Ketum PAN Zulkifli Hasan mengaku pernah terima mahar dari cagub Jabar
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai urusan biaya politik dalam pemilu atau Pilkada merupakan hal penting, namun bukanlah yang utama. Pernyataan ini merespon polemik adanya mahar politik yang diungkap La Nyalla saat diminta miliaran rupiah untuk maju di Pilgub Jatim.
Ketum PAN punya cerita soal mahar politik. Dia mengaku pernah menerima mahar dari salah satu bakal calon gubernur yang akan berlaga di Pilkada Jawa Barat. Tapi mahar tersebut bukanlah berupa uang, melainkan air zam-zam dan buah kurma.
"Dulu di Pilkada Jawa Barat kami pernah menerima mahar. Bukan uang, tapi satu botol air zamzam dan satu kilogram kurma," ujar Zulkifli usai mengikuti acara konsolidasi politik kader PAN di Gelora Manahan Solo, Minggu (14/1).
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Siapa yang menawarkan uang ke Ganjar? Ganjar lalu bercerita saat dirinya sempat didatangi seseorang dan ditawari uang usai memperingati agar tak ada lagi setoran.
-
Apa saja sumber kekayaan Pratama Arhan? Arhan, yang bermain dalam liga 2 Jepang, mendapatkan gaji sekitar 4 juta hingga 5 juta yen per musim.Besar gaji tersebut setara dengan kurang lebih Rp500 juta. Jika dibagi per bulan, Pratama Arhan menerima penghasilan sekitar Rp41 juta setiap bulannya. Gaji ini diterimanya secara mingguan, dengan jumlah sekitar Rp10 juta per minggu yang masuk ke rekening Arhan.
-
Apa yang disumbangkan Mentan Amran? 'Pada kesempatan ini saya menyampaikan bahwa gaji dan tunjangan saya sebagai menteri akan saya serahkan kepada yatim piatu, itu komitmen saya,' ungkap Andi Amran, saat menyampaikan sambutan.
-
Kenapa Ahmad Turmudzi diminta membayar pungutan? Dari informasi yang diperoleh, ia harus membayar uang tersebut ke pihak kelurahan setempat. Turmudzi kemudian dengan rela membatalkan bantuan tersebut, padahal kondisi rumahnya sudah roboh dan tidak layak ditempati.
-
Siapa yang memberikan uang saku kepada Pratama Arhan? Arhan adalah sosok yang berperan penting dalam timnas Indonesia, dengan keahlian khusus dalam lemparan jauh.Setiap kali dipanggil untuk bermain bersama timnas Indonesia, Arhan selalu diberikan uang saku.
Disinggung soal mahar politik berupa uang, Zulkifli buru-buru menegaskan bahwa partai yang dipimpinnya tidak pernah meminta uang. Dia mengambil contoh di Jawa Tengah. PAN tidak meminta uang sepersen pun untuk pencalonan Sudirman Said dan wakilnya.
Zulkifli tak menampik jika partai membutuhkan biaya operasional yang besar untuk proses menuju pilkada. Termasuk diantaranya untuk melakukan sosialisasi dan kampanye.
"Di PAN tidak pernah ada mahar politik. Seluruh kader atau pasangan calon bersama-sama menyokong dana untuk menjalankan kegiatan sosialisasi," tegasnya.
Dia mencontohkan, untuk acara konsolidasi seperti di Solo, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu, dia patungan bersama anggota DPR, calon gubernur Sudirman Said dan lainnya yang juga ikut menyumbang.
"Tidak ada pungutan biaya, tidak ada mahar politik. Tanya saja sama Pak Dirman, kami tidak memungut biaya, satu rupiah pun tidak," tandasnya
Ketua MPR ini menegaskan, urusan biaya merupakan hal penting namun bukanlah yang utama. Yang lebih penting adalah figur calon pemimpin yang baik. Kalau calonnya bagus, bersih, Zulkifli yakin banyak orang yang akan membantu.
" Seperti Anies di Jakarta, dia enggak punya uang tapi banyak yang nyumbang," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK menilai aksi Zulhas bagi-bagi duit gocapan sebagai politik uang jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaZulhas menyatakan bahwa PAN siap mendukung Ahmad Luthfi untuk maju menjadi calon Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menjadi sorotan lantaran aksi bagi-bagi duit 'gocapan' ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan membantah tuduhan yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama Ketum PSI Kaesang Pangarep untuk Pemilihan Kepala Daerah
Baca SelengkapnyaPAN menegaskan, saat Zulhas membagikan uang tidak ada narasi untuk memilih atau mencoblos PAN.
Baca SelengkapnyaNama cawapres telah mengerucut pada satu nama dan telah berada di kantong Prabowo.
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan ada seorang kiai diberikan uang miliaran rupiah untuk mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Zulhas adalah orang yang suka sedekah.
Baca SelengkapnyaPAN menilai tak ada maksud Zulhas melecehkan agama. Sekjen PAN menduga ada yang sengaja memviralkan.
Baca SelengkapnyaDukungan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) yang diserahkan langsung kepada Khofifah dan Emil.
Baca SelengkapnyaGus Hans menjelaskan proses awal mengapa sampai dirinya terpilih untuk mendampingi Risma dalam kontestasi Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye
Baca Selengkapnya