Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf tokoh nasional yang menonjol
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan, ketua tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin merupakan tokoh nasional yang menonjol.
"Ketua tim nasional pemenangan Pilpres 2019 merupakan tokoh nasional yang menonjol yang secara efektif bekerja dan arah politiknya nasional," kata Johnny saat dihubungi di Jakarta, dikutp dari Antara, Minggu (12/8).
Kendati demikian, Johnny tidak mau membeberkan nama tokoh yang akan menjadi ketua tim pemenangan tersebut.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
"Itu nanti pengumumannya oleh calon presiden, namun nama ketuanya sudah masuk," kata Johnny.
Beberapa nama tokoh nasional santer terdengar akan menjadi ketua tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam kontestasi politik di Pilpres 2019, seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.
Ketika ditanyakan mengenai kedua nama tersebut, Johnny menilai keduanya merupakan tokoh nasional yang menonjol dan layak untuk posisi tersebut.
Jusuf Kalla, menurut Johnny akan menjadi kekuatan tersendiri jika mau menerima tawaran menjadi ketua tim pemenangan.
"Namun, akan menjadi pertimbangan sendiri juga karena beliau adalah wakil presiden dan harus cuti, sementara pemerintahan harus tetap berjalan," katanya.
"Mungkin bisa saja Pak Mahfud karena beliau termasuk tokoh nasional menonjol. Siapa pun yang dipilih kami tetap mendukung keputusannya, yang terpenting bagi koalisi adalah bisa mempersiapkan dan mengoordinasikan segalanya dari unsur operasi di lapangan hingga pendekatan bagi program kerja calon," tambah Johnny.
Yang jelas, kata Johnny, tim pemenangan itu sangat besar, terdiri atas berbagai bidang dengan skala nasional mulai dari sekretaris, bendahara dan bagian lainnya yang dibagi dalam 10 direktorat.
"Jadi, kita tunggu saja pengumumannya. Yang pasti, saat ini tim inti di mana dewan pengarah dari semua ketua umum partai dan bagian 'command and control' yang diisi para sekjen sudah terbentuk, sementara tim lengkapnya akan dibentuk Senin depan," ujar dia.
Johnny mengatakan, tim tersebut bukan hanya bertugas untuk pemenangan pilpres 2019, melainkan juga menyusun dan mematangkan rencana program yang disebut oleh mereka sebagai Nawacita 2 serta cara pengimplementasiannya jika pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin terpilih sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pimpinan sekaligus tokoh PP Japto Soerjosoemarno masuk dalam Timnas AMIN.
Baca SelengkapnyaMereka tersebar ke berbagai posisi untuk dapat memaksimalkan strategi pemenangan menuju pesta demokrasi yang akan datang.
Baca SelengkapnyaKoalisi pengusung Capres Ganjar Pranowo resmi membentuk tim pemenangan nasional.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi kabar soal pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan pada Minggu (18/2)
Baca SelengkapnyaBerikut susunan lengkap tim kampanye Prabowo - Gibran
Baca SelengkapnyaSaat ini, hanya tersisa satu menteri NasDem di Kabinet Indonesia Maju (KIM), yakni Siti Nurbaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Baca SelengkapnyaStruktur Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo Capres 2024 sudah mulai rampung.
Baca SelengkapnyaSejumlah nama baru menjadi bagian tim pemenangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaNusron menyatakan, jika Prabowo-Gibran menang, maka semua tokoh berseberangan bakal diajak rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaBacawapres Gibran Rakabuming Raka merasa bangga dan bersyukur atas pembentukan TKN ini. Menurutnya, tim ini diisi oleh orang-orang hebat
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi pun datar ketika ditanya komunikasinya dengan NasDem soal kursi menteri yang berkurang.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono masuk dalam struktur TPN Ganjar-Mahfud MD
Baca Selengkapnya