Ketum NasDem ke Jokowi Soal 2024: Kalaupun Kita Berpisah, Kecintaan Kita Tak Terputus
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan bahwa NasDem adalah sahabat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena telah menjadi sahabat bagi pribadi Jokowi, maka NasDem dan Jokowi menurutnya saling menerima kelebihan serta kekurangan.
"Arti seorang sahabat berulang kali saya katakan, adalah bisa menerima segala kelebihan dan segala kekurangan yang ada. NasDem jelas berkepentingan menempatkan objektif kepentingan nasional di atas kepentingan NasDem sendiri," kata Paloh dalam sambutan di Perayaan Satu Dekade NasDem, Kamis (11/11).
Surya Paloh menyatakan NasDem siap bersama dan berdiskusi dengan Jokowi untuk mencari calon pemimpin Indonesia 2024.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Bagaimana Nurdin Halid menanggapi wacana Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus. Tapi tunggu dulu, beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima, karena beliau sangat dekat dengan Golkar,' ucapnya.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
"Kepada Presiden Jokowi, kami menyatakan kesiapannya kami untuk tetap, apabila diperlukan, apabila diperlukan untuk duduk berbicara, saling bertukar pikiran, mencari calon-calon pemimpin yang terbaik daripada anak-anak bangsa yang terbaik," kata dia.
Meski demikian, Paloh tidak menampik adanya kemungkinan NasDem pisah jalan politik dengan Jokowi. Namun, kembali ia mengingatkan bahwa persahabatan keduanya tetap berjalan.
"Tetapi kalau pun kita berpisah, berbeda, satu komitmen NasDem, kebersamaan dan kecintaan kita tidak akan pernah terputus di manapun kita berada," pungkas dia.
Reporter: Delvira H
Sumber: Liputan6.com (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, Surya Paloh adalah ketua umum partai yang paling banyak berdiskusi dengannya.
Baca SelengkapnyaPatung Presiden Joko Widodo masih berdiri tegak di ruangan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji Surya Paloh. Dia menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar.
Baca SelengkapnyaPaloh bakal bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPertemuan Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) digelar Senin kemarin
Baca SelengkapnyaPaloh menyampaikan pantun di bagian akhir pidato politiknya.
Baca SelengkapnyaPrabowo, setelah ditetapkan sebagai Presiden terpilih, sudah bertemu dengan Surya Paloh
Baca SelengkapnyaJokowi mengingat momen saat dirinya bersalaman dengan Surya Paloh untuk menyepakati suatu hal. Namun, sikap Surya Paloh berbeda pada sepekan kemudian.
Baca SelengkapnyaBilly meminta agar seluruh pihak menanti pernyataan resmi dari Surya Paloh atas pertemuannya dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaDua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan
Baca SelengkapnyaHubungannya dengan Jokowi tidak hanya sebatas hubungan seorang ketum parpol dengan presiden
Baca Selengkapnya