Ketua Umum PAN tak elok sebut narkoba lebih bahaya dari teroris
Merdeka.com - Terorisme tidak hanya mengancam bangsa Indonesia. Terorisme sudah menjadi ancaman bagi seluruh negara di dunia. Bahkan, antar negara di belahan dunia saling bekerja sama untuk memerangi terorisme.
Aksi terorisme pasca reformasi kerap terjadi di Indonesia. Sebut saja kasus Bom Bali I, Bom Bali II, dan sejumlah ledakan bom di kedutaan negara sahabat serta hotel.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menilai bila narkoba lebih mengerikan bila dibandingkan dengan kejahatan terorisme. Hal ini dikatakan Zulkifli saat pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II DPP PAN di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (27/3), kemarin.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Apa yang menjadi fokus Kapolri M. Hasan? Ia juga menekankan bahwa sudah saatnya Polri bekerja keras guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap Polri.
-
Zulkifli Hasan terkejut karena harga apa? “Di sini harga stabil. Justru ayam di sini sudah murah, turun, 38 ribu 1 kilo. Cabai, beras, semuanya stabil, minyak (goreng) juga begitu. Jadi di sini kejutan ternyata harga ayam sudah 38 ribu 1 kilo, tapi telur agak mahal sedikit,“ kata Mendag Zulhas usai berkeliling memantau harga bapok di Pasar Seketeng.
-
Apa yang dilakukan Zulkifli Hasan di Harbolnas 12.12? Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan turut memeriahkan Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 12.12 dengan cara yang unik. Zulkifli Hasan mendadak menjadi host live shopping dadakan di Shopee Live, Senin (11/12/23).
-
Kenapa Zulkifli Hasan melakukan sidak? Harga sejumlah barang kebutuhan pokok (bapok) di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) relatif stabil. Bahkan, harga daging ayam mengalami penurunan. Hal tersebut terpantau dari hasil peninjauan harga-harga bahan pokok oleh Mendag Zulhas di Pasar Seketeng, Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (7/7).
"Orang mati remaja kita tiap hari antara 40 sampai 50 orang, mati sia-sia. Jauh lebih banyak, jauh lebih gawat dari apa yang disebut terorisme," kata Zulkifli di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (27/3).
Oleh karena itu, dirinya mengajak kadernya untuk mendukung Presiden Jokowi yang menyatakan Indonesia darurat narkoba. Dia berharap kadernya dari daerah sampai pusat ikut berperang melawan narkoba.
"Menjadi bagian musuh kita yang nyata, ada, musuh kita bersama. Bisa kita kehilangan satu generasi kalau tidak waspada, ini menjadi gerakan kita mulai pusat sampai daerah tidak menyerah melawan darurat narkoba," pungkasnya.
Namun pernyataan ini mendapatkan kritik dari Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia, Ray Rangkuti. Menurut dia, tidak etis bila membanding-bandingkan antara terorisme dan narkoba. Sebab, tegas dia, keduanya merupakan kejahatan yang sangat serius untuk diperangi.
"Jangan membanding-bandingkan. Jangan sampai menganaktirikan satu dengan yang lain," ujar Ray kepada merdeka.com, Jakarta, Minggu (27/3).
Menurut Ray, sulit untuk menilai lebih bahaya mana antara kejahatan terorisme dan narkoba. Yang pasti, tegas dia, baik itu terorisme dan narkoba adalah kejahatan luar biasa yang wajib diperangi.
"Kalau dari aspek destruktif, teroris sangat membahayakan dan mengerikan. Dari aspek korban, narkoba juga parah akibatnya," ucapnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, di Indonesia ini ada tiga kejahatan yang mengancam dan dampaknya sangat mengerikan. Yakni kejahatan teroris, narkoba dan korupsi.
Oleh sebab itu, dia meminta agar tidak membanding-bandingkan diantara kejahatan tersebut. Yang jauh lebih penting, tegas Ray, semua unsur harus betul-betul bekerja sama di dalam memerangi dan memberantas secara maksimal akan kejahatan tersebut.
"Membanding-bandingkan seperti itu tak perlu. Bagi kita mengakui keduanya sebagai kejahatan luar biasa dan harus menanggulangi secara maksimal," tandasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan narkotika lebih dahsyat dan berbahaya dari terorisme.
Baca Selengkapnya"Kalau narkoba ini tidak disikat dengan keras, maka negara ini akan di lemahkan dengan narkoba," tegas Ganja
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit mengatakan saat ini gerakan terorisme menjadi lebih berbahaya karena bergabung dengan jaringan narkoba atau narkotika.
Baca SelengkapnyaPAN menilai tak ada maksud Zulhas melecehkan agama. Sekjen PAN menduga ada yang sengaja memviralkan.
Baca SelengkapnyaHasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaHendropriyono menganggap orang toxic adalah pihak yang anti kemapanan.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PAN di Pemilu 2024 diprediksi terus meningkat.
Baca SelengkapnyaKPK menilai aksi Zulhas bagi-bagi duit gocapan sebagai politik uang jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHendropriyono juga mencontohkan orang toxic yang tidak menerapkan ajaran moral dari orang tua.
Baca SelengkapnyaKalau terlalu kelihatan memaksa, maka apa yang diinginkan PAN tidak akan terjadi.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar Kongres ke-VI pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca Selengkapnya