Ketum PPP: Insya Allah Demokrat akan bergabung dukung Jokowi di Pilpres 2019
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengaku sempat bertemu dengan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Jombang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Pria yang akrab disapa Rommy itu pun yakin SBY akan merapat ke Jokowi di Pilpres 2019.
Dia menuturkan, dalam pertemuan itu sempat mengajak SBY untuk masuk ke dalam koalisi pemerintah dan memberikan dukungan untuk Jokowi.
"Pak SBY politisi yang sangat senior, pernah menjadi Presiden kita dan tahu kapan akan memutuskan. Sebagai koalisi pemerintah, ajakan itu tetap saya sampaikan dan saya menghargai sikap-sikap politik Pak SBY. Kalau nanti pun akan merapat ke Pak Jokowi, tentu itu akan menambah kekuatan. Karena tahun 2014 itu kan abstain bersikap. Saya berharap Pilpres 2019 ini bersikap," ucap Romi di ruang Fraksi PPP DPR RI, Jakarta, Rabu (4/4).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
"Dan feeling saya dan keyakinan saya, Pak SBY memberikan apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi dan Insya Allah Demokrat akan bergabung," jelas dia.
Rommy enggan menafsirkan apa yang disampaikan SBY adalah final. Namun, dia memiliki keyakinan bahwa Demokrat segera merapat.
"Tentu ini lebih pas ditanyakan ke Pak SBY karena lebih berhak kan Pak SBY. Tetapi, saya katakan feeling saya Demokrat akan bergabung ke koalisi pemerintahan ini untuk mengusung Pak Jokowi," ungkap Romi.
Dia menuturkan, SBY tak punya hambatan psikis kepada siapapun. Bahkan, dalam pertemuan tersebut Presiden keenam Indonesia itu, menyebut Jokowi sudah on the track.
"Pak SBY kan tidak ada hambatan psikis dengan siapapun. Dia menyampaikan kepada saya juga Pak Jokowi, Presiden yang on the track. Saya kira lebih baik kita beri support. Apakah itu berarti Demokrat akan bergabung atau tidak, ya yang lebih tahu Pak SBY. Tapi feeling saya Demokrat akan bergabung," katanya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.
Baca SelengkapnyaPDIP mengapresiasi sikap Jokowi yang dapat berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk SBY.
Baca SelengkapnyaDengan kehadiran Partai Demokrat, diyakini akan memperkuat komposisi dan dukungan partai politik di Koalisi Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyatakan, pertemuan SBY beserta Agus Harimurti Yudhoyono dengan Prabowo merupakan pertemuan balasan
Baca SelengkapnyaSBY hadir bersama rombongan Majelis Tinggi Partai lainnyaib menyampaikan langsung dukungannya tersebut kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Partai Gerindra menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah secara resmi menerima dukungan dari Partai Demokrat sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat menggelar Rapimnas pada 21 September 2023, dan akan dihadiri partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaHasil keputusan Majelis Tinggi Partai bahwa Demokrat mendukung Prabowo
Baca SelengkapnyaMuncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDemokrat bergabung dengan KIM diungkapkan dalam pertemuan para Ketum partai politik pendukung Prabowo
Baca Selengkapnya