Ketua Majelis Syuro PKS: Saya Ingin Kader Cinta Negeri Ini Buktikan Islam yang Indah
Merdeka.com - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Aljufri meminta setiap kader harus bisa bermanfaat dan menjadi solusi bagi permasalahan di lingkungan sekitar. Hal tersebut adalah bagian dari cara untuk mengenalkan sekaligus mewujudkan peradaban islam.
Hal itu disampaikan saat memberikan pidato dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) V PKS di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (29/11).
Ia menegaskan konsep partai Islam yang digunakan PKS jangan hanya sebatas retorika saja. Semua harus diwujudkan dalam tindak tanduk kehidupan sehari-hari.
-
Apa tema Rakernas PKS? Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka Rakernas 2024 dengan tema 'Kolaborasi Membangun Negeri', Jumat (20/9).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Kenapa kata-kata islami penting? Dengan memadukan nilai-nilai kebaikan, kesabaran, dan ketawakalan, kata-kata tersebut dapat membangkitkan semangat seseorang untuk menghadapi tantangan hidup dengan penuh keyakinan.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
Untuk memulainya, setiap kader harus mengenal dengan baik ajaran dari Tuhan dan nabi dalam mencintai sesama.
"Orang kalau mengenal Allah, muncul segala gerakan penuh dengan berkah, anggota tubuh bersyukur, tangan membantu yang miskin. Tidak mungkin kita melakukan perubahan peradaban Islam, tapi kita sendiri tidak beradab di hadapan Allah," kata dia.
Ia pun mengingatkan sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW yang banyak disalahartikan.
"Orang kadang kalau membaca sejarah, Perang badar seram semua. Namun kalau kita baca secara seksama, perang, pertempuran itu hanya 7 persen, sisanya bagaimana akhlak dalam kemanusiaan, budi pekertinya. Perang pun rahmat. Beliau (nabi Muhammad SAW) berpesan, kalau kalian berperang, anak anak, perempuan jangan dibunuh, orang di tempat ibadah jangan disakiti, ekosistem dijaga,” kata dia.
"(Kader) harus mengenal agama kita ini. Tidak seperti yang disebarluaskan, agama yang penuh dengan kekerasan," katanya.
Salim melanjutkan, muslim dan mukmin berarti damai serta aman. Untuk bisa mengukir peradaban islam, maka setiap kader pun haru mengenal negara Indonesia, berapa pulau, berapa bahasa, berapa suku berapa agama yang dimiliki di Indonesia. Dengan mengenal, kata dia, maka kecintaan akan tumbuh.
"Tidak ada dalam islam itu kita beretorika saja. Kita tinggal di negeri tercinta. Kalau kita ingin mengukir peradaban Islam di negeri yang sama kita cintai, kita harus kenal negeri kita. Bagaimana kita membangun peradaban Islam tapi kita ga tau negeri kita," katanya.
"Saya ingin seluruh kader yang cinta negeri ini, membuktikan Islam yang indah. Banyak masalah di tengah masyarakat harus bisa diselesaikan," ucap Salim.
Ia mengingatkan bahwa misi membangun peradaban Islam tidak bisa seperti membalikkan tangan. Artinya, perlu kebersamaan untuk mewujudkannya. Idealnya, setiap partai politik harus membuat konsensus bersama dalam konteks membuat negara bisa maju.
"(Harus) ada tahapan program yang disepakati, tidak diubah. Sehingga target menjadi bangsa yang besar bisa diwujudkan," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampanye gagasan PKS didasari oleh sebuah misi perjuangan.
Baca SelengkapnyaMa'ruf mengatakan, PKB merupakan partai dengan gerakan politik kiai bukan gerakan kiai politik.
Baca Selengkapnya6 Perintah Cak Imin menjadi wajib dijalankan oleh seluruh kader PKB mulai tingkat DPRD hingga DPR RI maupun kepala daerah
Baca SelengkapnyaCak Imin mendorong seluruh Pemimpin PKB di setiap level kepemimpinan menjadi inisiator perbaikan bangsa
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaCak Imin mendorong kader PKB bersama rakyat, mencari solusi masalah-masalah kerakyatan.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pemimpin PKB Sama dan Menyatu, dari Aceh sampai Papua
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta PKB untuk menjalankan misi partai dan terus menjalankan peran-peran kebangsaan.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun menegaskan bahwa PKB merupakan pilar bangsa.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, bahwa PKB adalah visi kebangsaan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI itu lantas mendorong kepada seluruh peserta Sespim meneguhkan tiga tugas utama sebagai seorang pemimpin.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengajak para Kiai, Nyai, para santri dan seluruh kader PKB se-Jawa Timur untuk bekerja keras memenangkan pasangan Luluk-Lukmanul di Pilkada Jatim
Baca Selengkapnya