Ketum parpol diminta dilibatkan bahas revisi UU KPK
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengapresiasi langkah cepat pemerintahan Presiden Joko Widodo merespon soal revisi undang-undang Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan menggelar rapat konsultasi di Istana Negara. Namun demikian, sebaiknya revisi UU KPK tersebut juga dikomunikasikan dengan semua pimpinan partai politik.
"Itu ditindak lanjuti dengan seluruh stake holder terkait dengan unsur yang menyangkut revisi isi UU KPK, mengusulkan komunikasi dengan pemerintah, kemudian setelah itu pertemuan pimpinan DPR, pemerintah, dan KPK, jangan melupakan ada pertemuan ketua umum parpol," kata Taufik di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/2).
Wakil Ketua Umum PAN ini menambahkan, semua anggota DPR atau fraksi merupakan perpanjangan tangan dari partai. Sehingga menjadi penting bila revisi UU KPK juga melibatkan ketua umum partai politik.
-
Kenapa DPR mendukung Atase Kepolisian? Mengomentari hal kebijakan itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai, permasalahan PMI di luar negeri begitu beragam dan membutuhkan pendampingan dari pihak Polri.
-
Mengapa DPR RI mengajak komitmen bersama? Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.
-
Gimana caranya Kaukus Air DPR RI menggerakan semua anggota DPR? Ada 84 dapil di Indonesia ada 580 anggota di periode berikutnya akan mengawal, mudah-mudahan isu tentang air ini,' ujar legislator asal Bali tersebut.
-
Apa yang didukung DPR? Mengomentari hal kebijakan itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai, permasalahan PMI di luar negeri begitu beragam dan membutuhkan pendampingan dari pihak Polri.
-
Mengapa DPR menganggap Kejagung sebagai mitra kerja yang terbuka? 'Kejagung juga merupakan mitra yang punya pola komunikasi dan koordinasi yang baik dengan kami (Komisi III). Jadi kami bisa men-support Kejaksaan dengan maksimal,' tutup Sahroni.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
"Karena kami-kami ini di DPR hanya kepanjangan tangan partai. Kami melaksanakan apa yang menjadi keputusan partai, jadi jangan ditinggalkan dan dilupakan," tegasnya.
Menurut Taufik, masalah revisi UU KPK tidak hanya di sektor pemerintah atau DPR saja. Melainkan ada stakeholder lain yaitu ketua umum partai politik.
PAN tidak menginginkan UU yang diputuskan DPR kemudian di gugat di MK sehingga kemudian di judicial review. Oleh karena itu, perlu adanya rapat konsultasi terlebih dahulu dengan pemerintah, pimpinan KPK, ketua umum parpol dan unsur lainnya.
"Bila bagaimana itu belum menjadi kebutuhan bersama, revisi ini kan kebutuhan bersama. Bila ada stakeholder merasa belum perlu, belum butuh, ini sungguh pun, pemerintahan DPR menyetujui itu dalam paripurna, dan pemerintah mengirimkan surpresnya, nanti masyarakat akan dengan mudah mengajukan gugatan ke MK," tandasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul wacana unsur Pimpinan DPR RI diisi dari perwakilan seluruh Fraksi di Senayan.
Baca SelengkapnyaPKS Usul Pimpinan DPR Diisi Seluruh Fraksi, Cak Imin: Prosesnya Agak Sulit
Baca SelengkapnyaDPR menyepakati jumlah dan komposisi keanggotaan Fraksi pada Komisi-Komisi dengan jumlah rata-rata, yaitu 44 dan 45 anggota pada masing-masing Komisi.
Baca SelengkapnyaIsi pertemuan membahas beberapa poin. Termasuk soal RUU Desa.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR menyuarakan setuju terkait RUU Kementerian Negara, RUU TNI dan RUU Polri.
Baca SelengkapnyaDPR menampung usulan pembentukan undang-undang (UU) sapu jagat atau Omnibus Law Politik.
Baca SelengkapnyaDraf akan diserahkan terlebih dahulu kepada pimpinan DPR untuk masuk dalam rapat paripurna.
Baca SelengkapnyaPuan menerangkan, penyesuaian tersebut dilakukan DPR guna memastikan koordinasi kerja antara eksekutif dan legislatif dapat berjalan secara efektif.
Baca SelengkapnyaIsi pasal 15 Undang-Undang Kementerian Negara diusulkan diubah
Baca Selengkapnya8 anggota DPR fraksi PKB yang menandatangani usulan hak angket kecurangan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDPR RI menggelar Rapat Paripurna pengesahan jumlah Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaSaat ini, KPU tinggal meunggu hasil dari rencana revisi Undang-Undang politik melalui Omnibus Law.
Baca Selengkapnya