Ketum PPP yakin Gatot Nurmantyo bisa perkuat Jokowi-Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (Ketum PPP) M. Romahurmuziy alias Rommy berharap, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menjadi ketua tim pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Maruf Amin.
"Bagus kalau Pak Gatot bersedia menjadi ketua tim kampanye nasional, tentu akan memperkuat," ujar Rommy di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/8).
Selain Gatot, menurut Rommy, pihaknya beserta partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) juga akan mempertimbangkan sejumlah tokoh-tokoh nasional untuk menjadi ketua tim pemenangan Jokowi-Maruf.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Tentu semua tokoh nasional bangsa kita pertimbangkan, termasuk Pak Gatot," kata dia.
Tokoh-tokoh yang diusulkan untuk menjadi ketua tim pemenangan selain Gatot menurut Rommy ada tiga tokoh yang berinisial M yang sudah dia sampaikan ke Jokowi. Namun selebihnya keputusan tetap di tangan Jokowi-Maruf.
"Yang jelas sampai dengan pekan lalu seperti yang saya sampaikan ada tiga nama, yang inisialnya M dan dia di atas usia 60 tahun. Kemudian dia masih akan dipanggil oleh presiden. Nah setelah itu jujur saya belum mendapatkan informasi beliau, kalaupun ada perubahan-perubahan setelah itu, saya pun juga belum mendapatkan informasi, kita tunggu saja," kata dia.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Wakapolri, Komjen Pol (purn) Gatot Eddy Pramono akan menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo bersama mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) Andika Perkasa.
Baca SelengkapnyaDengan turunnya Jokowi menandakan strategi PDIP dalam memenangkan Pramono Anung dan Andika Perkasa berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKehadiran Jokowi diyakini menjadi magnet tersendiri dan nantinya bisa mendongkrak suara palson nomor urut dua itu.
Baca SelengkapnyaPDIP yakin Andika-Hendi tak gentar melawan Luthfi-Gus Yasin yang didukung belasan partai politik.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, tidak ada juga partai politik lain yang sudah lama eksis tiba-tiba dipimpin orang di luar partai.
Baca SelengkapnyaDalam konsolidasi itu, PPP juga membahas soal transisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaNusron menyatakan, jika Prabowo-Gibran menang, maka semua tokoh berseberangan bakal diajak rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaMardiono mengaku rindu bertemu dengan Jokowi. Dia terakhir bertemu saat upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaMereka tersebar ke berbagai posisi untuk dapat memaksimalkan strategi pemenangan menuju pesta demokrasi yang akan datang.
Baca SelengkapnyaTPN siap menerima mandat sebagai tim pemenangan Ganjar
Baca SelengkapnyaKoalisi itu tak terbentuk karena PDIP keburu mendeklarasikan Ganjar.
Baca SelengkapnyaDua Jenderal TNI-Polri sah gabung Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo. Siapa sosok keduanya?
Baca Selengkapnya