Ketua PAN sarankan Prabowo jadi 'king maker' daripada pusing cari cawapres
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyarankan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi 'king maker' di Pilpres 2019. Dia mencontohkan opsi Gubernur Anies Baswedan dengan Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo, jika Mantan Danjen Kopassus itu benar-benar menjadi 'king Maker'.
"Kalau misalkan Pak Prabowo jadi king maker, daripada pusing-pusing udah lah, saya serahkan Anies-Gatot saja," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7).
Meski begitu, PAN, juga akan tetap menyambut baik jika Prabowo maju sebagai capres. Namun dia menyarankan alangkah baiknya Prabowo mengajak Ketua Umumnya Zulkifli Hasan sebagai cawapresnya.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa yang ingin memasangkan Prabowo-Gibran? Wacana memasangkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming masih terus mencuat.
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
"Tapi kalau Pak Prabowo tetap maju saya kira layak di perjuangkan Prabowo dengan Bang Zul (Zulkifli Hasan)," ungkapnya.
Yandri menegaskan PAN juga tidak terlalu ngotot mengajukan Zul sebagai cawapres. Partai besutan Amien Rais itu mengaku siap mencari jalan tengah terkait cawapres demi menjaga soliditas koalisi.
"Kalau dengan Gerindra pasangan Prabowo dengan Bang Zul ini layak kita perjuangkan. tapi PAN tidak ngoyo tidak ngotot. Di luar internal kami juga ada pembahasan Anies dan Gatot," ujarnya.
"Jalan tengahnya agar semua solid, partai politik mengesampingkan ego masing-masing udah lah ketum engga usah maju jadi capres-cawapres. Jadi cari format untuk memperkuat koalisi," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain dari Anies, Prabowo berpotensi mendapatkan limpahan dukungan dari pendukung Ganjar.
Baca SelengkapnyaPengamat menilai, Jokowi cenderung mendukung Prabowo di Pilpres 2024 karena ingin menjadi kingmaker.
Baca SelengkapnyaGerindra ingin duet Prabowo-Ganjar. Namun PDIP menolak, tetap ingin kadernya menjadi Capres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaNama mantan Panglima TNI Andika Perkasa masuk dalam radar di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Perindo Yusuf Lakaseng menilai Andika memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh Ganjar untuk memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo tentunya akan mempertimbangkan masukan para kiai itu.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan langsung Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno.
Baca SelengkapnyaPrabowo bisa merangkul para pendukung Ganjar dan Anies secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani melirik mantan Panglima TNI Andika Perkasa sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaPAN dan Partai Golkar gabung koalisi Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaTingginya approval rating tersebut pun membuat rebutan capres.
Baca SelengkapnyaYandri diharapkan menjadi calon menteri kabinet Prabowo-Gibran karena dinilai sebagai kader utama PAN yang bergerak dari bawah.
Baca Selengkapnya