Ketum PKB minta keluarga besar NU bersatu dalam Pilkada Jawa Timur
Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, mengharapkan warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur bersatu. Terutama dalam kondisi politik terkait Pilkada Jatim pada 2018.
"Kami serius mendorong keluarga besar NU bersatu, termasuk Khofifah Indar Parawansa," kata Muhaimin di Jakarta, Senin (10/7). Seperti diberitakan Antara.
Cak Imin sapaan akrabnya, juga meminta Khofifah Indar Parawansa agar tetap melanjutkan berbagai karya cemerlangnya di Kementerian Sosial. "Beliau adalah salah satu kader NU yang paling kami banggakan, yang dengan posisinya saat ini, telah mampu berkontribusi besar bagi umat dan rakyat, bukan hanya di Jatim, tapi di seluruh Indonesia," ujarnya.
-
Kenapa Irhan Nugraha menekankan persatuan pasca Pilkada? 'Tetap jaga kesatuan dan persatuan NKRI, saling menjaga kesantunan pasca-Pilkada,' ujar mantan narapindana terorisme (Napiter) Irhan Nugraha dalam keterangannya, Rabu (27/11).
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Siapa yang ditunjuk jadi Pj Ketua PWNU Jatim? Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin menilai penunjukannya menjadi Pj Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur sebagai hal yang biasa, yakni mengisi jabatan kosong.
-
Bagaimana Gus Kikin melihat penunjukannya sebagai Pj Ketua PWNU Jatim? 'Kalau bagi saya ini merupakan penawaran yang biasa, saya juga dulunya dari PWNU Jatim. Bagi saya Itu proses yang biasa,' ujarnya.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kapan Muktamar PKB di Bali? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Supratman Andi Agtas mengaku sudah menandatangani surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dihasilkan dari Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
Di sisi lain, kata Cak Imin, tugas berat membutuhkan NU kompak, dan umat saling percaya. "Menguatkan NU berarti mengokohkan NKRI. Bagi PKB, belum kami temukan tugas politik lain yang lebih penting daripada ini," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Cak Imin mengatakan, Pilkada Jatim bisa menjadi momentum penyatuan umat dan ulama dalam memilih pemimpinnya.
Menurut dia, pilkada hanyalah peristiwa politik biasa dalam demokrasi di Tanah Air. Namun demikian, bila peristiwa demokrasi itu gagal dikelola dengan baik dan benar, maka luka-lukanya akan mewariskan polarisasi sosial mendalam dan bisa bertahan bahkan jauh setelah event politik itu usai.
Oleh karena itu, kata Cak Imin, alangkah beratnya tugas yang dipikul di pundak Nahdlatul Ulama di era serba digital dan virtual ini. "Di satu sisi, umat yang telah menjadi bagian jemaah harus tetap diurus dan dijaga. Namun di sisi lain, umat yang masih berseberangan pun perlu segera dirangkul dan dipanggil pulang," ujar tokoh muda Islam itu.
Dia menyebut bahwa berdasarkan harapan dan kecemasan itu, maka PKB menyetujui permintaan para kiai sepuh, agar mendukung Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, sebagai calon gubernur Jatim dalam pilkada tahun 2018.
"Kami mengesampingkan fakta bahwa kami adalah partai terbesar di sana, dan cukup kuat untuk mendukung ketuanya sendiri. Kami membatalkan berbulan-bulan persiapan mengusung Abdul Halim Iskandar, pimpinan senior yang dibanggakan dan dipercaya para kader, untuk mencalonkan diri," kata Cak Imin.
Karena, tambah dia, saat dihadapkan pada tugas menyatukan umat dan menjaga bangsa dari radikalisasi Islam, tidak ada harga terlalu mahal untuk dibayar. "Makanya, kami mendorong keluarga besar NU untuk bersatu," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ultimatum Gus Imin memiliki konsikuensi tegas dari partai.
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan, terdapat hak konstitusi yang berbeda untuk partai politik maupun organisasi kemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengajak para Kiai, Nyai, para santri dan seluruh kader PKB se-Jawa Timur untuk bekerja keras memenangkan pasangan Luluk-Lukmanul di Pilkada Jatim
Baca SelengkapnyaGus Ipul heran dengan respons Cak Imin. Dia tak merasa ada kesalahan ketika mengaja PKB kembali ke pangkuan dan jalan yang sama dengan PBNU.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menilai pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur merugikan PBNU.
Baca SelengkapnyaGus Ipul meminta PKB untuk tidak banyak ‘bermanuver’
Baca SelengkapnyaCak Imin mempertanyakan ke-NU-an Khofifah karena lebih memilih mendukung Prabowo-Gibran dari pada pasangan AMIN.
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan peta basis yang dianggap menjadi kelemahan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaPKB berencana menarik dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut Megawati memiliki ikatan batin yang kuat dengan Jawa Timur.
Baca Selengkapnya