Ketum PAN: Saya tak nyatakan keluar KMP atau gabung KIH
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan belum mau menjelaskan status partainya di Koalisi Merah Putih (KMP). Bahkan, dia mempertanyakan seberapa penting PAN bergabung ke KMP atau Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"Apa perlu kita mempertentangkan KMP atau KIH? Saya kira substansi isinya mendukung pembangunan pemerintah," kata Zulkifli usai melakukan pertemuan dengan elit politik KMP di Bakrie Tower, Jakarta, Kamis (3/9).
Dipertegas kembali status PAN di KMP, Zulkifli masih belum mau mempertegas status partainya. "Saya tidak menyatakan keluar dari KMP atau bergabung dengan KIH tapi kita bergabung dengan pemerintah," ujar dia.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Siapa yang memimpin Barisan Muda PAN? Uya Kuya Pasha Ungu terpilih menjadi Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) periode 2021-2026.
-
Siapa yang menunggu Zulkifli Hasan? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
-
Bagaimana menurut Zulhas berpartai itu? 'Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024,' ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
Usai melakukan pertemuan dengan elit politik KMP, pada kesempatan itu Zulkifli berterimakasih lantaran koalisi yang di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto itu menghormati keputusan partainya untuk bergabung dengan pemerintah.
"Saya berterimakasih kepada Pak Prabowo, Pak Ical dan teman-teman KMP lainnya yang menghormati keputusan PAN bergabung dengan pemerintah," tandas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN akan seiring sejalan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai perbedaan dukungan partai-partai KIM di Pilkada 2024 merupakan hal wajar. Sebab, ada ratusan daerah yang menyelenggarakan Pilkada.
Baca SelengkapnyaPembahasan partai yang akan bergabung dilakukan setelah KPU resmi menetapkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai wajar bila ada perbedaan pendapat dalam pilkada.
Baca SelengkapnyaMenurut Zulhas, PKS bisa saja mengusung atau maju sendiri pada Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaZulhas membantah bila pembahasan KIM untuk Pilgub Jakarta menjadi buntu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut Cak Imin seakan-akan belok tanpa memberi lampu sein.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil digadang-gadang cocok maju di Pilkada Jakarta. Ridwan Kamil dianggap cocok head to head dengan Anies.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan usulan tersebut boleh-boleh saja disampaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi tak menjelaskan apakah dirinya sudah menjadi kader PAN.
Baca Selengkapnya