Ketum PAN Puji Wapres JK Bicara Apa Adanya, Tidak Membela Siapapun
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokosi-Ma'ruf Amin memberi pernyataan yang jadi sorotan. Mulai dari kritik karena mahalnya biaya pembangunan infrastruktur, anggaran negara yang bocor, hingga soal lahan yang dikuasai Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai, pernyataan JK itu semakin membuktikannya sebagai seorang negarawan yang tidak membela siapapun meski berada di barisan pendukung capres petahana Jokowi.
"Pak JK itu kan bukan bela siapa siapa, menyampaikan apa adanya. Pak JK kan dari dulu orang baik, apa yang dia tahu ya ngomong aja," kata Zulkifli di Jakarta Selatan, Rabu (20/2).
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Bagaimana menurut Zulhas berpartai itu? 'Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024,' ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Siapa yang diminta untuk bersikap netral dalam Pilpres 2024? Kedudukan Polri berada di bawah Presiden. Ari meminta institusi kepolisian untuk menjaga kehormatan, profesionalitas, dan integritas, sebagaimana diamanahkan oleh konstitusi, peraturan perundang-undangan, dan kode etik profesi.
"Pak JK negarawan orangnya, apa yang dianggap bener dia ngomong aja bukan bela siapa siapa," tambahnya.
Zulkifli melihat politisi senior partai Golkar tersebut adalah sosok yang objektif. Apalagi JK juga mengakui bahwa dirinya yang memberikan izin pembelian PT Kinai Kertas kepada Prabowo Subianto termasuk didalamnya Hak Guna Usaha (HGU) untuk lahan seluas 220.000 hektare di Kalimantan Timur. Prabowo membelinya dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
"Pak JK kan mengatakan itu (lahan) saya yang ngasih. Bener apa yang disampaikan, ya sudah itu saja," ucap Zulkifli.
Sebelumnya, Wapres JK menjelaskan tanah di Kalimantan tersebut sebelumnya milik PT Kiani Kertas yang kredit macet yang ditangani oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPNN) dan Bank Mandiri. Dia juga meminta kepada Dirut Bank Mandi saat itu yaitu Agus Martowardojo agar dikelola oleh pribumi.
Sebab, sudah sering ditawar oleh negara lain seperti Singapura. Karena itu JK mengizinkan Prabowo membeli PT Kiani kertas. Dengan syarat membayar dengan tunai.
"Kredit macet Bank Mandiri, datang Pak Prabowo, sama saya Prabowo bahwa dia mau beli. Saya tanya you beli tapi harus cash tidak boleh utang, siap. Dia akan beli dengan cash. Dia belilah itu. Itu kredit macet itu," kata JK.
JK menyebut Prabowo membeli PT Kiani Kertas senilai USD 150 juta dan dibayar dengan tunai. Didalamnya terdapat lahan konsesi seluas 220.000 hekter untuk mendukung ketersediaan bahan baku. Karena itu, mantan Ketum Golkar ini mendukung pembelian tersebut lantaran untuk ekspor.
"Tujuannya untuk ekspor, jadi kita dukung karena itu untuk ekspor kertas bahwa dia punya itu otomatis saja," kata JK. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab kabar Jokowi bergabung dengan PAN.
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca SelengkapnyaJK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta masalah netralitas tak sekedar dilihat kacamata subjektivitas.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku, dirinya menelepon Presiden Jokowi dan meminta agar ketua dan sekretaris DPW PAN bertemu dengan Jokowi.
Baca Selengkapnyalkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Kepresidenan Moeldoko merespons tegas pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla yang mengkritik netralitas Presiden Jokowi di Pilpres 2
Baca Selengkapnya