Ketum PAN nilai perlu keajaiban bentuk poros ketiga di Pilpres 2019
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan selalu membuka peluang koalisi dengan berbagai poros di Pemilu 2019. Namun menurutnya, kehadiran poros ketiga sangat sulit dan perlu keajaiban.
"Semua kan terbuka. Baru pertemuan-pertemuan informal antara parpol, jadi semua kemungkinan masih terbuka. Walaupun secara rasional dua poros. Kalau poros ketiga itu keajaiban baru bisa terjadi," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/3).
Dia mengaku tengah terus membangun komunikasi dengan semua partai. Ketua MPR ini juga akan menghormati syarat koalisi yang diberikan setiap partai politik.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Bagaimana menurut Zulhas berpartai itu? 'Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024,' ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Kenapa PPP melihat perkembangan koalisi lain? Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melihat perkembangan dari koalisi lain sebelum menentukan sosok cawapres yang tepat untuk Ganjar.
"Kita hormati. Kita juga punya hak kan. Partai lain juga punya. Nah itulah makanya perlu pertemuan-pertemuan paling tidak informal dulu. Masih menjajaki," ungkapnya.
Hingga kini, baru ada dua calon kuat di Pilpres 2019 menurut hasil survei. Pertama yakni Jokowi dan lawan terberatnya adalah Prabowo Subianto.
Jokowi telah mendapatkan dukungan dari PDIP, Golkar, PPP, NasDem dan Hanura. Sementara kubu Prabowo, Gerindra dan PKS tengah menjajakan koalisi. Keduanya optimis akan berkoalisi di Pilpres 2019. Tapi soal nama capres dan cawapres, belum diputuskan.
Sementara PKB, Demokrat dan PAN tengah mengkaji membuat poros baru di Pilpres 2019. Tiga partai ini memang telah menyodorkan Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Zulkifli Hasan sebagai nama yang akan berkontestasi di Pilpres 2019.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Wacana dua poros sampai saat ini sepertinya masih akan sulit diwujudkan,"
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca SelengkapnyaPAN menanggapi kemungkinan terjadinya poros ketiga koalisi PDIP dan PKB dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Presiden Jokowi tak setuju jika Kaesang maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin tiga kali hattrick kalah di Pilpres 2024. PAN akan menimbang calon presiden yang punya peluang menang besar.
Baca SelengkapnyaPKB mempunyai syarat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bisa menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPKS lebih menginginkan ada dua poros untuk Pilgub Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.
Baca SelengkapnyaPAN siap menyumbangkan banyak kadernya jika dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaPKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya
Baca SelengkapnyaPKB menilai apabila ada partai mengajukan kader sebagai syarat mutlak mendukung Anies bakal menghambat koalisi mengambil keputusan.
Baca Selengkapnya