Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Banten Gagal Lolos Parlemen
Merdeka.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Amin di Banten Asep Rahmatullah, dipastikan gagal kembali ke parlemen. Ketua DPRD Banten periode 2014-2019 tersebut tak lolos lantaran PDIP tak mendapatkan jatah kursi di Kota Serang sebagai daerah pemilihan (dapil) tempat Asep mencalonkan diri.
Asep yang juga ketua DPD PDIP Banten gagal mengamankan satu dari lima kuota kursi DPRD Banten dari dapil Kota Serang. Hasil rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang Selasa (7/5) perolehan PDIP dan Caleg DPRD Banten hanya mendapatkan 27.827 suara. PDIP kalah bersaing dengan 5 partai lain di Kota Serang.
Berikut perolehan suara tertinggi Partai dan Caleg DPRD Provinsi Banten di Kota Serang:
-
Apa penyebab perselisihan hasil pemilu? Perselisihan hasil pemilu merujuk pada ketidaksepakatan atau konflik yang timbul terkait dengan proses pemilihan umum.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Kenapa Pilkada dilakukan secara serentak? Pilkada serentak 2015 digelar untuk daerah-daerah dengan masa jabatan kepala daerah yang habis pada periode 2015 sampai Juni 2016.
-
Kenapa Pilkada 2024 diselenggarakan secara serentak? Pilkada serentak ini merupakan upaya untuk menyelaraskan periode kepemimpinan di seluruh daerah dan memperkuat stabilitas pemerintahan lokal.
1. Gerindra 48.6292. Golkar 45.9183. PKS 39.8344. Nasdem 35.5975. PPP35.3086. PDIP 27.827
"Dari rapat pleno ini tergambar konfigurasi sebaran suara peserta pemilu ya itu kelihatan. Lima kursi jatah kota Serang di provinsi Banten sudah dapat tertebak partai mana yang lolos," kata Komisioner KPU Kota Serang Fierly Murdiyat Mabruri
Seperti diketahui, pada Pileg 2014 lalu PDIP menjadi partai pemenang di Banten dengan perolehan 15 kursi dan 842.690 suara. Saat itu Asep berhasil mengamankan satu dari lima kuota kursi DPRD Banten dari dapil kota Serang.
Menanggapi hasil ini, Asep Rahmatullah mengatakan, salah satu penyebab dirinya terpental dari kursi wakil rakyat adalah dampak dari pemilu serentak. Dimana pelaksana Pileg dan Pilpres dilaksanakan bersamaan. Atmosfer politik yang dinamis, terutama di pilpres membuat suara parpolnya tergerus.
"Mungkin ya (imbas suara Jokowi-Amin) karena jujur untuk di Kecamatan Kasemen dan Cipocok DPRD Kota Serang saja hilang mungkin imbas dari posisi itu (Jokowi kalah), padahal Caleg itu incumbent juga," kata Asep.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaNama-nama Caleg Terancam Gagal Dapat Kursi DPR Meski Dapat Ratusan Ribu
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menilai pemilihan umum (Pemilu) 2024 bukan sekedar Jokowi effect.
Baca SelengkapnyaPerebutan kursi antara calon anggota DPR petahana dan wajah baru tersaji di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaSebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaMantan Hakim MK Aswanto mengungkapkan hal itu saat menjawab pertanyaan hakim MK terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 dari kaca mata sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaRekapitulasi KPU pasangan Prabowo-Gibran menang telak dengan dua digit ketimbang pesaingnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Jatim.
Baca SelengkapnyaHakim konstitusi Arief Hidayat menyampaikan pendapat berbeda atau dissenting opinion dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024
Baca Selengkapnyahakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Tanggapi Putusan MK: Tuduhan Kepada Pemerintah Tidak Terbukti
Baca SelengkapnyaSejumlah politikus PDIP berpotensi gagal menjadi anggota DPR pada Pemilu 2024
Baca Selengkapnya