Ketum PAN: Saya tidak mau berandai-andai soal menteri
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi bergabung dengan pemerintah. Meski demikian, Ketua Umum Zulkifli Hasan mengaku tidak terlalu jauh memikirkan jabatan menteri bagi kader PAN. Dia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Presiden Jokowi.
"Jangan pakai andai-andai, jabatan itu kan amanah saja, dan itu urusan presiden bukan urusan kita," ujar Zulkifli ketika ditanya kesiapannya jika diminta menjadi menteri oleh Presiden Jokowi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/9).
Tak mau berkomentar tentang jatah menteri terlalu jauh, Zulkifli pun mengaku jika keputusan untuk bergabung dengan pemerintah juga direstui oleh pendiri PAN, Amien Rais.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Bagaimana Puan merespons soal kemungkinan kubu Anies-Cak Imin bergabung dengan Ganjar-Mahfud MD? Puan hanya mengatakan, pihaknya tak menutup kemungkinan namun melihat bagaimana dinamika politik kedepannya.
-
Siapa yang memimpin Barisan Muda PAN? Uya Kuya Pasha Ungu terpilih menjadi Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) periode 2021-2026.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
"Pak Amien bersedia untuk apa pun asal untuk NKRI. Boleh melakukan apapun asal NKRI aman. Kehadiran partai untuk negeri ini, keberpihakan untuk masyarakat, itu cita-cita PAN," papar dia.
Namun ketika ditanya apakah dengan Koalisi Merah Putih (KMP) tidak bisa memajukan NKRI, Zulkifli secara diplomatis ia menegaskan, KIH dan KMP sudah tidak ada lagi.
"Saya kira tidak ada lagi KIH dan KMP. Kenapa ada kih dan kmp lagi? PAN nilai sudah saatnya kita bersatu ingin negeri ini," pungkas dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas mengatakan usulan tersebut boleh-boleh saja disampaikan.
Baca Selengkapnya"Nah khusus DKJ ini ada wacana kuat untuk mendorong Pak Ridwan Kamil," kata Sekjen PAN
Baca SelengkapnyaPKB menilai apabila ada partai mengajukan kader sebagai syarat mutlak mendukung Anies bakal menghambat koalisi mengambil keputusan.
Baca SelengkapnyaZulhas membantah bila pembahasan KIM untuk Pilgub Jakarta menjadi buntu.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut Cak Imin seakan-akan belok tanpa memberi lampu sein.
Baca SelengkapnyaPKS telah memberikan keputusan bahwa Anies akan dipasangkan dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.
Baca SelengkapnyaPAN akan seiring sejalan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil optimis bersama Cawagub Suswono bisa menang satu putaran di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaPembahasan partai yang akan bergabung dilakukan setelah KPU resmi menetapkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya