Ketum PAN: Siapapun yang Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih Harus Kita Dukung
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyerahkan nasib koalisi Adil Makmur kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Pihaknya saat ini masih menunggu hasil putusan sidang sengketa Perselisihan Hasil Pemilu 2019 di Mahkamah Konstitusi.
"Itu nanti lah soal itu kita rapat dulu. Soal bagaimana koalisi nanti tentu pimpinan koalisi partai Gerindra, Pak Prabowo akan menyampaikan," kata Zulhas di Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/6).
Dia menyebut bahwa PAN akan patuh dan mendukung apapun putusan MK. Sebab, hal tersebut adalah keputusan konstitusi yang mengikat dan titik akhir dari seluruh rangkaian perjuangan para pihak di masa Pemilu.
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
-
Siapa yang Prabowo beri pembekalan? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Siapa yang memimpin pelantikan Prabowo-Gibran? Ketua MPR Ahmad Muzani yang akan memimpin sidang paripurna pelantikan Presiden-Wapres masa jabatan 2024-2029.
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
"Dan kita juga meminta presiden yang terpilih untuk segera mengambil langkah-langkah menjahit kembali merah putih. mempersatukan kembali kita," imbuh Zulhas.
"Karena menurut PAN yang menang itu bukan Pak Jokowi atau Pak Prabowo, tapi kita akan menang apabila luka-luka ini bisa kita sembuhkan kembali," tambahnya.
Ketua MPR itu akan mendukung siapapun capres-cawapres yang sah ditetapkan oleh negara. Dia ingin program pemerintahan kedepan sukses sesuai cita-cita PAN yang ingin rakyat maju.
"Jadi siapapun nanti yang ditetapkan harus kita dukung agar sukses program-programnya. Kalau sukses berarti kan rakyat kita bisa maju, berkembang, itulah cita-cita PAN. Cita-cita semua partai politik agar kehidupan berbangsa dan bernegara lebih bagus lagi," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaZulhas mengingatkan posisi Gubernur merupakan jabatan yang strategis.
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, PAN telah menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) akan bekerja sama dan mengikuti langkah Partai Gerindra dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaPAN akan seiring sejalan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPAN sebelumnya memprioritaskan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku senang Partai Demokrat bisa bergabung ke dalam koalisi pendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, partainya bersama PKB dan Partai Golkar akan mengawal Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan memastikan, PAN sudah mempertimbangkan secara matang sebelum menyatakan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPAN berkomitmen untuk mendukung setiap langkah pemerintahan dalam mewujudkan target-target pembangunan.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menyerahkan sepenuhnya terkait jatah menteri kepada presiden terpilih capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKeputusan cawapres Prabowo bakal ditentukan partai koalisi.
Baca Selengkapnya