Ketum PAN ungkap biaya 'transfer' Lucky Hakim ke NasDem capai Rp 5 M
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan enggan ambil pusing dengan rentetan kadernya yang 'dibajak' untuk masuk ke Partai NasDem. Sebab, kata dia, dalam kontestasi, itu hal yang biasa jelang pemilu mendatang.
"Ya itu risiko tarung bebas. Kalau Pancasila itu musyawarah perwakilan, ini tarung bebas. Ini lebih liberal dari asalnya sana," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/7).
Pria yang akrab disapa Bang Zul ini, mengungkapkan, setidaknya ada dua kadernya yang menjabat sebagai anggota DPR keluar dan masuk ke partai besutan Surya Paloh tersebut. Satu di antaranya juga sudah diberhentikan dari keanggotaan sebagai anggota DPR.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Bagaimana menurut Zulhas berpartai itu? 'Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024,' ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Kenapa politikus maju capres ? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa yang menunggu Zulkifli Hasan? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
"PAN sendiri ya karena di PAW (Pergantian Antar Waktu) ada, namanya Lucky pindah. Tita karena bapaknya pindah ya pindah. Ya enggak apa-apa," ujarnya.
Ketua MPR menilai saat ini perpindahan caleg seperti transfer pemain sepak bola. Sebab, kata dia, beberapa caleg pindah karena diiming-imingi uang.
"Kalau Lucky transfer. Rp 2 miliar dari Rp 5 miliar sudah terima. Rp 5 miliar tapi baru terima Rp 2 miliar. Dia SMS ke saya. Selain karena PAW ya," ungkapnya.
Menurutnya, jika dalam pemilu selalu berpatokan pada uang maka korupsi akan merajalela. Serta Indonesia akan berada dalam kehancuran.
"Uang ya saya kira kehancuran akan datang. Pasti korupsi merajalela, tidak mungkin akan berdaulat banget. kalau semua diukur sm uang, milih juga karena uang, ya sudah jadi itu," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas PAN di Pemilu 2024 diprediksi terus meningkat.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan, partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partainya dalam kontestasi Pilkada.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan (Mendag) ini mengaku berat mengemban amanah dari para kader partainya.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku dukungan itu menjadi beban baginya untuk memikul tanggung jawab besar memimpin PAN.
Baca SelengkapnyaPenunjukan Zulhas kembali menjadi Ketum merupakan bagian dari sikap demokrasi partai.
Baca SelengkapnyaDi tangan Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas), PAN sukses bertransformasi menjadi partai terbuka untuk semua golongan.
Baca SelengkapnyaPAN siap menyumbangkan banyak kadernya jika dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut Cak Imin seakan-akan belok tanpa memberi lampu sein.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 DPW dan 514 DPD sepakat bulat mendukung Zulhas menjadi Ketua Umum DPP PAN periode 2024–2029.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PAN hanya memiliki 1 kursi menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Zulhas sebagai Menteri Perdagangan.
Baca SelengkapnyaKPK menilai aksi Zulhas bagi-bagi duit gocapan sebagai politik uang jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaZulfan Lindan ragu jalan Anies Baswedan menjadi Bacapres mulus sampai didaftarkan ke KPU.
Baca Selengkapnya