Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketum PAN: Boleh ganti presiden, boleh lanjutkan, yang gak boleh berantem

Ketum PAN: Boleh ganti presiden, boleh lanjutkan, yang gak boleh berantem Partai Idaman deklarasi gabung PAN. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Perang kaos dengan tagar #2019GantiPresiden dan #Jokowi2Periode atau #DiaSibukKerja mewarnai dinamika politik menjelang Pilpres 2019. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan, persoalan kaos tak menjadi soal asalkan semua bisa menjaga persatuan dan tak terlibat konflik.

Itulah yang ditekankan kepada tokoh Menwa dan para mahasiswa yang menjadi anggota Menwa yang hadir dalam acara buka bersama di rumah dinasnya, Senin (28/5) malam.

"Boleh ganti presiden, boleh lanjutkan. Yang enggak boleh, berantem. Mari jaga persatuan," jelasnya di rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (28/5).

Orang lain juga bertanya?

Menghadapi tahun politik harus disikapi dengan tenang. Pilihan capres boleh berbeda tapi persaudaraan harus tetap terjaga. Ia pun meminta para alumni dan anggota Menwa ikut berkontribusi dalam menjaga persaudaraan dan persatuan bangsa menjelang Pilpres 2019.

"Pilihan boleh beda. Tapi kan sama-sama kawan semua. Sama-sama kader terbaik bangsa. Walaupun beda-beda, merah putihnya sama," jelas Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) ini.

Sementara itu, Sekjen IARMI, A Riza Patria menyampaikan, IARMI adalah organisasi yang fokus pada kegiatan kebangsaan, mengukuhkan NKRI, merah putih dan bela negara. Peran para anggota IARMI menurutnya cukup penting, apalagi di tengah persoalan lunturnya ideologi Pancasila.

Organisasi Menwa di kampus-kampus juga diharapkan terlibat dalam menangkal paham radikalisme. Apalagi belakang disebut ada beberapa kampus yang memiliki organisasi radikal.

"Kehadiran Menwa di kampus juga Menwa dari berbagai profesi yang tersebar di seluruh pelosok terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pencegahan radikalisme, pencegahan terorisme, dan berbagai kegiatan lainnya," jelasnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Zulhas soal Duet Kaesang-Zita Anjani di Pilkada Jakarta: Boleh Saja
Zulhas soal Duet Kaesang-Zita Anjani di Pilkada Jakarta: Boleh Saja

Zulhas mengatakan usulan tersebut boleh-boleh saja disampaikan.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan: Pemilu Paling Buruk Waktu Pilgub DKI
Zulkifli Hasan: Pemilu Paling Buruk Waktu Pilgub DKI

Ketum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, pemilu paling buruk pernah terjadi saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Zulhas Minta Kepala Daerah Diusung PAN Ikuti Semangat Jokowi dan Prabowo: Demi Indonesia Maju Apalah Arti Sakit Hati
Zulhas Minta Kepala Daerah Diusung PAN Ikuti Semangat Jokowi dan Prabowo: Demi Indonesia Maju Apalah Arti Sakit Hati

Zulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.

Baca Selengkapnya
Zulhas: KIM Harmonis, Kalau 1-2 Beda Dukungan di Pilkada Wajar
Zulhas: KIM Harmonis, Kalau 1-2 Beda Dukungan di Pilkada Wajar

Zulhas menilai perbedaan dukungan partai-partai KIM di Pilkada 2024 merupakan hal wajar. Sebab, ada ratusan daerah yang menyelenggarakan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Zulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik
Zulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik

Zulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Zulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu

Zulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu

Baca Selengkapnya
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.

Baca Selengkapnya
Jokowi Melarang, Zulhas Nilai Koalisi Butuh Kaesang untuk Menang Pilkada Jakarta
Jokowi Melarang, Zulhas Nilai Koalisi Butuh Kaesang untuk Menang Pilkada Jakarta

Diketahui, Presiden Jokowi tak setuju jika Kaesang maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PAN Tak Masalah Koalisi Indonesia Maju Pisah Jalan di Pilkada Jakarta
PAN Tak Masalah Koalisi Indonesia Maju Pisah Jalan di Pilkada Jakarta

PAN membuka peluang untuk mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu

Jokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu

Baca Selengkapnya
Kapolri Singgung Pemimpin Melanjutkan, Timnas AMIN Ungkap Makna Perubahan Anies-Cak Imin
Kapolri Singgung Pemimpin Melanjutkan, Timnas AMIN Ungkap Makna Perubahan Anies-Cak Imin

Timnas AMIN merespons pernyataan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo soal pemimpin pengganti Presiden Jokowi harus melanjutkan

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya