Ketua MPR Nurhayati Assegaf?
Merdeka.com - Koalisi Merah Putih akan serahkan kursi pimpinan MPR RI kepada partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakni Demokrat.
Hal itu disampaikan wakil ketua DPR RI Fadli Zon saat dikonfirmasi oleh wartawan terkait adanya isu kandidat terkuat ketua MPR RI adalah salah satu elite Demokrat. "Rancangannya demikian," kata Fadli kepada wartawan, di Masjid Baiturrahman MPR/DPR RI, Jakarta, Minggu (5/10).
Dikabarkan nama itu Nurhayati Assegraf, Fadli pun enggan berkomentar lebih lanjut. Ia berdalih nama itu diserahkan kepada setiap partai.
-
Kenapa Prabowo tidak mau pilih Menteri Keuangan dari partai? 'Saya rasa Pak Prabowo juga akan mempertimbangkan itu. Artinya dia tidak akan ambil orang sembarangan. Tidak akan ambil orang partai, saya pikir itu. Lebih merupakan harapan,' kata Faisal.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Mengapa Golkar meminta Bahlil tak mengklaim sebagai kader? Sahmud Ngabalin mengingatkan, Bahlil bukan lagi sebagai kader partai berlambang pohon beringin. Ia meminta Bahlil tak menjilat ludah sendiri dengan mengaku sebagai kader Golkar. Sebab, Bahlil sendiri sudah mengakui bukan menjadi bagian dari Partai Golkar sejak lama.
-
Mengapa BCL tidak mau ikut campur? 'Sebenarnya Mbak Bunga nggak mau cawe-cawe ya, ini kan persoalan urusan sebelum. Iya urusan masa lalu,' ujarnya.
-
Siapa yang menolak tawaran Raffi? Vincent dengan tegas menolak tawaran Raffi. Ia menyatakan bahwa Raffi tidak perlu memberikan biaya untuk persalinan, karena ia akan bertanggung jawab atas proses kelahiran istrinya.
-
Kenapa Mahfud tidak ingin membuang reputasinya? “Saya tidak akan membuang reputasi saya selama 24 tahun ke belakang lalu akan mengubah diri 5 tahun ke depan,“ tegas Mahfud.
"Kita tidak pernah berbicara nama, kita bicarakan partai, kemudian kepada partai yang bersangkutan yang berikan namanya, tetapi mengenai keputusannya baru basok," ucap dia.
Meski demikian, wakil ketua Gerindra ini pun tak menampik adanya koordinasi antara Koalisi Merah Putih dengan Demokrat. Pasalnya, Max Sopacua pun turut hadir dalam pertemuan Koalisi Merah Putih di kediaman Aburizal Bakrie (Ical).
"Demokrat memang hadir tadi malam. Jadi tentu kita berbagi peran, tidak hanya di DPR kemarin, kemudian di MPR. Kita dalam rancangan kawan dikoalisi merah putih memang demikian," tandasnya.
Disinggung soal bakal calon wakil ketua MPR Fadli enggan menanggapinya. Ia menuturkan pemilihan wakil ketua akan diputuskan esok hari pasca sidang paripurna pemilihan pimpinan MPR RI.
Sesuai rencana, pemilihan pimpinan MPR RI periode 2014-2019 akan berlangsung pada Senin (6/10). Sebelumnya Koalisi Merah Putih diprediksi bakal kembali menduduki kursi pimpinan MPR.
Dengan demikian, apakah Koalisi Merah Putih benar-benar akan memberikan kursi MPR RI tersebut kepada partai berlambang mercy tersebut. Sebab, Koalisi yang mendukung Prabowo ini terus melakukan pertemuan guna membahas sidang paripurna pimpinan MPR RI. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya enggak tahu karena hak angket itu bukan urusan paslon ya, itu urusan partai," kata Mahfud
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra resmi menugaskan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menjadi pimpinan MPR RI.
Baca SelengkapnyaRapat dipimpin oleh Ketua MPR RI Sementara, Guntur Sasono dan Wakil Ketua Sementara Larasati Moriska.
Baca SelengkapnyaIa tak mau berkomentar tentang dirinya dalam pemilihan presiden mendatang di dalam kampus.
Baca SelengkapnyaHal itu, dia sampaikan merespons pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku pihaknya akan tetap mengikuti aturan MD3 dan memang tidak tertarik dengan kursi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaMerespons tudingan itu, Mahfud lantas memberikan respons keras terhadap narasi-narasi tersebut.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut wajar bila jabatan Ketua MPR menjadi milik Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaGus Ipul menggantikan Risma yang mengundurkan diri karena ikut kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani menyatakan pimpinan DPR tak pernah ada wacana untuk merevisi MD3.
Baca SelengkapnyaFirman menjelaskan, bahwa UU MD3 itu awalnya dimasukkan dalam Prolegnas prioritas karena mempertimbangkan UU IKN.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca Selengkapnya