Ketum PPP bantah jadi mediator SBY dan Jokowi agar Demokrat bergabung
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau akrab disapa Romi membantah menjadi mediator bagi Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Romi bertemu SBY di Jombang, Jawa Timur, Selasa (3/4).
"Sama sekali tidak, Pak SBY tidak boleh dimediasi. Pak SBY bisa ketemu Pak Jokowi setiap saat. Tapi Pak SBY sudah menyampaikan kepada saya kita ini tak perlu dimediasi, tidak perlu membutuhkan orang lain atau perantara untuk menyampaikan dukungan. Kemarin saya di Jombang ada 2 jam dengan Pak SBY, (duduk) jejeran. Banyak hal yang saya omongkan. Pertemuan pimpinan parpol itu tak selalu resmi," ucap Romi di ruang Fraksi PPP DPR RI, Jakarta, Rabu (4/4).
Menurutnya, SBY mendapat tempat lebih dari ketum parpol lain. Salah satu alasannya, bentuk penghormatan karena SBY pernah menjadi Presiden Indonesia. Romi menyebut, SBY sudah berulang kali bertemu Jokowi.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
"Sebagai mantan Presiden, Pak SBY memiliki previlege yang lebih daripada Ketum yang lain, yang bisa setiap saat ketemu Pak Jokowi. Dan setahu saya, SBY sudah bertemu Jokowi beberapa kali dalam bulan terakhir ini," ungkap Romi.
Dia pun memiliki rasa keyakinan, dari obrolannya dengan SBY, bahwa partai Demokrat akan segera merapat ke Jokowi.
"Feeling saya Demokrat akan bergabung," pungkas Romi.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini masih belum diketahui isi pertemuan di Istana Bogor itu.
Baca SelengkapnyaPembicaraan yang dilakukan selama satu jam tersebut tentu membahas tentang 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP mengapresiasi sikap Jokowi yang dapat berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk SBY.
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca SelengkapnyaSantoso tidak mengetahui teknis soal pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai sangat wajar jika Jokowi bertemu dengan para ketua umum partai politik
Baca SelengkapnyaHerman pun minta doa agar pertemuan SBY dan Megawati dapat terwujud.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.
Baca SelengkapnyaYusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak masalah apabila Demokrat ditawari kursi menteri oleh Jokowi.
Baca Selengkapnya