Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua PP Muhammadiyah: Amien Rais Biasa Bicara Jewer, Haedar Nasir Takkan Masalah

Ketua PP Muhammadiyah: Amien Rais Biasa Bicara Jewer, Haedar Nasir Takkan Masalah Amien Rais di DPR. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menilai pernyataan Penasihat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amien Rais bakal menjewer Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir jika organisasinya tidak bersikap pada Pemilihan Presiden 2019 hal biasa. Menurut dia, pernyataan Amien Rais itu bagian dari demokrasi.

"Ini kan negara demokrasi. Sah-sah saja," kata Anwar kepada Liputan6.com, Rabu (21/11).

Dia mengatakan, yang disampaikan Amien Rais tersebut tidak masalah. Meskipun konteksnya adalah ingin menjewer telinga Haedar Nasir.

"Ini biasa saja. Kan Pak Amien itu orang tua. Kalau orang yang sudah tua biasa saja bicara seperti itu. Saya jewer itu, biasa saja. Enggak ada masalah, coba tanya Pak Haedar pasti enggak masalah itu," tukasnya.

Sementara itu, Sekjen MUI Abdul Mu'ti enggan bicara masalah itu. "Saya no comment, no comment," singkatnya.

Sebelumnya, Penasihat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amien Rais menegaskan akan menjewer Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir jika organisasinya tidak bersikap pada Pemilihan Presiden 2019.

"Di tahun politik, tidak boleh seorang Haedar Nasir memilih menyerahkan ke kader untuk menentukan sikapnya di pilres. Kalau sampai seperti itu, akan saya jewer," ujar Amien Rais di sela Tabligh Akbar dan Resepsi Milad ke-106 Masehi Muhammadiyah di Islamic Center Surabaya, Selasa.

Menurut dia, bukan merupakan fatwa jika pimpinan menyerahkan sendiri-sendiri ke kader kepada siapa suaranya akan diberikan, sehingga dibutuhkan ketegasan demi terwujudnya pemimpin yang sesuai harapan.PP Muhammadiyah, kata dia, tidak boleh diam saja atau tidak jelas sikapnya untuk menentukan pemimpin bangsa ini pada periode 2019-2024.

"Sekali lagi, kalau sampai itu dilakukan, maka akan saya jewer. Pemilihan presiden ini menentukan satu kursi dan jangan sampai bilang terserah," kata Ketua MPR periode 1999-2004 itu.

Mantan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional itu juga meminta Muhammadiyah menentukan sikap secara organisasi, selanjutnya disampaikan kepada umat sehingga pada 17 April 2019 sudah tidak terjadi perdebatan memilih.

"Pilih pemimpin yang beriman, diyakini dan tidak diragukan keislamannya. Tanpa harus saya sebut nama, pasti Muhammadiyah sudah tahu," kata dia.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama

Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.

Baca Selengkapnya
Jawaban Santai Cak Imin soal Larangan Kampanye di Masjid: Kalau Mengucap Waladdollin, Jawabnya?
Jawaban Santai Cak Imin soal Larangan Kampanye di Masjid: Kalau Mengucap Waladdollin, Jawabnya?

"Singkatannya apa AMIN? Anies-Muhaimin," kata Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Tegas Bantah Amien Rais Soal Jokowi Minta Maaf ke PKI: Itu Tidak Benar
Mahfud MD Tegas Bantah Amien Rais Soal Jokowi Minta Maaf ke PKI: Itu Tidak Benar

Si Mulyono ini, Jokowi, jelas pencinta PKI. Lihat saja Kepres nomor 17 tahun 2022 yang berisi permintaan maaf kepada PKI, kata Amien Rais.

Baca Selengkapnya
Amien Rais Sebut Hasil Pemilu 2024 Bisa Diterima Rakyat, Ini Syaratnya
Amien Rais Sebut Hasil Pemilu 2024 Bisa Diterima Rakyat, Ini Syaratnya

Amien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).

Baca Selengkapnya
Foto Bersama Habib Rizieq Beredar, Pasangan AMIN: Tidak Ada Pembicaraan Politik
Foto Bersama Habib Rizieq Beredar, Pasangan AMIN: Tidak Ada Pembicaraan Politik

Anies Baswedan maupun Cak Imin menegaskan mereka hanya menghadiri acara Maulid Nabi dan sekaligus menyaksikan pernikahan putri Rizieq.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Boleh Kampanye dan Memihak, Timnas AMIN Duga Penggiringan Aparat Sudah Dimulai
Jokowi Sebut Boleh Kampanye dan Memihak, Timnas AMIN Duga Penggiringan Aparat Sudah Dimulai

Timnas AMIN tidak khawatir Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpihak hingga menggiring aparat untuk mendukung salah satu paslon Capres-Cawapres.

Baca Selengkapnya
Pesan Ketum Muhammadiyah untuk Pemenang Pilpres 2024: Jangan Jumawa, Tetap Rendah Hati
Pesan Ketum Muhammadiyah untuk Pemenang Pilpres 2024: Jangan Jumawa, Tetap Rendah Hati

Haedar meminta semua pihak harus menghormati pilihan rakyat dan menerima hasil Pemilu dengan sikap legowo, dan kesatria.

Baca Selengkapnya
Ketum ProJo Sebut Anies Tak Pantas Sindir Etika ke Prabowo: Bukan Ranahnya Capres
Ketum ProJo Sebut Anies Tak Pantas Sindir Etika ke Prabowo: Bukan Ranahnya Capres

"Bukan ranahnya capres bicara etika. Mengimbau boleh, tapi bukan pada tempatnya," jelas Budi Arie

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Blak-Blakan Alasan Anies Baswedan Tinggalkan AHY untuk Pilih Cak Imin
Sudirman Said Blak-Blakan Alasan Anies Baswedan Tinggalkan AHY untuk Pilih Cak Imin

Sudirman Said Ungkap Fakta Anies Baswedan Tinggalkan AHY

Baca Selengkapnya
Reaksi Anies Saat Ditanya Sindiran Nasdem Soal Silat Lidah: Enggak Ada Tanggapan
Reaksi Anies Saat Ditanya Sindiran Nasdem Soal Silat Lidah: Enggak Ada Tanggapan

"Enggak ada tanggapan lah udah," kata Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Tanggapi Komentar Jokowi Debat Serang Pribadi: Kok Presiden Ikut-ikutan?
VIDEO: Anies Tanggapi Komentar Jokowi Debat Serang Pribadi: Kok Presiden Ikut-ikutan?

Menurut Anies, tidak ada serang personal dalam debat tersebut

Baca Selengkapnya