Ketum PPP mengaku ditanya Presiden Jokowi soal sosok Cawapres
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau akrab disapa Romi mengungkap isi pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (20/2). Romi menuturkan, Jokowi menanyakan sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang layak mendampinginya pada Pilpres 2019.
"Tentu menanyakan kepada masing-masing rencana partai koalisi ini. Siapa kira-kira yang pantas mendampingi beliau sebagai wapres," ungkap Romi seusai menghadiri acara dzikir kebangsaan dan peresmian pembukaan Rapat Kerja Nasional I Majelis Dzikir Hubbul Wathon di Gedung Serbaguna 2, Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (21/2).
Khusus sosok Cawapres yang dinilai layak mendampingi Jokowi di Pilpres 2019, Romi sudah memberikan gambaran. Pertama, sosok Cawapres harus bisa menjaga keutuhan NKRI. Kedua, mampu meminimalisir penyebaran ujaran kebencian. Ketiga, bisa mendukung program Jokowi untuk periode 2019-2024.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang akan mengamankan Capres-Cawapres? Maka mereka akan mendapatkan pengamanan sesuai dengan Undang-Undang Pemilu nomor 17.'Kendaraan, lokasi dan seterusnya, itu nanti yang akan melakukan pihak kepolisian.
"Jadi itu yang jadi pertimbangan," kata Romi.
Selain itu, keduanya juga membahas soal pengamanan pilkada serentak dan memastikan Pilpres 2019 tidak diwarnai ujaran kebencian.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengakui sudah membahas soal Pilpres 2019 dengan sejumlah Ketua Umum Parpol. Namun, Jokowi mengatakan dirinya tidak menyinggung soal Cawapres yang bakal mendampinginya.
"Belum sampai ke sana (bahas Cawapres), masih panjang banget, masih panjang sekali," tegasnya.
Untuk diketahui, Jokowi bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/2) malam. Di sela-sela pertemuan, keduanya menyantap kuliner nusantara, seperti nasi jambal, ayam bakar balado, gurame bakar, sate ayam, buncis sambal terasi, tumis kangkung dan kerupuk serta nasi goreng pete khas Batu Tulis. Menu khusus ini disiapkan langsung oleh Megawati.
Beberapa waktu lalu, Jokowi juga bertemu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan. Keduanya melakukan pertemuan tertutup di Istana Merdeka, Jakarta.
Dalam beberapa kesempatan, Jokowi juga bertemu Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) Surya Paloh, Ketua Umum Partai Hati Nurani (Hanura) Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto pun mengaku, jika Megawati Soekarnoputri tengah melakukan kontemplasi serta pengkajian.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaJokowi kembali bertemu dengan calon Gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) sebelum kembali ke Solo.
Baca SelengkapnyaCak Imin meminta rakyat yang menilai atas sikap Jokowi di Pilpres
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kriteria pemimpin itu bisa dilihat dari fisik, sifat hingga program.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.
Baca SelengkapnyaDia bersaksi Jokowi benar-benar berjuang untuk rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Puan saat ditanya soal arah dukungan Jokowi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku tak mempermasalahkan pertemuan yang dilakukan Prabowo dan Airlangga dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaSaat disinggung mengenai kedekatan Presiden RI Jokowi dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Hasto mengatakan merupakan hal yang biasa.
Baca Selengkapnya