Ketum PAN soal dukung Prabowo atau Jokowi: Tunggu saja di rakernas
Merdeka.com - Pendaftaran calon Presiden dan Wakil Presiden sudah dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai hari ini hingga 10 Agustus mendatang. Namun hingga kini belum ada pasangan calon yang mendaftar ke KPU.
Kubu Jokowi dan Prabowo Subianto belum memastikan siapa yang bakal dijadikan cawapres. Terkait hal itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan enggan mengomentari apapun terkait dinamika politik saat ini.
Dia mengaku baru akan komentar saat pelaksanaan rapat kerja nasional (Rakernas) PAN, Senin (6/8) di Jakarta mendatang.
-
Dimana pendaftaran capres cawapres? Pasangan bacapres-bacawapres diwajibkan membawa dokumen yang berisi visi dan misi programnya sebagai bahan kampanye saat melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Kapan pendaftaran capres-cawapres 2024? Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
-
Kapan pendaftaran calon Pilkada 2024? Pengumuman pendaftaran pasangan calon akan dilakukan pada 24-26 Agustus 2024, diikuti dengan pendaftaran resmi pada 27-29 Agustus 2024.
-
Kapan pendaftaran calon kepala daerah di buka? Hasyim mengatakan, pendaftaran calon kepala daerah dibuka tanggal 27-29 Agustus 2024.
-
Siapa yang mendaftarkan diri sebagai Capres-Cawapres? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Kapan pendaftaran pasangan calon pilkada 2024 di sumut? Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024 - Kamis, 29 Agustus 2024.
"Tunggu saja di rakernas," ujar Zulkifli usai menghadiri diskusi di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (4/8).
Disinggung mengenai koalisi pendukung Prabowo, Ketua MPR itu kembali enggan mengomentari nama ataupun arah politik yang akan diambil partainya. Pun saat disinggung masuknya nama Gatot Nurmantyo dalam radar PAN di bursa Pilpres.
"Ah radar? Ya semua radar masuk," ujar Zulkifli.
Tarik ulur nama cawapres makin ketat usai PAN mendapat surat dari Persaudaraan Alumni 212, Jumat (3/8) pagi. Surat itu berisi imbauan agar partai pendukung Prabowo Subianto mengikuti rekomendasi calon wakil presiden hasil ijtima ulama GNPF dan tokoh nasional.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menegaskan, PAN sejak awal menghormati rekomendasi ijtima ulama dan tokoh nasional. Nama Salim dan Abdul Somad akan dipertimbangkan di internal PAN. Namun PAN tetap berharap Prabowo menggandeng Ketum Zulkifli Hasan sebagai cawapres.
"Kami dari awal itu kami menghormati putusan atau ijtima ulama tersebut. Kami jadikan bahan pertimbangan dan dan bahan renungan yang paling dalam," ujarnya.
PAN tidak bisa buru-buru menyetujui rekomendasi ijtima ulama. Sebab, partai memiliki mekanisme internal yakni Rakernas untuk memutuskan keputusan strategis seperti dukungan dan arah koalisi di Pilpres 2019.
Rencananya, Rakernas PAN akan digelar pada tanggal 6-7 Agustus 2018 mendatang. Rakernas itu akan membahas evaluasi mandat untuk mencalonkan Zulkifli sebagai capres atau cawapres dan sikap politik di Pilpres 2019.
"Dan itu bentuk konsiderasi kami ketika kami membahas agenda Pilpres 2019," tegas Eddy.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU membuka opsi memperpanjang masa pendaftaran calon dalam pilkada Jakarta jika hanya ada bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur tunggal
Baca Selengkapnya"Yang pasti kita dari Parpol koalisi belum memutuskan," kata Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco
Baca SelengkapnyaPendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2024 resmi dibuka mulai 27-29 Agustus.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui siapa sosok bakal cagub-cawagub yang akan didaftarkan PDIP tersebut.
Baca SelengkapnyaPDIP bersama koalisi mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaKPU mengingat pendaftaran pasangan capres-cawapres akan berakhir pada Rabu (25/10).
Baca SelengkapnyaPengumuman pendaftaran bakal capres dan bakal cawapres itu berdasarkan surat nomor 110/PL.01.4-PU/05/2023 diterbitkan KPU RI.
Baca SelengkapnyaKPU Jakarta sudah membuka masa pendaftaran calon kandidat di Pilgub Jakarta mulai 27 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKPUD Jakarta juga menyulap area gedung dengan tema khas Jakarta dan betawi.
Baca SelengkapnyaPembentukan badan ad hoc untuk Pilkada Serentak 2024 terdiri dari PPK, PPS di tingkat desa dan kelurahan serta KPPS.
Baca SelengkapnyaKPU DKI Jakarta membuka pendaftaran bakal pasangan calon (paslon) untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur mulai hari ini.
Baca SelengkapnyaSetelah proses tanggapan masyarakat selesai pada 18 September 2024, akan ada proses klarifikasi mengenai tanggapan masyarakat tersebut hingga 21 September.
Baca Selengkapnya