KH Mustamar kirim surat berisi nama cagub Jatim ke Megawati
Merdeka.com - Pimpinan Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Kota Malang, KH Marzuki Mustamar mengirimkan 'surat cinta' kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Surat tersebut berisi usulan nama yang akan menjadi masukan terkait figur yang layak memimpin Jawa Timur.
Uniknya, surat tersebut ditulis dengan menggunakan huruf pegon atau Arab gundul yang biasa digunakan dalam kitab-kitab yang dipelajari di pesantren.
"Kita sudah menulis di sini usulannya, termasuk istiqorohnya kiai Rochman Gading, kira-kira untuk Jawa Timur yang baik siapa? Sudah diistiqorohi dan ditulis di sini," kata KH Marzuki Mustamar di kediamannya, Kompleks Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sabtu (9/9).
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Siapa Megawati Hangestri? Megawati tampaknya mengubah gaya kesehariannya dengan mengenakan blazer, meskipun biasanya ia lebih suka memadukan celana bahan dengan kaos.
-
Siapa yang menulis surat? 'Lentera ini didirikan oleh insinyur James Wells, millwright John Westwood, insinyur James Brodie, buruh David Scott, dari firma James Milne & Son Engineers, Milton House Works, Edinburgh, selama bulan-bulan Mei hingga September dan dinyalakan kembali pada hari Kamis malam tanggal 15 September 1892.'
-
Dimana Megawati lahir? Lahir di Jember Megawati, seorang atlet berbakat, lahir di Jember, Jawa Timur.
-
Dimana surat ditemukan? Arkeolog menemukan surat yang disimpan di dalam botol ketika menggali gundukan kuburan Viking di Norwegia.
Sebuah surat dengan amplop putih dimasukkan ke dalam map besar warna biru. Surat tersebut berisi salah satu nama calon gubernur Jawa Timur yang diusulkan untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur 2018.
Sisi depan surat tersebut tertulis dengan huruf Arab 'gundul' (tanpa harakat) calon penerimanya. "Dumeteng Ingkang Kulo Hormati Ibu Hj Megawati Soekarnoputri, sangking KH Marzuki Mustamar," kata KH Marzuki Mustamar saat membacakan untuk wartawan.
Namun dirinya menolak menyampaikan isi pesan dalam surat tersebut. Pesan tersebut bersifat rahasia dan hanya boleh dibaca oleh Megawati, selaku Ketua Umum PDI Perjuangan.
"Sudah saya tulis di sini, nggak boleh dibaca, yang berhak membaca Pak Basarah," katanya.
Saat didesak, Marzuki hanya tersenyum dan menyerahkan Basarah untuk menjawab pertanyaan wartawan. Begitu pun saat disebut nama Syaifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa, Marzuki tetap menolak.
Namun dipastikan oleh Marzuki, bahwa nama yang tercantum dalam surat tersebut hanya satu orang. Karena jika dua nama yang diusulkan dikhawatirkan akan menimbulkan perpecahan.
Nama dalam amplop tersebut, juga hanya mencantumkan calon gubernur, sementara untuk wakil gubernur diserahkan kepada Megawati Soekarnoputri. Surat selanjutnya diserahkan kepada Ahmad Basarah dengan disaksikan oleh beberapa kyai.
"Kyai Marzuki Mustamar telah menuliskan surat secara khusus yang beliau tulis dengan huruf Arab gundul. Surat tersebut untuk disampaikan kepada Megawati Soekarnoputri sebagai amanah dari beliau 'dan para kyai. Insha Allah besok akan kami sampaikan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Basarah.
Surat tersebut, dikatakan Basarah, dalam keadaan tertutup dan ditulis dalam bahasa Arab agar tidak banyak yang bisa membaca. "Supaya rahasianya terjaga. Saya terima Kyai suratnya," kata Basarah.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyerahkan, surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan yang dibuat Ketum PDIP Megawati ke MK
Baca SelengkapnyaMegawati Berkirim Surat Amicus Curiae ke MK, Ini Komentar Gibran
Baca SelengkapnyaHasto menyatakan, Megawati menuliskan perasaannya dan pikirannya untuk menyelamatkan konstitusi.
Baca SelengkapnyaPDIP telah merencanakan pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati menyampaikan surat amicus curiae atau sahabat pengadilan terkait perkara PHPU Pilpres 2024 kepada MK
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menyampaikan surat Amicus Curiae ke Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaOtto mencontohkan, Amicus Curiae mestinya diajukan oleh pihak yang tidak partisan semisal dari kampus karena memberikan sudut padang kepada pengadilan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons surat cinta dari warga kepada dirinya.
Baca SelengkapnyaMahfud MD tetap menjabat menko Polhukam meski sudah dipindang Ganjar sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaRaja Juli menilai sikap Kaesang ini merupakan sopan santun yang diajarkan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Baca SelengkapnyaMegawati menandatangani surat itu dan menuliskan kata merdeka sebanyak tiga kali.
Baca SelengkapnyaSekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti menilai, Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo adalah sosok yang membawa berkah bagi bangsa Indonesia.
Baca Selengkapnya