Ketua PBNU harap Anies selesaikan tugas jadi Gubernur Jakarta
Merdeka.com - Menjelang pendaftaran, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan digembar-gemborkan berniat maju dalam pertarungan merebut posisi politik tertinggi di Indonesia. Tak cuma sebagai cawapres, mantan menteri pendidikan itu digadang-gadang bakal maju menjadi calon presiden 2019.
Ketua PBNU Said Aqil Siradj menilai seharusnya Anies selesaikan dahulu masa jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta. Dia merasa keberatan Jakarta ditinggalkan belum genap setahun dipimpin.
"Kalau menurut saya sih ya, selesaikan dulu jadi gubernur. Menurut saya ya. Selesaikan," kata dia di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (8/7).
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kapan Anies Baswedan akan mendaftar ke KPU? Terkait pendaftaran ke KPU, Anies mengatakan akan langsung mendaftar begitu dokumen lengkap.
-
Kenapa Anies Baswedan siap mendaftar di hari pertama? 'Badan pekerja yang mulai bertugas, mereka sudah menyiapkan itu semua. Administrasinya dan semua hal-hal substantif, itu semua diselesaikan di badan pekerja. Jadi baja itu yang menyiapkan semuanya. Jadi kita siap kapan saja,' jelas Anies.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
Menurutnya, Anies harus menuntaskan dahulu janjinya lima tahun memimpin Jakarta. Sebelumnya, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pernah membuat komitmen dengan partai pengusung Gerindra dan PKS untuk menyelesaikan lima tahun kepemimpinan.
Kendati keberatan, Said Aqil mengatakan siapapun berhak untuk menggunakan hak politiknya. Dia mendoakan yang terbaik untuk siapapun yang bakal maju menjadi capres atau cawapres.
"Kita doakan. Siapapun berhak jadi cawapres," ucapnya.
Sinyal Anies Baswedan maju sebagai capres kian kuat. Belakangan Ketua Pemenangan Gerindra Sandiaga Uno dan Ketua Umum Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan agenda membahas peluang Anies sebagai capres.
Meski begitu, beberapa kader Gerindra menegaskan tidak ada peluang Anies untuk mengganti Prabowo sebagai capres dari Gerindra.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan itu ditulis Anies sehari setelah partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Puan mengaku sosok Anies menarik untuk diusung di Jakarta.
Baca SelengkapnyaNasDem melihat apa yang dikerjakan Anies di Jakarta menjadi pemicu untuk bisa melakukan perubahan.
Baca SelengkapnyaPada silaturahmi itu, Anies berbicara ihwal pentingnya PP sebagai organisasi.
Baca SelengkapnyaMantan aktivis 98' itu menjelaskan bahwa partai politik sedang menjalankan amanat konstitusi dengan mengusung salah satu calon untuk maju dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap rahasia lama pernah ditawari Prabowo Subianto menjadi cawapres untuk Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan digadang akan kembali maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dilakukan Anies sehari usai pernyataan dukungan dari DPW PKB DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaNama mantan calon presiden Anies Baswedan masih menjadi daya tarik di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap, keinginan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh soal perkembangan Jakarta di masa depan.
Baca SelengkapnyaAnies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaSosok pemuda ini dulunya aktivis dan kerap demo. Kini ia menjadi bakal calon Presiden Indonesia 2024.
Baca Selengkapnya