Ketum PPP yakin PKB tetap dukung Jokowi meski Cak Imin tak jadi cawapres
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy yakin meskipun Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tak dipilih Jokowi menjadi cawapresnya, PKB akan tetap mengusung Jokowi di Pilpres 2019. Dia tetap yakin meski Cak Imin telah berkali-kali Jokowi akan rugi apabila tak mengambil dirinya sebagai cawapres.
"Yang paling dekat tentu adalah PKB karena berkali-kali mereka juga menyampaikan meskipun masih harus dengan syarat Cak Imin sebagai calon wakil presiden, tapi saya yakin betul meskipun Cak Imin tidak diambil oleh Pak Jokowi sebagai Calon Wakil Presiden, PKB tetap akan bergabung kepada pak Jokowi," katanya di markas PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/6).
Rommy, sapaan akrabnya, meyakini hal tersebut dikarenakan PKB memiliki empat kader yang menduduki kursi menteri dalam kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla. Dari hal itu dia menilai PKB akan kembali mendukung Jokowi.
-
Apa tekad Cak Imin di Pilpres 2024? 'Kami memiliki satu tekad dalam pemerintahan yang akan datang minimal harus dibangun 40 kota baru yang selevel Jakarta,' kata Cak Imin dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Kenapa Cak Imin dilema soal Pilkada Jakarta? Saya sejak keputusan banyak yang harus diambil, dilemanya saya tidak ikut-ikut, saya serahkan ke Desk Pilkada,' kata Cak Imin kepada wartawan di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/7).
-
Mengapa Cak Imin tidak maju Pilkada Jatim? Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim), ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tak maju Pilkada? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa alasan Cak Imin tak maju Pilgub Jatim? 'Sampai hari ini tidak ada pembahasan Gus Muhaimin maju Pilkada Jatim. Gus Muhaimin ada tempat yang lebih mulia daripada Gubernur Jatim,' jelasnya.
"Ini keyakinan saya karena hari ini dia memiliki empat menteri di dalam kabinet, akan terlalu mewah kalau empat menteri itu tidak bergabung lagi dengan pak Jokowi di Pemilu 2019 yang akan datang," tuturnya.
Lebih lanjut, Rommy menambahkan, meskipun saat ini baru ada lima parpol yang mendeklarasikan Jokowi yakni PDIP, Golkar, PPP, NasDem, dan Hanura, Romi optimis tinggal menghitung waktu akan ada tiga partai yang lain juga bergabung di dalam koalisi Jokowi.
"Dan saya meyakini proses proses percepatan penggabungan menuju 8 partai politik pengusung itu akan terjadi setelah Pilkada usai segala penghitungan yang dilakukan," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB yakin Gerindra memegang teguh piagam kerja sama koalisi.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, bahwa dirinya dan koalisi memahami masalah bangsa.
Baca SelengkapnyaSuara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan piagam Sentul, penentuan cawapres diputuskan Prabowo dan Cak Imin.
Baca SelengkapnyaCak Imin ingin calegnya terpilih, suara AMIN menang di dapil masing-masing
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberi kode keras Prabowo Subianto untuk sosok cawapres.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berbeda koalisi di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDukungan Khofifah terhadap pasangan Prabowo-Gibran tidak memiliki pengaruh.
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar meminta agar Presiden Jokowi untuk segera cuti
Baca SelengkapnyaGus Yusuf: Siapa pun Bersama PKB Menang Pilpres 2024
Baca Selengkapnya