Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketum Muhammadiyah minta parpol Islam bentuk koalisi strategis

Ketum Muhammadiyah minta parpol Islam bentuk koalisi strategis din syamsudin, didik j rachbini. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menyatakan wacana koalisi partai-partai Islam adalah wujud bangkitnya politik aliran. Menurut dia, jika hal itu benar-benar terjadi, maka dia meminta partai-partai segera membentuk koalisi strategis.

Din menyatakan, politik aliran mulai bangkit. Sebabnya adalah ada faktor dorongan dari luar. Utamanya kemenangan kekuatan modal dalam pemilu. Maka dari itu, dia menyarankan supaya partai-partai berbasis massa Islam langsung membentuk koalisi yang strategis.

"Sebab berkaca dari hasil pemilihan legislatif mereka kalah semua. Maka mestinya ada rasa senasib sepenanggungan. Sebaiknya juga membentuk koalisi strategis. Tetapi eksistensi masing-masing partai tetap ada. Tapi dalam hal-hal menyangkut kebangsaan dan umat harus satu," kata Din dalam acara diskusi di kawasan Jalan Mahakam, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4).

Ihwal pemimpin koalisi strategis jika terwujud, menurut Din hal itu bisa dibicarakan bersama-sama. Tetapi, lanjut dia, hal itu tergantung sejauh mana komunikasi dilakukan partai-partai Islam itu.

"Kalau partai-partai Islam belum menunjukkan niat itu, maka organisasi masyarakat berbasis Islam harus bermusyawarah dan menyatakan sikap mendorong hal itu," ujar Din.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Din Syamsuddin: Saya Haqqul Yakin Warga Muhammadiyah Dukung Anies-Cak Imin
Din Syamsuddin: Saya Haqqul Yakin Warga Muhammadiyah Dukung Anies-Cak Imin

Din menyatakan keyakinannya bahwa warga Muhammadiyah dukung Anies-Cak Imin depan Ketua Umum PKS.

Baca Selengkapnya
Peta Pilkada 2024: PDIP Berpeluang Cuma Jadi Penonton, Kesulitan Cari Koalisi
Peta Pilkada 2024: PDIP Berpeluang Cuma Jadi Penonton, Kesulitan Cari Koalisi

Manuver KIM Plus membuat PDIP kesulitan mengusung kader mereka di Pilkada 2024. Di beberapa daerah, PDIP membutuhkan koalisi untuk memenuhi syarat dukungan.

Baca Selengkapnya
Din Syamsuddin Beri Sejumlah Catatan Khusus Ormas Dapat Izin Tambang dari Jokowi
Din Syamsuddin Beri Sejumlah Catatan Khusus Ormas Dapat Izin Tambang dari Jokowi

Din Syamsuddin memberikan catatan khusus terkait kebijakan Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk organisasi masyarakat (ormas) keagamaan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Beri Sinyal Ada Parpol di Luar Koalisi Dukung Prabowo
Gerindra Beri Sinyal Ada Parpol di Luar Koalisi Dukung Prabowo

Komunikasi dengan partai tersebut terus dilakukan dan mendekati titik temu.

Baca Selengkapnya
PKB Tertarik Gabung Poros Alternatif Sandiaga-AHY: Boleh Kalau Cak Imin Masuk
PKB Tertarik Gabung Poros Alternatif Sandiaga-AHY: Boleh Kalau Cak Imin Masuk

PKB mempunyai syarat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bisa menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Kode Kuat Golkar Segera Gabung Koalisi Gerindra Dukung Prabowo di 2024
VIDEO: Kode Kuat Golkar Segera Gabung Koalisi Gerindra Dukung Prabowo di 2024

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai peluang Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sangat besar.

Baca Selengkapnya
Kelakar Said Abdullah: Kotak Kosong Jangan Dilawan, Dia Tidak Salah
Kelakar Said Abdullah: Kotak Kosong Jangan Dilawan, Dia Tidak Salah

Said Abdullah berharap Pilkada kandidat melawan kotak kosong ini tidak terjadi karena tidak sesuai dengan cita-cita demokrasi.

Baca Selengkapnya
Parpol Diprediksi Pertahankan Koalisi Pilpres, Pilgub DKI Jakarta 2024 Bakal Bentuk Tiga Poros
Parpol Diprediksi Pertahankan Koalisi Pilpres, Pilgub DKI Jakarta 2024 Bakal Bentuk Tiga Poros

CEO Lembaga Survei Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho mengatakan, tiga poros itu tidak akan jauh dari koalisi parpol pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Megawati: Kasihan Deh PDIP Dikungkung KIM Plus
Megawati: Kasihan Deh PDIP Dikungkung KIM Plus

Megawati lalu merasa kasihan dengan PDIP seperti dikucilkan.

Baca Selengkapnya
Wamen ATR Raja Juli Antoni: Kader Muhammadiyah Jangan Jago Kandang, Harus Diuji
Wamen ATR Raja Juli Antoni: Kader Muhammadiyah Jangan Jago Kandang, Harus Diuji

Raja Antoni, merasa heran apabila terdapat Kader Muhammadiyah menganggap kesalehan sosial tidak lagi keren, dan memilih kesalehan personal..

Baca Selengkapnya