Ketum PPP ingatkan untuk tak main 'dua kaki' di Pilpres 2019
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi) kembali mengingatkan pada semua pihak untuk tidak plin-plan dalam hal dukung-mendukung Pilpres 2019. Apalagi, jika ada pihak mencoba main 'dua kaki' di pemilihan orang nomor satu di Indonesia itu.
"Jangan plin-plan apalagi main dua kaki," kata Romi dalam akun Twitternya yang dikutip merdeka.com, Minggu (22/7).
Menurut Romi, dalam mendukung seseorang harus ikhlas dan sepenuh hati. Dia juga mengingatkan untuk selalu memiliki alasan setiap berhadapan dengan seseorang.
-
Siapa yang Raffi Ahmad dukung di Pilpres 2019? Raffi menjelaskan bahwa ia hanya mendukung Prabowo di pilpres lalu dan bertindak serupa dengan presiden terpilih.
-
Siapa yang mendukung tujuan pemilu? Menurut Parulian Donald, tujuan pemilu adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan serta untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
-
Bagaimana cara menunjukkan komitmen? Hal ini mencakup aspek emosional, mental, dan juga perilaku yang menunjukkan keterlibatan dan keseriusan seseorang terhadap suatu hal.
-
Siapa yang perlu kita cintai? 'Kita harus berarti untuk diri kita sendiri dulu sebelum kita menjadi orang yang berharga bagi orang lain.' - Ralph Waldo Emerson
-
Dukungan apa yang diberikan? Dalam kesempatan itu, para relawan memainkan lakon berjudul 'Gatotkaca Wisuda' dengan harapan Ganjar bisa memenangi Pilpres 2024.
-
Apa tekad Cak Imin di Pilpres 2024? 'Kami memiliki satu tekad dalam pemerintahan yang akan datang minimal harus dibangun 40 kota baru yang selevel Jakarta,' kata Cak Imin dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
"Kalau mendukung seseorang dukunglah dengan sepenuh hati, kalau kita berhadapan dengan seseorang pastikan ada alasan dibalik itu," cuitnya.
Diketahui, PPP mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju Pilpres 2019. Koalisi Jokowi pun juga sudah didukung oleh enam partai mulai dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, PPP, Hanura, NasDem, dan PKB.
Hubungan PPP diketahui sempat memanas dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun hal itu langsung dibantah oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Saya ketemu Romi di berbagai acara, biasa-biasa saja. Keras itu bagian kampanye saja," kata Cak Imin di Jakarta , Rabu (25/4).
Cak Imin menuturkan, baik dirinya maupun Romi, sama-sama saling berkampanye. "Romi mengkampanyekan saya. Saya mengkampanyekan Romi. Tolong-menolong, bantu-tolong," tukasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas AMIN menanggapi pernyataan Jokowi bahwa presiden bisa kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaMenurut Ramli, capres dan cawapres yang mendapatkan dukungan tidak bisa menolak dukungan yang diberikan elemen masyarakat manapun.
Baca SelengkapnyaAirlangga tak khawatir JK dukung Anies. Sebab, keponakan JK Erwin Aksa berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ibas ketika memberikan pembelakan caleg partai Demokrat di Madiun, Senin (20/11).
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaCalon kepala daerah harus menjunjung tinggi idealisme dalam berkontestasi.
Baca SelengkapnyaPSI menitipkan dua pesan kepada RK dan Suswono, yang salah satunya ihwal melawan intoleransi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Wakil Ketua Golkar Gowa, Andi Muh Ishak menegaskan dukungan kepada Anies-Cak Imin bukan paksaan, tetapi dari hati nurani
Baca SelengkapnyaNusron menyebut isu standar moral ini muncul karena perbedaan kepentingan politik saja.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.
Baca Selengkapnya