Ketum PAN geram sebut ucapan Andi Arief soal uang Rp 500 M sampah
Merdeka.com - Politikus Demokrat Andie Arief menyebut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membayar Rp 500 miliar kepada PKS dan PAN. Menanggapi itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan geram.
"Itu apa perlu dibahas sesuatu yang enggak ada. Ya enggak usah dibahas lah. Itu bisa dikatakan apa tuh sampah kan. Hoax. Mending ngomong capres aja lah," katanya di Kediaman Prabowo Subianto, Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/8).
Zulhas sapaan akrabnya menambahkan bahwa saat ini dirinya fokus kepada koalisi yang terus dibangun oleh Gerindra dan PKS. Menurutnya ada peta Pilpres baru yang menarik. Pembahasan kesepakatan koalisi diperkirakannya juga berlangsung panjang.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
"Sekarang yang penting itu soal koalisi ya. Ini kan detik-detik akhir ini perkembangannya menarik. Lagi kita ikuti perkembangannya dinamis. Karena kan terus terang kalau mau jujur, belum ada satu partai pun yang mengeluarkan surat kan. Nah oleh karena itu menarik. Kita ikuti saja perkembangan. Hari-hari ini kelihatannya akan panjang ya. Nggak 24 jam, mungkin 48 jam nih," tuturnya.
Namanya pun saat ini juga masuk sebagai cawapres Prabowo. Ya tentu dong (masuk nominasi cawapres)," ungkapnya.
Ketua MPR tersebut juga meluruskan. soal Demokrat dan Gerindra yang kandas berkoalisi. "Ini bukan cerai nggak cerai tapi dinamis," tandasnya seraya meninggalkan kediaman Prabowo.
Sementara itu di tempat terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno membantah partainya menerima uang dari Sandiaga. "Hahaha tadi mana ya Rp 500 miliar, saya belum pernah dengar komitmen itu, ada pembicaraan itu," kata Eddy di Kompleks Widya Chandra IV Nomor 19, Jakarta Selatan, Rabu (8/8).
Eddy menegaskan PAN tidak pernah ditawari uang semacam itu. Bahkan, kata dia, tidak pernah dibahas.
"Apakah pernah ditawarin oleh kita rasanya tidak pernah ada jadi saya tidak bisa confirm cuitan itu, karena pembahasan tak pernah ada dengan PAN. Saya pikir konfirmasi saja ke yang sampaikan," ungkapnya.
Eddy mengatakan nama Sandiaga memang sempat dibahas dalam internal PAN. Tetapi tetap saja nama Sandi tidak pernah dikhususkan.
"Jadi semua dibahas secara imbang. Tidak ada yang didahulukan diprioritaskan secara salah satu nama. Oleh karena itu perkembangan malam ini sangat cepat untuk tentukan akhir koalisi," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK menilai aksi Zulhas bagi-bagi duit gocapan sebagai politik uang jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJPU KPK mendakwa Andhi Pramono menerima gratifikasi senilai total Rp58,9 miliar dari sejumlah pihak terkait pengurusan kepabeanan impor.
Baca SelengkapnyaKPK meminta semua pihak agar tidak melakukan cara-cara yang bertentangan dengan sikap antikorupsi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menjadi sorotan lantaran aksi bagi-bagi duit 'gocapan' ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaAndhi menggunakan mata uang asing dalam menerima gratifikasi.
Baca SelengkapnyaBantuan Ketum PAN itu diterima secara simbolis oleh Bupati Agam.
Baca SelengkapnyaPopularitas Erwin Aksa diraih usai mengungkap utang Anies Baswedan senilai Rp50 miliar kepada Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaKPK memeriksa Nurlina Burhanuddin, istri dari mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono pada Jumat.
Baca SelengkapnyaJuru bicara Sandiaga Denny H Suryo Prabowo meminta isu ordal di TGUPP Anies tidak perlu diperpanjang lagi supaya tidak semakin gaduh.
Baca SelengkapnyaWakil ketua MPR RI ini mengingatkan pesan Prabowo bahwa setelah pemilu akhirnya seluruh komponen bangsa akan bersatu kembali.
Baca SelengkapnyaKPK menyarankan untuk segera ditransfer ke virtual account
Baca SelengkapnyaDuit gratifikasi digunakan Andhi Pramono untuk kepentingan pribadi dan keluarganya.
Baca Selengkapnya