Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketum PAN minta parpol koalisi tak ngotot sodorkan cawapres untuk Prabowo

Ketum PAN minta parpol koalisi tak ngotot sodorkan cawapres untuk Prabowo Prabowo Subianto Temui Zulkifli Hasan. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap menerima apapun keputusan Ketum Gerindra Prabowo Subianto terkait sosok cawapres yang akan mendampinginya. Namun PKS masih berharap Prabowo mempertimbangkan rekomendasi Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang mendorong dua nama cawapres. Salah satunya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengingatkan parpol koalisi agar tidak memaksa Prabowo memilih kader parpol sebagai cawapres. "Kita jangan kukuh-kukuhan, capres itu bakal memilih pendamping. Pada akhirnya capres yang tentukan," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/7).

Zulkifli berharap Prabowo sebagai calon presiden memilih cawapresnya tanpa intervensi dari pihak manapun. Termasuk partai pendukungnya.

"Tadi kan pada cawapres akan terserah pada capresnya, capres yang mana saja," tegasnya.

Sebelumnya, Prabowo bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman di markas DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (30/7). Sohibul mengaku berpegang pada paket capres-cawapres yang direkomendasikan Ijtima Ulama dan tokoh nasional. Namun, PKS akan menerima segala keputusan yang ditetapkan partai koalisi.

"Kami menerima rekomendasi itu, sekalipun bukan paket itu kami terima. Nanti kami komunikasi ke majelis syuro," tegas Sohibul.

Hanya saja, Sohibul tetap berharap rekomendasi Ijtima Ulama dan tokoh nasional diperhatikan. Sebab, rekomendasi itu sama saja suara dari masyarakat. Mereka mewakili pengikutnya masing-masing.

Ijtima ulama dan tokoh nasional merekomendasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2019. Ijtima ulama merekomendasikan dua nama dari kalangan religius untuk mendampingi Prabowo. Dua nama yang direkomendasikan adalah Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad.

Prabowo tidak menampik membahas dua paket yang direkomendasikan Ijtima Ulama dan tokoh nasional. Namun dia menegaskan, rekomendasi itu sebagai masukan. Keputusan akhir tetap sesuai mekanisme koalisi partai politik.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PAN Dukung Prabowo Capres, Zulhas: Tidak Ada Arahan Jokowi
PAN Dukung Prabowo Capres, Zulhas: Tidak Ada Arahan Jokowi

Zulhas menegaskan, dukungan PAN ke Prabowo merupakan keputusan partai.

Baca Selengkapnya
Zulhas Blak-blakan Alasan PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Apakah Ada Arahan Jokowi?
Zulhas Blak-blakan Alasan PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Apakah Ada Arahan Jokowi?

Zulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Zulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu

Zulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu

Baca Selengkapnya
Ketum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Ketum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024

Ketum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Koalisi Besar Prabowo, Campur Tangan Jokowi? | Siapa Kuat Calon Kasad TNI?
TOP NEWS: Koalisi Besar Prabowo, Campur Tangan Jokowi? | Siapa Kuat Calon Kasad TNI?

Ia juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik

Baca Selengkapnya
Zulhas soal PDIP Lobby Khofifah Tak Berpasangan dengan Emil: Kalau Semua Minta Jadi Repot
Zulhas soal PDIP Lobby Khofifah Tak Berpasangan dengan Emil: Kalau Semua Minta Jadi Repot

Zulhas menegaskan, PAN telah menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah.

Baca Selengkapnya
Sodorkan Erick Thohir Jadi Cawapres, Ketum PAN Tak Akan Paksa Prabowo
Sodorkan Erick Thohir Jadi Cawapres, Ketum PAN Tak Akan Paksa Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendorong Erick Thohir menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. Namun dia memastikan tidak akan memaksakan keinginannya itu.

Baca Selengkapnya
Berembus Kabar Gibran Jadi Cawapres, Zulhas Legowo jika Erick Thohir Tak Dipilih Prabowo
Berembus Kabar Gibran Jadi Cawapres, Zulhas Legowo jika Erick Thohir Tak Dipilih Prabowo

Nama cawapres telah mengerucut pada satu nama dan telah berada di kantong Prabowo.

Baca Selengkapnya
PKB Ingatkan PAN:  Kalau Mau Ngajuin Nama Harus Ngobrol Sama Gus Imin
PKB Ingatkan PAN: Kalau Mau Ngajuin Nama Harus Ngobrol Sama Gus Imin

PKB mengingatkan PAN tidak bisa sepihak mengajukan kepada Prabowo saja. Tetapi harus juga meminta izin kepada Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Dukung Pencapresan Prabowo, PAN Prioritaskan Erick Thohir Jadi Cawapres
Dukung Pencapresan Prabowo, PAN Prioritaskan Erick Thohir Jadi Cawapres

Keputusan cawapres Prabowo bakal ditentukan partai koalisi.

Baca Selengkapnya
Demokrat Tegaskan Siapapun Cawapres Prabowo Bakal Tetap Dukung, Termasuk Gibran
Demokrat Tegaskan Siapapun Cawapres Prabowo Bakal Tetap Dukung, Termasuk Gibran

Selain Gibran, ada pula tiga nama lain yang menguat seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir, maupun Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Ketum PAN Deklarasi Dukung Prabowo, Sebut Cak Imin Berbinar-Binar
VIDEO: Ketum PAN Deklarasi Dukung Prabowo, Sebut Cak Imin Berbinar-Binar

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya