Polisi mengajak masyarakat termasuk para pekerja untuk tidak golput di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya