Ketua MPR sebut Jokowi setuju GBHN dihidupkan kembali
Merdeka.com - Ketua Majelis Permusyawaratan (MPR) Zulkifli Hasan mengaku melaporkan ke Presiden Joko Widodo terkait rencana menghidupkan kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Setelah berdiskusi cukup alot, ditemukan titik tengah bahwa Indonesia perlu GBHN.
"Kami melaporkan lengkap dan bapak presiden sebagian berpendapat meminta agar kembali ke Undang-Undang seperti dulu, sebagian lagi mengatakan ini sudah bagus tidak usah diubah-ubah lagi. Dari kedua itu, ada pendapat tengah yang hampir semua berpendapat kita perlu haluan negara," ujar Zulkifli di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/4).
Hingga saat ini, kata dia, seluruh fraksi telah sepakat pentingnya haluan negara. MPR sendiri telah melakukan rapat gabungan untuk mengambil keputusan tertinggi.
-
Mengapa Zulkifli Hasan dikabarkan akan kembali jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran? Ini menunjukkan adanya kesinambungan dalam kebijakan ekonomi yang telah dibangun sebelumnya, serta harapan untuk membawa stabilitas di tengah tantangan yang ada.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Jabatan apa yang akan diisi Zulkifli Hasan di kabinet Prabowo-Gibran? Salah satunya adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang dikabarkan akan kembali menduduki kursi Menteri Koordinator Perekonomian, yang saat ini dipegang oleh Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Apa tanggapan Gibran terkait usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi? 'Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu.' Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
"MPR menindaklanjuti dalam dua kali rapat gabungan. Rapat gabungan memutuskan yang tadi kami laporkan agar MPR melakukan tahapan-tahapan karena amendemen merubah konstitusi harus hati-hati," jelasnya.
Diterangkan Zulkifli, tahapan-tahapan yang akan ditempuh MPR untuk menghidupkan kembali GBHN yaitu menggelar seminar maupun dialog khusus dengan beberapa pihak terkait. Sekitar 50 perguruan tinggi akan digandeng untuk melakukan Forum Grup Discussion untuk memperoleh rekomendasi GBHN.
"Targetnya 50 perguruan tinggi, nanti ada FGD (Forum grup discussion) nanti ada hasilnya ada rekomendasi GBHN yang komprehensif tidak hanya soal ekonomi tapi politik, keamanan, sosial budaya juga. Selain itu, pakar hukum tata negara, pemerintah daerah, kementerian lembaga juga masyarakat turut diundang," paparnya.
Setelah mendapat rekomendasi dari beberapa pihak terkait, lanjut Zulkifli, MPR akan menggelar rapat gabungan kembali. Dalam rapat ini akan didorong sejumlah rekomendasi tersebut.
"Mudah-mudahan selesai tahun ini tahapan-tahapannya," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"menurut saya sebaiknya proses itu setelah setelah ya setelah Pemilu," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPKB mengungkapkan, ada usulan agar MPR memiliki kewenangan memilih Presiden dan menetapkan Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku sudah mendengar Prabowo dan Ganjar bicara panjang lebar untuk meneruskan komitmen hilirisasi.
Baca SelengkapnyaAda pihak yang berusaha untuk menghalau terbitnya kebijakan yang akan memudahkan pelaku industri tertentu.
Baca SelengkapnyaPimpinan hingga wakil MPR menghadiri pertemuan tersebut.
Baca SelengkapnyaDewan Pertimbangan Presiden menjadi salah satu yang ikut dikaji.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mendengar ada rencana Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan, posisi Jokowi di PDIP akan dia diskusikan jika ada momen bertemu dengan Presiden.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani meminta Presiden Jokowi ditanyakan terkait sikap dukungan kepada Capres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan justru jika Jokowi dan Megawati tak pernah bertemu akan menimbulkan pertanyaan besar.
Baca Selengkapnya