Ketum PSI salahkan negara ada ormas nekat lakukan persekusi
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, mengecam tindakan persekusi dilakukan sebuah ormas kepada remaja. Kejadian ini membuat pihaknya menyalahkan tidak hadirnya negara dalam menangani kasus ini.
"Tentu kita mengecam ada aksi demikian, terutama saya mempertanyakan di mana sih kehadiran negara karena aksi seperti ini kalau dibiarkan, ada kelompok yng menetapkan siapa yang bersalah mereka jadi penegak hukum, ini kan seolah-olah negara absen," kata Grace di kantor PSI, Jalan Wahid Hasym, Jakarta Pusat, Jumat (2/6).
Grace mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kepala negara bisa menindak tegas para ormas nekat melakukan tindakan intimidasi itu. Apalagi melihat kondisi korban semakin tertekan dengan kejadian itu.
-
Apa yang dilakukan Grace Natalie? Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka yang menghampiri moderator pada saat debat ketiga lalu sudah dilakukan evaluasi.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Kenapa Grace Natalie diperingatkan? Semuanya diperingatkan kalau melakukan tindakan yang tidak sesuai kesepakatan,' ujarnya.
-
Kapan tindakan Grace Natalie dievaluasi? 'Kemarin sudah dievaluasi. Ada rapat KPU dengan tim pasangan calon, kemarin hari Rabu tanggal 10, sudah dievaluasi kemarin,' kata Hasyim, usai acara serah terima pinjam pakai Gedung Graha Pemilu Alaya Giri Nata, di Denpasar Barat, Kamis (11/1).
-
Kenapa bocah itu protes? Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Siapa yang melakukan intimidasi di PSU Kuala Lumpur? Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan bahwa pelaku intimidasi di PSU Kuala Lumpur dapat dipidana. 'Bisa dibawa ke pidana, tetapi kita lihat tergantung dari otoritas setempat, dan Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) yang ada karena Sentra Gakkumdu lagi fokus pada penanganan pelanggaran pidana yang ada di pengadilan,' kata Bagja di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (13/3).
"Negara harus hadir, menindak tegas agar tidak berulang karena apapun yang terjadi ini sudah serentak di beberapa tempat. Kalau dibiarkan dan kalau korbannya malah diminta untuk menyesuaikan diri harus minta maaf harus tidak boleh pake medsos lagi, korbannya yang malah harus pindah. Ini gawat," ujarnya.
Dia juga mengharapkan pemerintah agar turut bertindak tegas terhadap tindakan persekusi tersebut. Menurutnya hal itu dapat menjadi suatu bola liar jika tidak segera diselesaikan. "Jadi harus ditindak tegas karena kalau enggak, meski sekarang masih lokal dan menyasar kelompok tertentu saja ini bisa jadi bola liar dan bisa menjadi ancaman buat kehidupan berbangsa dan bernegara," tuturnya.
Mantan wartawan itu menambahkan bahwa kebebasan berpendapat di media sosial adalah hal biasa dan hak semua orang.
"Kita sudah biasa berkomentar apapun juga. Itu hak semua orang. Berpendapat di media sosial adalah hak untuk semua orang. Kalau ada orang yang menelusuri timeline kita mencecar dan mempermasalahkan dan menghukum karena apa yang kita pikirkan ini tentu sangat salah," tandasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersandung kasus dugaan pelecehan seksual, kedua kader PSI tersebut dipecat dari jabatannya
Baca SelengkapnyaKapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.
Baca SelengkapnyaGrace mulai menjajaki dunia politik dan mendirikan PSI bersama dengan sederet politisi lain pada tahun 2015.
Baca SelengkapnyaDiduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis, REM (44) ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaGrace mengaku belum menerima informasi itu lebih rinci. Dia menyarahkan korban juga melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaGiring berpikir untuk mundur dari jabatan Ketua Umum PSI usai melakukan renungan.
Baca SelengkapnyaGrace Natalie mengomentari soal serangan-serangan capres Anies Baswedan ke capres Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaAksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie melempar rayuan ke politikus PDIP Budiman Sudjatmiko.
Baca SelengkapnyaBerdalih mengobati, tersangka pun meminta korban untuk melayani nafsu bejatnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terlihat sering bertemu dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Baca Selengkapnya