Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketum PPP sebut isu Jokowi PKI sengaja dibuat pada 2014 demi kepentingan Pilpres

Ketum PPP sebut isu Jokowi PKI sengaja dibuat pada 2014 demi kepentingan Pilpres Ketum PPP Romahurmuziy. ©2018 Merdeka.com/Nuryandi

Merdeka.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengimbau pada semua kadernya untuk membantu menetralisir isu komunis yang kerap menjadi bahan serangan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut pria yang biasa disebut Gus Rommy ini isu tersebut sengaja dibuat dan mulai disebarkan untuk kepentingan Pilpres 2014 lalu.

"Isu komunis itu buatan, mulai dan hanya untuk kepentingan Pilpres 2014 serta disebarkan masif pertama kali oleh Tabloid Obor Rakyat yang disebar ke pondok-pondok pesantren dan masjid seluruh Indonesia," kata Romi dalam keterangannya, Selasa (17/4).

Rommy mengaku tahu persis bahwa isu itu disebarkan demi kepentingan Pilpres 2014. Sebab, pada Pilpres 2014, PPP berada di Tim Pemenangan pasangan calon Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Dia juga menegaskan isu PKI sebelumnya tidak pernah menimpa Jokowi. Salah satu contohnya pada saat Pemilihan Walikota Solo 2010. Kala itu, Partai Gerindra, PKS dan PAN bergabung bersama PDIP mengusung Jokowi.

"Saat Gerindra, PKS, dan PAN bersama PDIP mengusung Jokowi sebagai walikota Solo 2010, tidak pernah ada isu PKI," ucapnya.

Pihaknya menegaskan tak pernah memproduksi isu tersebut buat menyerang Jokowi. Sebab, PPP sebelumnya selalu berhadapan dengan Jokowi di Pilkada Solo 2005 dan 2010, di Pilgub DKI 2012, serta di Pilpres 2014. Jika pihaknya yang memproduksi isu tersebut, tentu sudah dikeluarkan saat Pilkada Solo 2005, 2010 dan Pilgub DKI 2012.

"Posisi politik PPP selalu berhadapan dengan Jokowi, baik Pilwali Solo 2005, Pilwali Solo 2010, Pilgub DKI 2012, dan Pilpres 2014. Artinya, jelas-jelas kita tidak dalam posisi memproduksi isu itu. Kalau kita yang memproduksi itu, pasti sudah kita lakukan pada 2005, 2010 dan 2012 sebagai pihak yang jelas berhadapan," katanya.

Rommy berharap agar para kader PPP mengerti dan tak lagi berpikiran bahwa Jokowi menganut paham komunis. Jokowi dalam pandangan PPP adalah sosok yang pekerja keras dengan kepribadian bersahaja.

"Kita perlu menjelaskan agar kader-kader PPP yang masih disesatkan orang dengan pemahaman bahwa Jokowi itu berbau komunis, mendapat penjelasan yang rasional bahwa dukungan PPP ke Jokowi 2019 murni karena pribadinya yang bersahaja, berangkat dari dan dekat dengan rakyat, kinerjanya nyata terukur dan jelas-jelas tidak ada hubungannya dengan komunis," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Politisi PDIP Heran PSI Pasang Baliho Jokowi
Politisi PDIP Heran PSI Pasang Baliho Jokowi

Jokowi merupakan kader PDIP, mengapa memilih mengendors partai lain.

Baca Selengkapnya
Minum Teh Bareng Jokowi di Bandung, Ketum PSI Kaesang Dapat Wejangan Khusus
Minum Teh Bareng Jokowi di Bandung, Ketum PSI Kaesang Dapat Wejangan Khusus

Namun, Kaesang tidak mau membocorkan wejangan yang diberikan Jokowi ke PSI.

Baca Selengkapnya
Kronologi Partai Coklat Muncul di Pilkada 2024, Disebut Sebagai Simpatisan Jokowi
Kronologi Partai Coklat Muncul di Pilkada 2024, Disebut Sebagai Simpatisan Jokowi

Membahas isu kontroversial yang melibatkan Partai Cokelat dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rocky Gerung di Bareskrim
VIDEO: Rocky Gerung di Bareskrim "Kata Pak Jokowi Masalah Kecil Kenapa Dibawa ke Markas Besar?"

Rocky Gerung penuhi panggilan Bareskrim Polri, terkait dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngaku Punya Data Intelijen Arah Politik Partai, PKS Anggap Alarm Berbahaya
Jokowi Ngaku Punya Data Intelijen Arah Politik Partai, PKS Anggap Alarm Berbahaya

Terlebih, menurut Mardani, pernyataan Jokowi disampaikan di hadapan para relawan pendukungnya.

Baca Selengkapnya
PDIP: Kritik Rocky Gerung ke Jokowi Terkesan Caci Maki, Bukan Mengoreksi
PDIP: Kritik Rocky Gerung ke Jokowi Terkesan Caci Maki, Bukan Mengoreksi

PDIP tak terima Rocky Gerung mengkritik Jokowi dengan kata kasar.

Baca Selengkapnya
PMII Temui Jokowi, Bahas Kajian IKN hingga Pemilu 2024
PMII Temui Jokowi, Bahas Kajian IKN hingga Pemilu 2024

PMII tak ingin pemuda hanya jadi gimik politik pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Hasto Sebut Sosok Jokowi Hendak Ambil Alih PDIP, Begini Bantahan Istana
Blak-blakan Hasto Sebut Sosok Jokowi Hendak Ambil Alih PDIP, Begini Bantahan Istana

Tuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.

Baca Selengkapnya
PDIP Desak Rocky Gerung Minta Maaf Usai Hina Jokowi
PDIP Desak Rocky Gerung Minta Maaf Usai Hina Jokowi

Rocky Gerung dianggap menghina Jokowi saat membahas proyek IKN.

Baca Selengkapnya
PDIP Polisikan Rocky Gerung: Dia Fitnah Jokowi, Sebar Berita Bohong
PDIP Polisikan Rocky Gerung: Dia Fitnah Jokowi, Sebar Berita Bohong

Rocky Gerung dinilai PDIP telah memfitnah Presiden Jokowi saat bertemu buruh di Bekasi.

Baca Selengkapnya
PDIP Minta Rocky Gerung Dijerat Pasal Penyebaran Hoaks Buntut Kritik Jokowi Depan Buruh
PDIP Minta Rocky Gerung Dijerat Pasal Penyebaran Hoaks Buntut Kritik Jokowi Depan Buruh

Beberapa pernyataan Rocky yang menjadi catatan Johannes, diantaranya soal penundaan pemilu.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Periksa Rocky Gerung Hari Ini Terkait Kasus Penyebaran Hoaks
Bareskrim Periksa Rocky Gerung Hari Ini Terkait Kasus Penyebaran Hoaks

Pemeriksaan terkait kasus dugaan penyebaran berita hoaks atau bohong yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya