Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua PKB minta tokoh yang dicapreskan introspeksi diri

Ketua PKB minta tokoh yang dicapreskan introspeksi diri Mural kampanye Pemilu 2014. ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 semakin di depan mata. Nama-nama bakal capres pun mulai bermunculan sebagai peserta pilpres tahun depan. Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar meminta agar para bakal capres yang sudah digadang-gadang itu introspeksi diri terlebih dahulu. Marwan pun mengkategorikan para kandidat capres dalam divisi utama, divisi satu, divisi dua atau divisi tiga.

Dia menilai, para capres yang mulai bermunculan harus mampu mengukur kemampuan, baik secara finansial dan politik. Sebab, kandidat capres yang masuk dalam divisi utama saja belum tentu dipilih oleh rakyat.

"Dalam politik, kita harus belajar mengukur diri, mengaca diri, introspeksi diri, dan punya kalkulasi serta perhitungan yang matang. Jika tidak punya rasa malu dan menganggap dirinya bisa, itu namanya orang yang sakit dalam mengejar ambisi politiknya. Dan bisa jadi bunuh diri secara politik," kata Marwan dalam pesan singkat, Kamis (2/12).

Dia berpandangan, jika ingin terpilih, capres juga harus punya pengalaman politik. Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menegaskan jika capres partainya adalah Raja Dangdut Rhoma Irama .

"Yang tidak punya pengalaman politik, tentu sangat kesulitan. Jangankan untuk menjadikan anggota DPR, anggota DPRD Provinsi atau kabupaten/kota, untuk menjadikan seorang kepala desa saja belum tentu jadi," tambah Ketua DPP PKB ini.

Meskipun, kata dia, setiap warga negara berhak untuk berambisi menjadi capres dan cawapres di Pilpres 2014. Namun demikian, dia meminta para kandidat capres yang memiliki elektabilitas buruk, agar tidak memaksakan diri jika tidak punya sarat sebagaimana kandidat yang masuk divisi utama.

"Kalau memaksakan diri, itu sangat menggelikan, aneh, lucu, dan tidak punya rasa malu, apapun alasannya," tegas dia.

Memasuki 2014, kata Marwan, manuver para kandidat capres semakin memanas. Berbagai macam cara dilakukan, mulai konsolidasi, sosialisasi, pencitraan. Hal itu wajar dilakukan, mengingat setiap warga negara Indonesia berhak menjadi kandidat capres, sepanjang memang tidak melanggar undang-undang.

"Nama-nama yang masuk divisi utama, memang sudah selayaknya dan memang wajar untuk memimpin negara kita ini karena sudah punya pengalaman yang panjang, modal politik, modal sosial, punya elektabilitas yang tinggi dan popularitas, dan yang tidak kalah penting tentu modal ekonomi," katanya.

"Bagi yang masuk kategori divisi satu, bagaimana caranya supaya bisa masuk divisi utama, masih ada waktu untuk mengejarnya, tentu dengan kerja sangat ekstra keras. Dengan waktu yang relatif singkat, kandidat yang masuk kategori divisi satu harus betul-betul siap segalanya supaya bisa masuk divisi utama," pungkasnya.

Diketahui, sejauh ini telah muncul beragam nama yang digadang-gadang akan menjadi capres bulan Juli nanti. Di antaranya, Prabowo Subianto , Megawati Soekarnoputri , Wiranto, Yusril Ihza Mahendra, Rhoma Irama . (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Merasa Kurang Pantas Dielu-elukan Pendukung: Saya Manusia Biasa
Prabowo Merasa Kurang Pantas Dielu-elukan Pendukung: Saya Manusia Biasa

Prabowo berkata, dalam situasi demokrasi sekarang harus ada orang yang bersedia menjadi pemimpin.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Meski Menang Pilpres Tak Ada Euforia, Ingat Ilmu Padi
Prabowo: Meski Menang Pilpres Tak Ada Euforia, Ingat Ilmu Padi

Prabowo bersama jajaran elite politik yang tergabung dalam tim suksesnya mengaku mengikuti ilmu padi, yaitu makin berisi, makin merunduk.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Banyak Politisi tapi Tak Banyak Negarawan Punya Visi Jelas
Cak Imin: Banyak Politisi tapi Tak Banyak Negarawan Punya Visi Jelas

Negarawan yang dimaksud adalah seseorang yang memiliki visi yang jelas tentang masa depan bangsa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Cak Imin Sindir Kiai Tak Bermoral Suka Ajak Gelut Depan Kapolri & Eks Panglima TNI
VIDEO: Keras Cak Imin Sindir Kiai Tak Bermoral Suka Ajak Gelut Depan Kapolri & Eks Panglima TNI

Cak Imin menyindir sosok kiai yang suka gelut alias ribut sampai menyebut moralnya hilang

Baca Selengkapnya
Kalah di Kandang Banteng, Megawati Singgung Mobilisasi Kekuasaan Bikin Rakyat Jateng Bungkam
Kalah di Kandang Banteng, Megawati Singgung Mobilisasi Kekuasaan Bikin Rakyat Jateng Bungkam

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bereaksi keras atas kekalahan partainya di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo: Mau Saya Bicara Seperti Akademisi Pintar Teori Tapi Salah?
VIDEO: Prabowo: Mau Saya Bicara Seperti Akademisi Pintar Teori Tapi Salah?

Di hadapan pendukungnya Prabowo sempat mengaku jika dirinya memang tidak terlalu pintar.

Baca Selengkapnya
PDIP: Kebijakan Presiden Dipertanggungjawabkan di Hadapan Rakyat
PDIP: Kebijakan Presiden Dipertanggungjawabkan di Hadapan Rakyat

Hasto Kristiyanto pun mencontohkan soal data impor beras karena terbukti tahun ini harus impor 6 juta.

Baca Selengkapnya
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?
Megawati Tegaskan Orang Luar Tak Bisa Langsung Jadi Ketum di PDIP, Kritik Kaesang?

Megawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Semua Pihak Tak Saling Curiga: Jangan Baper, Ilfeel dan Bete
Prabowo Minta Semua Pihak Tak Saling Curiga: Jangan Baper, Ilfeel dan Bete

Prabowo mengatakan, menang dan kalah adalah bagian dari kehidupan. Menurutnya, bangsa Indonesia mesti punya jiwa yang besar.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut ‘Ndasmu Etik’, PDIP: Cerminan Ambisi Kekuasaan dan Sangat Melukai Rakyat
Prabowo Sebut ‘Ndasmu Etik’, PDIP: Cerminan Ambisi Kekuasaan dan Sangat Melukai Rakyat

Menurut Hasto, pernyataan Prabowo tersebut memperlihatkan sifat kekuasaan yang tidak memiliki etika dan moral.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: 16 Juta Pemilih Menaruh Harapan ke PKB, Kita Harus Kreatif dan Cerdas
Cak Imin: 16 Juta Pemilih Menaruh Harapan ke PKB, Kita Harus Kreatif dan Cerdas

Cak Imin mendorong seluruh Pemimpin PKB di setiap level kepemimpinan menjadi inisiator perbaikan bangsa

Baca Selengkapnya
Prabowo Belakangi Cermin saat Acara Bacapres Bicara Gagasan di UGM, Ini Penjelasan dari Sisi Psikologi
Prabowo Belakangi Cermin saat Acara Bacapres Bicara Gagasan di UGM, Ini Penjelasan dari Sisi Psikologi

Diketahui Prabowo sendiri menjadi Bacapres terakhir yang menyampaikan gagasannya dalam acara tersebut.

Baca Selengkapnya