Ketum PAN bantah koalisi Prabowo terkunci soal Cawapres
Merdeka.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membantah koalisi pendukung Prabowo Subianto tengah terkunci lantaran setiap mitra partai saling menyodorkan nama pendamping. Menurutnya, nama cawapres belum juga ketemu karena sampai saat ini Gerindra, PKS, dan PAN belum melakukan pertemuan besar.
"Tidak ada kunci, tidak ada gembok tidak ada. Biasa politik begitulah kan semua mau, apalagi namanya partai. Semua lah Golkar mau kadernya, PPP mau pak Romy kadernya pasti begitu. Kalau nanti duduknya bareng akan ketemu," kata Ketua MPR itu, di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Jumat (13/7).
Dia menuturkan banyak nama-nama mencuat karena masing-masing partai baru melakukan komunikasi dua arah. Seperti halnya nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang belakangan muncul digadang sebagai Cawapres Prabowo, bahkan beberapa pihak mendorong sebagai Capres.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
Saat ini dukungan terhadap calon-calon yang muncul seperti Anies, baru sepihak. Zulkifli menduga setiap partai masih mendengar berbagai pertimbangan.
"Sekarang belum ketemu, kenapa karena belum bareng baru bilateral, saya ketemu PKB sudah, nanti ketemu lagi dengan Gerindra berdua aja. Jadi belum, mungkin masih call tinggi masih tunggu kabar sana kabar sini," imbuhnya.
Zulkifli belum mau menegaskan bagaimana nasib PAN apabila koalisi Gerindra tak memilih calon wakil presiden dari kader mereka. Dia menyebut semuanya bakal jelas menjelang pendaftaran. "Nanti kita lihat di injury time," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan pun sempat diharapkan dapat menjadi bagian dari tim sukses alias timses pemenangan duet tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menilai wacana duet Anies Baswedan- Andika Perkasa menarik untuk maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaZulkifli menyatakan bahwa partainya bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang dalam Pilpres mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAnies merupakan lawan politik yang dianggap sebagai antitesis Jokowi dan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPartai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak jika Anies Baswedan menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaNama mantan Panglima TNI Andika Perkasa masuk dalam radar di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan menyambut baik usulan PDIP duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPKB menilai apabila ada partai mengajukan kader sebagai syarat mutlak mendukung Anies bakal menghambat koalisi mengambil keputusan.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyampaikan PPP memiliki pertimbangan dalam mengusung sosok di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDinamika perjalanan Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP mendorong duet Ganjar dan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKerja sama PKB-Gerindra di tingkat nasional sudah memiliki payung hukum sehingga ditindaklanjuti pada momen politik lain, termasuk Pilkada.
Baca Selengkapnya