Ketum PAN hormati apapun keputusan Yenny Wahid di Pilpres 2019
Merdeka.com - Direktur Wahid Institute, Yenny Wahid akan menentukan arah dukungan di Pilpres 2019 sore ini, Rabu (26/9). Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan pun akan menghormati apapun keputusan yang akan diambil oleh Yenny.
"Ya apapun keputusan Yenny ini kan hak masing-masing ya dihormati," kaya Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/9).
Menurutnya, kubu capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno selalu menghargai sikap politik seseorang. Sebab, kata dia, itu adalah hak politik masing-masing.
-
Apa yang akan dilakukan Yenny Wahid sebelum memutuskan maju sebagai cawapres? “Saya tentu harus berdoa dulu, saya harus mohon petunjuk dari yang maha kuasa, nanti itu diolah dari rasional dan spiritual hasilnya seperti apa. Jadi masih panjang,“ katanya di Jakarta, Senin (7/8).
-
Kenapa Yenny Wahid belum memutuskan jadi cawapres? “Saya tentu harus berdoa dulu, saya harus mohon petunjuk dari yang maha kuasa, nanti itu diolah dari rasional dan spiritual hasilnya seperti apa. Jadi masih panjang,“ katanya di Jakarta, Senin (7/8).
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Bagaimana hubungan Yenny Wahid dengan tiga calon presiden? Hubungannya dengan tiga calon presiden, yaitu Anies, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto juga baik secara personal. Yenny mengaku punya kedekatan secara historis itu memudahkan komunikasi.
-
Mengapa Yenny Wahid masuk radar bacawapres? Nama Yenny Wahid sering disebut-sebut masuk radar bacawapres Pemilu 2024.
-
Siapa yang akan menentukan pemenang Pilpres 2024? Kerja dua mesin politik non-parpol inilah yang akan berperan besar menentukan siapa pemenang Pilpres 2024.
"Kita hormati yang mendukung Jokowi, kita hormati yang dukung Pak Prabowo, kan sama-sama orang dua-duanya juga berangkulan enggak papa kok," ungkapnya.
"Kenapa dukung sana dukung sini mesti ribut, enggak papa, kita berikan hak, namanya berdemokrasi, kepala rambut boleh hitam, pikiran pendapat beda-beda itulah namanya demokrasi, gapapa," ucapnya.
Diketahui, Yenny akan memberitahukan arah dukungannya sore ini (26/9). Dalam kesempatan itu, Yenny akan memutuskan untuk mendukung salah capres-cawapres di 2019.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yenny mengingatkan, jangan sampai Pilpres menjadi ajang pecah belah di antara anak bangsa.
Baca SelengkapnyaYenny menyebut pekan depan keluarga dan pendukung Gus Dur akan menentukan
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku menghormati pilihan Yenny Wahid tersebut.
Baca SelengkapnyaHubungannya dengan tiga calon presiden, yaitu Anies, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto juga baik secara personal.
Baca SelengkapnyaZita menyatakan siap menerima apapun yang akan menjadi keputusan PAN terkait Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Zulhas, PKS bisa saja mengusung atau maju sendiri pada Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid meminta Barikade Gus Dur tidak memilih Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaYenny belum menjawab menolak atau menerima tawaran tersebut. Namun, dia berterima kasih kepada NasDem.
Baca SelengkapnyaWilly tak menampik bahwa nama Yenny Wahid hingga Khofifah Indar Parawansa masuk radar cawapres Anies dari tim delapan.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid mengatakan, memiliki mekanisme spiritual tersendiri dalam memutuskan langkah politik.
Baca SelengkapnyaCak Imin tidak khawatir sosok Yenny akan menjadi pemecah suara PKB.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid mengaku sedang mempersiapkan diri menjadi Cawapres.
Baca Selengkapnya