Ketum PPP: Intoleransi dan radikalisme muncul akibat pemahaman sempit
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romi mengatakan, penyebab intoleransi dan radikalisme itu karena adanya pemahaman yang sempit. Sehingga, muncul permasalahan antara agama ataupun etnis.
"Saya melihat intoleransi dan radikalisme muncul karena pemahaman yang sempit terhadap apa yang mereka yakini bisa basisnya agama, bisa jadi basisnya sekretariat, basis etnis justu hanya berbasis kewilayahan," kata Romi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (12/9).
Menurutnya, salah satu cara untuk bisa mengatasi radikalisme dan intoleransi dengan cara kembali pada dasar-dasar landasan negara yaitu Pancasila.
-
Kenapa konflik terjadi? Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
-
Kenapa Politik Identitas muncul? Konsep ini berasal dari kebutuhan untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan kelompok minoritas yang seringkali terpinggirkan dalam masyarakat.
-
Siapa pendiri PPPI? Beberapa nama besar yang pada saat itu masih menjadi mahasiswa di balik berdirinya PPPI ada Raden Tumenggung, Soegondo Djojopoespito, Abdullah Sigit, Suwiryo, Suryono, Susalit, Goenarso, dan lain sebagainya.
-
Mengapa kebijakan pemerintah dapat memicu rasisme? Umumnya, penyebab rasisme yang paing sering terjadi karena keputusan kebijakan pemerintah, termasuk di Indonesia. Hal tersebut dipengaruhi oleh keotoriteran dari pemimpin dalam pemerintah.
-
Bagaimana cara konflik muncul? Konflik berasal dari bahasa Latin 'configure' yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
-
Mengapa perbedaan budaya bisa sebabkan konflik? Perbedaan Budaya:Budaya adalah cara hidup suatu kelompok. Budaya suatu kelompok berbeda dengan budaya kelompok lain. Perbedaan budaya antar kelompok terkadang menimbulkan ketegangan dan konflik. Perbedaan agama terkadang menyebabkan perang dan penganiayaan dalam sejarah. India dipartisi atas nama perbedaan agama.
"Kita kembali pada dasar dimana kita bisa bersama-sama yaitu Pancasila sebagai ideologi bangsa dan pemersatu kita. Kita yakini bahwa dengan kita kembali, pada dasar yang mempersatukan kita maka ujaran kebencian itu tidak perlu ada," ungkapnya.
Tambahnya, ada tantangan yang lebih besar dari radikalisme yaitu darurat narkoba dan juga konflik komunal antar warga.
"Saya tidak mau hanya menyoroti radikalisme dari sisi agama dan etnis saja. Tetapi juga bahaya internal dan eksternal ada radikal yang sama dahsyatnya yaitu narkoba ini tantangan utama kita hadapi konflik komunal," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca SelengkapnyaEmpat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaSelain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaYaqut mempertanyakan pengurus DPP PKB mana yang memangilnya dan mendisplinkannya.
Baca SelengkapnyaYaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.
Baca SelengkapnyaKeduanya dinilai akan bersama jika Pilpres 2024 berjalan dua putaran
Baca SelengkapnyaIslamophobia juga bisa disebabkan oleh propaganda media yang bertujuan membuat kerusakan.
Baca Selengkapnya