Ketum PAN Ajak Umat Islam Bersatu dan Dukung Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak agar umat Islam dapat bersatu dan mendukung Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin hingga lima tahun ke depan.
Hal tersebut disampaikan oleh Zulkifli saat melakukan pertemuan dengan ulama di kantor Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu.
Zulkifli Hasan diterima langsung oleh Ketua DDII KH Muhammad Siddik.
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Siapa yang menunggu Zulkifli Hasan? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
-
Apa arti kata-kata menerima kenyataan? Kata-kata menerima kenyataan ini juga penting agar bisa membawa diri menjadi lebih ikhlas dan legowo.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Kenapa harus ikhlas menerima kenyataan? Kata-kata menerima kenyataan ini juga penting agar bisa membawa diri menjadi lebih ikhlas dan legowo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
"Saya mengajak umat Islam mendoakan agar pemerintah mendatang sukses. Kita harus menerima dan menghadapi semua realitas politik yang ada sesuai konstitusi," ujar Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan di hadapan para ulama.
Wakil Ketua MPR RI ini juga meminta agar umat Islam di Indonesia dapat bersatu dengan menjaga kerukunan dan keamanan.
"Kerjakan seluruh aktivitas dan amal ibadah," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Zulhas mengatakan hal tersebut lantaran tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia ke depan akan semakin berat sehingga perlu ada kerja sama dan kebersamaan.
"Perlu ada kebersamaan saling bekerja sama, pemerintah, DPR dan kita semua perlu bersatu padu agar Indonesia ini 'step by step' bisa mencapai cita-cita satu berdaulat adil dan sejahtera. Kalau ribut terus tidak selesai-selesai," tutur Zulhas.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas ingin memperkuat persatuan dengan merangkul semua golongan, termasuk Nadhlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaPAN menilai tak ada maksud Zulhas melecehkan agama. Sekjen PAN menduga ada yang sengaja memviralkan.
Baca SelengkapnyaDi tangan Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas), PAN sukses bertransformasi menjadi partai terbuka untuk semua golongan.
Baca SelengkapnyaZulhas menganggap hal ini sebagai pendidikan politik
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.
Baca SelengkapnyaPada perayaan Harlah ke-25 PKB di Solo itu juga terlihat hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia maju.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, partainya bersama PKB dan Partai Golkar akan mengawal Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulhas menyindir untuk para pihak saat ini turut menyuarakan rasa optimis dalam proses keberlanjutan pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye
Baca SelengkapnyaMenurut Zulhas, PKS bisa saja mengusung atau maju sendiri pada Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKoalisi 4+1 terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat plus Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tertawa mendengar pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang mengatakan akan masuk PAN.
Baca Selengkapnya