Ketum Golkar Kasih Masukan ke Jokowi Soal Debat Capres Perdana
Merdeka.com - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, mengatakan, partainya sudah memberikan masukan kepada calon presiden petahana Jokowi terkait debat capres perdana 17 Januari 2019.
Hal ini disampaikannya usai melakukan pertemuan dengan Jokowi dan sejumlah Ketum Parpol Koalisi Indonesia Kerja di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta.
"Kami sudah kasih masukan. Dari TKN (Tim Kampanye Nasional) ada beberapa dari Golkar yang jadi narsum. Kalau dibocorkan enggak bagus," ucap Airlangga di lokasi, Selasa (15/1).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
Dia menegaskan, pertemuan hari ini, yang dibahas progres dari masing-masing parpol. Juga kegiatan TKN dan TKD.
"Tentu berikutnya isu-isu yang akan samakan persepsi dalam kampanye ke depan. Terutama dalam menopang Pilpres. Karena masing-masing Parpol ada isu sendiri yang nanti akan dibuat lebih berbasis regional masing-masing dan akan menunjang Pilpres. Tentu nanti ada pembagian konsentrasi dari parpol di wilayah tertentu itu salah satu yang dibahas," ungkap Airlangga.
Dia menegaskan, untuk debat sendiri, semuanya diserahkan ke pihak TKN. Termasuk juga yang menyiapkan untuk Ma'ruf Amin.
"Semua sudah disiapkan. Ada dari TKN. Tentu semua persiapan debat sudah disiapkan," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga menyebut sudah ada tim yang memberi masukan kepada Prabowo terkait materi debat.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Pakar menghasilkan tiga poin penting untuk langkah partai berlogo pohon beringin itu di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, soal wacana Jokowi menjadi penasihat belum pernah dibahas
Baca SelengkapnyaDewan Pakar meminta Golkar membentuk poros baru di luar bakal koalisi.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku menerima masukan dan saran dari ketiga ketua dewan DPP Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia merespons usulan politisi senior Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.
Baca SelengkapnyaSenior Partai Golkar Musfihin Dahlan mengungkapkan alasan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya