Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua Umum PAN tak elok sebut narkoba lebih bahaya dari teroris

Ketua Umum PAN tak elok sebut narkoba lebih bahaya dari teroris Zulkifli Hasan. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Terorisme tidak hanya mengancam bangsa Indonesia. Terorisme sudah menjadi ancaman bagi seluruh negara di dunia. Bahkan, antar negara di belahan dunia saling bekerja sama untuk memerangi terorisme.

Aksi terorisme pasca reformasi kerap terjadi di Indonesia. Sebut saja kasus Bom Bali I, Bom Bali II, dan sejumlah ledakan bom di kedutaan negara sahabat serta hotel.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menilai bila narkoba lebih mengerikan bila dibandingkan dengan kejahatan terorisme. Hal ini dikatakan Zulkifli saat pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II DPP PAN di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (27/3), kemarin.

Orang lain juga bertanya?

"Orang mati remaja kita tiap hari antara 40 sampai 50 orang, mati sia-sia. Jauh lebih banyak, jauh lebih gawat dari apa yang disebut terorisme," kata Zulkifli di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (27/3).

Oleh karena itu, dirinya mengajak kadernya untuk mendukung Presiden Jokowi yang menyatakan Indonesia darurat narkoba. Dia berharap kadernya dari daerah sampai pusat ikut berperang melawan narkoba.

"Menjadi bagian musuh kita yang nyata, ada, musuh kita bersama. Bisa kita kehilangan satu generasi kalau tidak waspada, ini menjadi gerakan kita mulai pusat sampai daerah tidak menyerah melawan darurat narkoba," pungkasnya.

Namun pernyataan ini mendapatkan kritik dari Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia, Ray Rangkuti. Menurut dia, tidak etis bila membanding-bandingkan antara terorisme dan narkoba. Sebab, tegas dia, keduanya merupakan kejahatan yang sangat serius untuk diperangi.

"Jangan membanding-bandingkan. Jangan sampai menganaktirikan satu dengan yang lain," ujar Ray kepada merdeka.com, Jakarta, Minggu (27/3).

Menurut Ray, sulit untuk menilai lebih bahaya mana antara kejahatan terorisme dan narkoba. Yang pasti, tegas dia, baik itu terorisme dan narkoba adalah kejahatan luar biasa yang wajib diperangi.

"Kalau dari aspek destruktif, teroris sangat membahayakan dan mengerikan. Dari aspek korban, narkoba juga parah akibatnya," ucapnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, di Indonesia ini ada tiga kejahatan yang mengancam dan dampaknya sangat mengerikan. Yakni kejahatan teroris, narkoba dan korupsi.

Oleh sebab itu, dia meminta agar tidak membanding-bandingkan diantara kejahatan tersebut. Yang jauh lebih penting, tegas Ray, semua unsur harus betul-betul bekerja sama di dalam memerangi dan memberantas secara maksimal akan kejahatan tersebut.

"Membanding-bandingkan seperti itu tak perlu. Bagi kita mengakui keduanya sebagai kejahatan luar biasa dan harus menanggulangi secara maksimal," tandasnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala BNN: Narkotika Lebih Berbahaya dari Terorisme
Kepala BNN: Narkotika Lebih Berbahaya dari Terorisme

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan narkotika lebih dahsyat dan berbahaya dari terorisme.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bicara Bahaya Narkoba: Kalau Tidak Disikat, Negara Bakal Dilemahkan
Ganjar Bicara Bahaya Narkoba: Kalau Tidak Disikat, Negara Bakal Dilemahkan

"Kalau narkoba ini tidak disikat dengan keras, maka negara ini akan di lemahkan dengan narkoba," tegas Ganja

Baca Selengkapnya
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti

Jenderal Sigit mengatakan saat ini gerakan terorisme menjadi lebih berbahaya karena bergabung dengan jaringan narkoba atau narkotika.

Baca Selengkapnya
Viral Zulhas Kaitkan Gerakan Salat dengan Dukungan Capres, Ini Klarifikasi PAN
Viral Zulhas Kaitkan Gerakan Salat dengan Dukungan Capres, Ini Klarifikasi PAN

PAN menilai tak ada maksud Zulhas melecehkan agama. Sekjen PAN menduga ada yang sengaja memviralkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komisi III Singgung Jenderal Fadil Depan Kapolri, Blak-blakan Beli Narkoba Dari Polisi
VIDEO: Komisi III Singgung Jenderal Fadil Depan Kapolri, Blak-blakan Beli Narkoba Dari Polisi

Hasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Hendropriyono Soal Orang Toxic: Kalau Ikut Pemerintahan Prabowo akan Jadi Racun yang Membunuh
Hendropriyono Soal Orang Toxic: Kalau Ikut Pemerintahan Prabowo akan Jadi Racun yang Membunuh

Hendropriyono menganggap orang toxic adalah pihak yang anti kemapanan.

Baca Selengkapnya
Diisi Tokoh Penting, Elektabilitas PAN di Pemilu 2024 Diprediksi Meningkat
Diisi Tokoh Penting, Elektabilitas PAN di Pemilu 2024 Diprediksi Meningkat

Elektabilitas PAN di Pemilu 2024 diprediksi terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Ketum PAN Zulkifli Hasan Bagi-Bagi Duit 'Gocapan', KPK: Itu Politik Uang
Ketum PAN Zulkifli Hasan Bagi-Bagi Duit 'Gocapan', KPK: Itu Politik Uang

KPK menilai aksi Zulhas bagi-bagi duit gocapan sebagai politik uang jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hendropriyono soal Orang Toxic
VIDEO: Hendropriyono soal Orang Toxic "Kalau Ikut Pemerintahan Prabowo Jadi Racun, Membunuh!"

Hendropriyono juga mencontohkan orang toxic yang tidak menerapkan ajaran moral dari orang tua.

Baca Selengkapnya
Soal Erick Thohir jadi Cawapres, Zulhas: Jangan Kelihatan Ngejar Terus, Nanti Enggak Jadi
Soal Erick Thohir jadi Cawapres, Zulhas: Jangan Kelihatan Ngejar Terus, Nanti Enggak Jadi

Kalau terlalu kelihatan memaksa, maka apa yang diinginkan PAN tidak akan terjadi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Ungkit Raja Jawa Kena Roasting Zulhas PAN Depan Jokowi, Sebut 'Si Licin'
VIDEO: Bahlil Ungkit Raja Jawa Kena Roasting Zulhas PAN Depan Jokowi, Sebut 'Si Licin'

Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar Kongres ke-VI pada Jumat, 23 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo

Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.

Baca Selengkapnya