Ketum PAN: Luhut dan Sri Mulyani bercanda, tapi itu jadi pelanggaran
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengomentari aksi dua Menteri Jokowi yakni Sri Mulyani dan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan yang dituding melakukan kampanye di perhelatan IMF World Bank Annual Meeting di Bali. Zulkifli menilai, Sri Mulyani dan Luhut hanya sedang bercanda saja.
"Misalnya Bu Sri Mulyani dan Pak Luhut kan, dulu bercanda begitu biasa, tapi itu jadi pelanggaran," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/10).
Ketua MPR ini mengatakan, seharusnya para menteri bisa lebih berhati-hati lagi dalam bertindak. Dia pun menyerahkan sepenuhnya pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memberikan penilaian lebih lanjut.
-
Siapa yang hadir di rapat Sri Mulyani dan Jokowi? Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
-
Kenapa Sri Mulyani bertemu Jokowi? 'Ya betul. Pukul 14.30 WIB, Bu Menkeu diagendakan untuk diterima Bapak Presiden di Istana Merdeka, untuk melaporkan hal-hal yang terkait pelaksanaan APBN 2024,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Kapan Sri Mulyani bertemu Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2).
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Siapa yang Sri Mulyani ajak bermain di kantornya? Sri Mulyani bahagia mengajak cucu kecilnya bermain di sela-sela pekerjaannya, terutama cucu laki-lakinya.
"Saya kira hati-hati, tapi itu saya lihat, saya dengar juga ya, sepertinya kan bercanda. Apa harus dihukum? Walaupun saya pendukung Prabowo, ya kita serahkan sama anu lah tapi harus bijaksana," ungkapnya.
"Ya memang di tahun politik ini tensinya naik ya. Ya mestinya itu tidak apa-apa jadi apa-apa. Ya tentu maksud saya, para menteri para pejabat partai politik kandidat, memang harus ekstra hati-hati," ucapnya.
Sebelumnya, timses capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno bersiap melaporkan dua menteri kabinet kerja, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan dan Menkeu Sri Mulyani, ke Badan Pengawas Pemilu. Pelaporan ini menyikapi aksi dua menteri itu ketika perhelatan IMF-Bank Dunia Annual Meeting di Bali beberapa waktu lalu.
Saat penutupan IMF - World Bank Annual Meeting di Bali, Menko Luhut dan Sri Mulyani mengoreksi pose foto yang dilakukan Direktur IMF Christine Lagarde dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim. Saat itu baik Lagarde maupun Jim Yong Kim mengacungkan dua jari.
Luhut dan Sri Mulyani menyarankan Lagarde dan Jim Yong Kim tidak menampilkan simbol dua jari. Terdengar pembicaraan yang disampaikan Sri Mulyani. Menkeu menyatakan bahwa simbol dua saat ini identik dengan Prabowo, sedangkan satu untuk Jokowi. Ini mengacu nomor urut dalam Pilpres 2019.
"Segera nanti bagian Hukum dan Advokasi akan melaporkan kepada Bawaslu ke Bawaslu apa yang dilakukan Pak Luhut dan Sri Mulyani," jelas Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/10).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani Indrawati memberi isyarat terkait hasil pertemuannya dengan Megawati beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaIsu Sri Mulyani akan mundur dari Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin diembuskan ekonom senior Faisal Basri.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku Puan meminta pendapatnya soal peta perpolitikan terkini jelang Pemilu.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mendatangi Kemenkeu, Senin (26/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaPak Bas langsung menimpali, bahwa yang meminta tambahan anggaran adalah Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaBawaslu Jateng menyatakan tidak ada unsur pelanggaran kampanye pada peristiwa itu, karena Rakernas DPP APPSI bukan merupakan kegiatan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaMomen Sri Mulyani dan Prabowo menjadi sorotan di tengah ketidakakuran dampak dari Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaZulhas menyatakan bahwa PAN siap mendukung Ahmad Luthfi untuk maju menjadi calon Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaKeusilan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono atau Pak Bas kembali terjadi. Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi korbannya.
Baca SelengkapnyaLuhut bercerita laporannya pada Jokowi dan Prabowo soal family office dan business
Baca SelengkapnyaZulhas, sapaan akrabnya, juga mengungkit soal cibiran yang menyebut PAN hanya bisa joget-joget
Baca Selengkapnya