Ketua Seknas Prabowo-Sandi Ungkap Alasan Dirikan Posko di Kandang Banteng
Merdeka.com - Seknas Prabowo-Sandiaga mendirikan sejumlah posko di Jawa Tengah. Termasuk dekat rumah Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) di Solo.
Ketua Seknas Prabowo-Sandiaga, M Taufik mengungkap alasan kenapa dirinya membuka posko pemenangan di Jateng yang dikenal sebagai kandang banteng itu. Menurut dia, Jawa Tengah memang menjadi daerah yang harus direbut.
"Tidak ada dalam benak mereka, kita akan menciptakan posko di kandangnya. Di arealnya mereka. Jadi wajar tiba-tiba kita muncul, orang khawatir. Enggak apa-apa, biasa itu orang khawatir atas gerakan lawan biasa," kata Taufik kepada wartawan, Minggu (13/1).
-
Kenapa Prabowo memilih Magelang? Selain itu, dipilihnya Magelang sebagai tempat pembekalan adalah karena tempat itu dulunya menjadi pusat perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajah.
-
Kenapa Prabowo Subianto didukung di Jember? 'Sila ke-3 dalam Pancasila, yakni Persatuan Indonesia. Nah, pasangan nomor dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang konsisten menjaga dan merawat Persatuan Indonesia,' kata aktivis 98 ini.
-
Kenapa Anies yakin Jateng bukan 'Kandang Banteng' lagi? 'Kalau sering disebut kandang. Itu adalah periode-periode sebelumnya. Sementara sekarang rakyat yang menginginkan perubahan itu bukan ada di satu dua partai, tapi di banyak partai,' kata dia.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kenapa Prabowo perlu Menkeu? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Kenapa Prabowo berziarah ke Banyumas? 'Saya kan keturunan Banyumas. Sudah adat kita, tradisi kita, kalau kita berziarah ke sana. Kita tengok leluhur kita dengan datang ke pemakamannya,' kata Prabowo dikutip dari Liputan6.com.
Bahkan Seknas akan terus membuka posko di Jateng dan Jawa Timur dalam waktu dekat. Hal tersebut demi memenangkan Pilpres 2019.
"Minggu depan kita di Jatim kita resmikan di 4 kabupaten. Misalnya di Tulungagung, Malang. Di Jabar tetap dirawat. Pak Prabowo akan turun ke Jabar," katanya.
Kenapa di Jateng? Secara geografis Jateng terbesar kedua. Jadi wajar kalau kita mau berebut di situ," tambah Taufik.
Taufik menilai wajar apabila PDIP dan kubu Jokowi kaget dengan posko yang didirikan Seknas Prabowo-Sandi di Jateng. Sebab, selama ini belum ada kubu lawan yang berani mendirikan posko di Jateng.
"Lalu, dari pandangan mereka kan belum pernah ada bikin posko di kandang orang. Ya kita bikin saja. Kan siapa yang melarang. Ternyata respons publiknya bagus. Sekarang muncul keberanian dari masyarakat Jateng menyampaikan ke kita rumah-rumahnya dijadikan posko pemenangan. Hampir di semua kabupaten," tutur Taufik.
Survei Naik Terus
Taufik tak mau pusing dengan hasil survei yang dipublish. Survei menyatakan Prabowo-Sandiaga masih tertinggal 20 persen di bawah Jokowi-Ma'ruf.
Dua tetap percaya dengan survei internalnya. Dalam survei itu, Prabowo-Sandiaga terus merangkak naik.
"Contoh tidak ada lembaga survei yang katakan Anies-Sandi menang dalam Pilkada (DKI). Tapi di internal kita sudah mengatakan kami menang. Kalau kami survei bukan untuk disampaikan. Oh di sini kurang, di sana tambah. Hampir di seluruh daerah ada peningkatan signifikan (Prabowo-Sandi)," kata Taufik.
Dia melihat ada gelagat masyarakat Jateng yang mulai berani menampakkan perbedaan politik. Menurut dia, selama ini, masyarakat Jateng tak berani memunculkan simbol politik yang berbeda dari petahana.
"Saya kira sekarang ada keberanian dari masyarakat untuk menampakkan pilihannya dengan simbol dua jari (khas Prabowo-Sandi)," tutup dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaTerungkap alasan Solo dan Semarang menjadi lokasi kampanye akbar Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah termasuk medan pertempuran yang diperbutkan antar kandidat calon presiden.
Baca SelengkapnyaGanjar yakin wilayah Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga menekankan tentang konsolidasi 3 pilar partai.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut satu, Anies Baswedan kembali melanjutkan kampanye ke Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (23/12).
Baca SelengkapnyaPuan meyakini Jateng masih merupakan kandang banteng sehingga optimistis PDIP dapat meraih kemenangan.
Baca SelengkapnyaSiti Atiqoh juga bakal hadir di safari politik Tangerang, Banten pada Senin, 11 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan wilayah Solo merupakan salah satu basis PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaNamun, Yenny mengingatkan agar Jokowi lebih baik cuti dahulu sebelum berkampanye untuk Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaNamun Deddy menyampaikan kandang banteng bergeser ke Jakarta, hal ini bisa dilihat dari Pilkada Jakarta dan Pileg.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, suara masyarakat Jateng memang layak diperhitungkan.
Baca Selengkapnya