Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua PPP ungkap proses Jokowi mau gandeng Prabowo jadi cawapres demi NKRI

Ketua PPP ungkap proses Jokowi mau gandeng Prabowo jadi cawapres demi NKRI Jokowi bertemu Prabowo. ©2015 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romi menyebut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meminta pertama, agar bergandengan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Hal ini, terjadi saat dia berbicara empat mata dengan Jokowi bulan November 2017 lalu.

"Bulan November 2017, saya banyak berbicara dengan Presiden Jokowi berkaitan dengan keinginan Pak Jokowi menggandeng Pak Prabowo sebagai Wakil Presiden," ucap Romi saat ditemui Liputan6.com di kediamannya, Jakarta, Jumat (20/4/2018)

Hal ini membuat dia bertanya kepada Jokowi. Bahkan mantan Wali Kota Solo itu, sempat menanyakan kepadanya setuju atau tidak.

"Waktu itu saya tanya. Ini dari Bapak atau dari Pak Prabowo? Ini dari saya. Beliau menanyakan Mas Romi setuju enggak. Ini saya tanya sebagai apa? (Jokowi jawab) ya sebagai Ketua Umum PPP. Yang kedua saya tanya dasar Pak Jokowi mengajak Pak Prabowo apa?," tanya Romi saat itu.

Romi pun lantas menuturkan, saat itu, Jokowi hanya menjawab secara singkat saja.

"Jawabnya singkat, demi NKRI," tutur Romi.

Hal ini justru membuat dia semakin bertanya ke Jokowi. Lantas, di sana Jokowi menjawab, jika melihat media sosial setiap hari, terjadi gap di masyarakat lantaran urusan pilihan Presiden.

"Kalau 2019 akan rematch. Saya khawatir ujaran kebencian betul-betul akan mengemuka kembali dengan skala yang lebih besar. Kalau dulu Pileg mendahului Pilpres. Waktu Pileg, belum ada polarisasi calon. Karena belum jelas siapa yang dipilih. Tetapi besok Pileg bersamaan Pilpres. Artinya akan ada 19.800 caleg dari setiap partai politik, hari ini total peserta ada 16, berarti sekitar 300 ribu caleg, akan memperjuangkan masing-masing. Pilihlah saya dan pilihlah presiden saya," cerita Romi menirukan Jokowi.

"Jadi bisa dibayangkan eskalasi di seluruh kota dan provinsi itu berlangsung. Nah ini yang khawatir, tingkat elektualitas, tingkat emosi, kesabaran, kedewasaan berbeda-beda, ini yang khawatir melibatkan eskalasi pertarungan di media sosial yang menunjukan kerawanan tinggi," lanjutnya.

Karena itu, masih kata dia, jalan satu-satunya menurut Jokowi adalah menyatukan dua kekuatan. "Hal itulah kenapa, solusi satu-satunya bersatunya dua kekuatan," tukas Romi.

Mendengar alasannya itu, dia pun menyetujuinya. "Bagaimana setuju enggak (tanya Jokowi). Kalau itu pertimbangannya, saya setuju. Terus gimana? Tanya ketua umum lain, jadi bibit bersatunya pasangan ini ada," ungkap Romi.

Romi juga mengatakan, di Bulan Desember 2017, kembali dia bertanya opsi tersebut. Dimana, ada Ketua Umum pendukung Jokowi setuju. Ada yang belum memberikan putusanmya.

"Bulan November saya tanya begini, bulan Desember saya tanya lagi, masih on enggak Pak, karena politik itu kan dinamis bisa berubah setiap saat. Masih, tapi ini tanya ke ketua umum lain ada yang merespon tidak setuju. Ada yang merespon minta waktu," kata Romi.

Akhirnya opsi tersebut sempat diendapkan. Dan mencari opsi lain. "Kita endapkan saja (jawab Jokowi). Beriringnya waktu dan ini berjalan, dan pasti ada pertemuan. Tapi ini salah satu opsi. Opsi lainnya mencari calon wakil presiden," ungkap Romi.

Namun, waktu terus berjalan, Romi pun bertemu dengan Jokowi lagi. Dimana, membeberkan adanya utusan Prabowo menanyakan opsi tersebut.

"Kemudian ini berjalan, kira-kira tiga pekan lalu, saya berjumpa dengan Presiden. Kemudian Presiden menyampaikan masih ada utusan Pak Prabowo yang menanyakan tawaran bulan November itu masih valid. Masih mungkin ditindaklanjuti. Kemudian Pak Jokowi bertanya lagi bagaimana? Kalau saya jawaban masih sama, kalau bulan november saya menyatakan setuju, hari ini saya menyatakan setuju," jelas Romi.

Dia pun menuturkan, Jokowi meminta Prabowo jika memang serius, diminta tanya kepada ketum Parpol lain.

"Terus Pak Prabowo bagaimana, saya menyampaikan kalau Pak Prabowo serius, silakan tanya kepada pemimpin partai politik yang lain. Saya tak mungkin memutuskan tanpa keputusan mereka," jelas Romi menirukan Jokowi.

Akan tetapi, masih kata dia, Prabowo meminta Jokowi untuk menjawab segera. Padahal untuk berkumpul dengan Ketua Umum lain, Jokowi masih kesulitan waktu.

"Dia minta segera. Sementara saya tak bisa bertemu ketua umum ini setiap hari. Saya pun di Jakarta sesekali saja, karena banyak kelilingi nusantara, kunjungan ke luar negeri. Jadi enggak bisa saya setiap saat minta jawaban mereka. Jadi, saya enggak bisa jawab seperti itu, sambil saya mencari waktu," ungkap Romi.

Akhirnya, karena Prabowo meminta jawaban segera, Jokowi masih tetap menunggu keputusan ketum lain.

"Terus Pak Prabowo bagaimana? Dia minta segera. Terus kita mengalir saja mengikuti waktu," cerita Romi mengikuti apa yang disampaikan Jokowi.

Meski demikian, Romi tetap menyampaikan ke publik bahwa opsi Jokowi bersama Prabowo tetap terbuka. Demi tensi politik yang tak meninggi.

"Dan ini yang berjalan dan saya sampaikan ke publik. Untuk apa? Untuk mengurangi tensi. Ini kan eskalasi pendukung sudah sedemikian rupa," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Beri Arahan Prabowo Bertemu dengan Lawan Politik
Presiden Jokowi Beri Arahan Prabowo Bertemu dengan Lawan Politik

Prabowo sudah menyampaikan akan menjalankan politik yang merangkul seluruh pihak seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PSI Usul Jokowi Pimpin Koalisi Prabowo, ini Reaksi Golkar & Gibran
VIDEO: PSI Usul Jokowi Pimpin Koalisi Prabowo, ini Reaksi Golkar & Gibran

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengusulkan, Presiden Jokowi memimpin Parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Prabowo Menghadap Jokowi di Istana Merdeka, Bahas Apa?
Prabowo Menghadap Jokowi di Istana Merdeka, Bahas Apa?

Prabowo tampak datang sendiri ke Istana Merdeka untuk menemui Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Grace Natalie Bertemu Prabowo, Sikap PSI Dinilai Hasil Komando Jokowi
Grace Natalie Bertemu Prabowo, Sikap PSI Dinilai Hasil Komando Jokowi

Banyak pernyataan Prabowo dan PSI yang tegak lurus dengan Jokowi. Sehingga, terlihat nuansa keterlibatan Jokowi dibalik kedekatan Prabowo dan PSI.

Baca Selengkapnya
VIDEO:
VIDEO: "Pak Jokowi Masih Dukung PDIP dan Ganjar?"

Presiden Jokowi menjawab mengenai dukungannya ke PDIP dan Ganjar Pranowo di 2024.

Baca Selengkapnya
Dapat Dukungan Projo, Prabowo Kenang Momen 2 Kali Pilpres Bersaing dengan Jokowi Tapi Kini jadi Sahabat
Dapat Dukungan Projo, Prabowo Kenang Momen 2 Kali Pilpres Bersaing dengan Jokowi Tapi Kini jadi Sahabat

Prabowo mengaku menjadi saksi bahwa Jokowi selalu bersikap membela rakyat Indonesia, terutama rakyat kecil.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kita Tidak Malu-Malu Bahwa Kita Tim Jokowi
Prabowo: Kita Tidak Malu-Malu Bahwa Kita Tim Jokowi

Prabowo berharap kontestasi Pemilu 2024 ini dijalani dengan fair dan terpenting setiap calon mengedepankan rasa cinta Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Prabowo Cerita 10 Tahun jadi Rival Jokowi: Kini Teman Baik dan Juga Anak Buah Beliau
Prabowo Cerita 10 Tahun jadi Rival Jokowi: Kini Teman Baik dan Juga Anak Buah Beliau

Prabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Senyum Jokowi Respons Pramono Anung Diusung PDIP Maju di Pilgub Jakarta
VIDEO: Senyum Jokowi Respons Pramono Anung Diusung PDIP Maju di Pilgub Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons keputusan Sekertaris Kabinet Pramono Anung maju usai diusung PDIP di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar

PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.

Baca Selengkapnya
Pengamat Sebut Jokowi Restui Golkar dan PAN Dukung Prabowo
Pengamat Sebut Jokowi Restui Golkar dan PAN Dukung Prabowo

Golkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya