Ketum PAN Ingin Lihat Kinerja Gibran di Solo Sebelum Dukung untuk Pilgub DKI
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan masih ingin melihat kinerja Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming sebelum memutuskan untuk mendukungnya dalam kontestasi politik selanjutnya di DKI Jakarta.
Ia menjelaskan, saat Pilwalkot Solo, PAN sudah memberikan dukungan langsung dalam pencalonan Gibran. Masih banyak waktu bagi putra Joko Widodo itu untuk membuktikan janji kampanyenya.
“Dia kan baru jadi Wali Kota, kita dukung semoga dia sukses, bekerja dengan baik Pilkada kan masih lama 2024, nantilah kita lihat. Saya dukung kampanye ke Solo, biar sukses dulu di Solo,” ucap dia saat ditemui di Bandung.
-
Bagaimana tahapan Pilkada 2024? Tahapan sendiri dimulai dari Perencanaan Program dan Anggaran telah dilaksanakan sejak Januari 2024 lalu. Tahapan Lengkap Pilkada 2024 Tahapan Pilkada 2024 secara rinci terbagi menjadi dua, yaitu tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan pemilihan.
-
Siapa yang menyampaikan harapan untuk Pilkada 2024? Hal itu disampaikan inisiator Desak Anies, yang juga Koordinator Media Ubah Bareng, Ghifari Fachrezi. Kata pria 26 tahun ini, anak muda akan lebih merasa didengar dan dilibatkan.
-
Kapan Pilkada 2024 di laksanakan? Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024
-
Kapan Pilkada 2024 dilaksanakan? Dengan begitu, Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada bulan November, KPU membuka pendaftaran umum bagi siapa saja yang ingin melamar sebagai PPS.
-
Siapa yang akan dipilih di Pilkada 2024? Pilkada 2024 akan menjadi momen penting dalam peta politik Indonesia, di mana rakyat akan memilih pemimpin-pemimpin daerah yang akan memegang kendali pemerintahan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada 2024 akan dilaksanakan? Pelaksanaan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2024 akan dilaksanakan serentak pada tanggal 27 November 2024.
Di luar DKI Jakarta, Zulkifli Hasan memiliki kader untuk dimunculkan dalam Pilgub Jabar. Beberapa nama itu adalah Desy Ratnasari hingga Bima Arya. Namun, sebelum mengejar itu, ia menginginkan ada penambahan kursi signifikan.
Di Jawa Barat, saat ini PAN hanya punya tujuh kursi parlemen. Jika pada saat pemilihan legislatif pada 2024 kursinya tidak meningkat, ia membuka peluang koalisi dengan posisi calon disesuaikan.
“Kan (pemilihan 2024) nanti pileg dulu, kita rebut dulu biar banyak, kalau kursinya banyak layak untuk Gubernur. Kalau tidak layak, ada yang lebih bagus lagi, kita gapapa (mencalonkan kader PAN) nomor dua (wakil calon gubernur),” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi siap mendukung Gibran maju Pilgub DKI Jakarta karena dianggap punya elektabilitasnya bagus. Pilkada serentak sendiri akan diselenggarakan bulan November 2024, setelah Pemilu 2024 bulan April.
“Jika Mas Gibran berniat maju dan berpeluang besar menang karena memiliki elektabilitasnya bagus, tentu PAN akan mendukung di Pilkada DKI 2024," kata kepada wartawan, Kamis (25/3).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Zulhas sempat menyatakan PAN legowo dengan segala keputusan yang bakal ditentukan capres Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani mengakui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah menyampaikan kepadanya perihal keinginan mengikuti Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan memuji rekam jejak putra sulung Jokowi itu.
Baca SelengkapnyaSumber di lingkaran elite Gerindra mengungkapkan, bahwa sampai Jumat malam, nama Gibran sudah fiks menjadi nama pilihan Prabowo.
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan jika rapat konsolidasi dipimpin Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMenurut Sugeng, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Gibran di Solo.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka mengapresiasi munculnya nama nama tersebut.
Baca SelengkapnyaGibran pun mengaku akan mengatur jadwal kampanye jika tidak mundur dari jabatan Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaUsulan agar Prabowo pinang Gibran jadi Cawapres datang dari internal maupun eksternal partai.
Baca SelengkapnyaMeski akan hadir ke KPU, Gibran mengaku tidak akan mengambil cuti atau izin.
Baca SelengkapnyaGerindra menegaskan, sudah ada aturan cuti kampanye untuk kepala daerah.
Baca SelengkapnyaGibran mennyampaikan jika bukan hanya dirinya yang berpeluang. Namun juga masyarakat lainnya.
Baca Selengkapnya