Khawatir ganggu kedamaian, KPU larang Cagub Bali ucapkan selamat Nyepi
Merdeka.com - Komisi pemilihan umum (KPU) Bali, mengimbau kepada tim Pasangan Calon (Paslon) dalam Pilgub Bali ini untuk tidak membuat alat peraga atau baliho yang bertuliskan ucapan selamat Hari Raya Nyepi. Imbauan ini dilakukan jelang perayaan Nyepi Umat Hindu yang jatuh pada hari Sabtu (17/3).
Ketua KPU Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, menjelaskan, dalam rapat koordinasi menyongsong hari raya nyepi pada masa kampanye Pilgub Bali tahun 2018 dibahas tentang ucapan hari raya nyepi tersebut.
"Terkait dengan ucapan hari raya nyepi itu, tadi dibahas apakah sebenarnya boleh dipasang semacam alat peraga. Tadi, sudah ditegaskan dari kami dan Bawaslu untuk alat peraga yang di seluruh Bali. Adalah alat peraga kampanye yang dipasang oleh KPU pada titik yang sudah ditentukan atau tim kampanye pasangan calon. Hal itu, sudah dikoordinasi dengan KPU pada tempat-tempat yang diatur pada surat putusan KPU. Hal, ini penting agar tidak jadi pelanggaran selama masa kampanye," ucapnya, Selasa (6/3).
-
Kenapa Pemilu di Banyuwangi perlu kondusif? “Silaturahmi ini untuk bersinergi dengan anak muda utamanya para mahasiswa untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menuju pemilu serentak,“ kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Kapan Nyepi dirayakan? Meskipun hari raya Nyepi sering diidentikkan dengan keheningan, namun Surabaya menawarkan beragam destinasi liburan yang tetap dapat dinikmati oleh para pengunjung. Berikut deretan destinasi liburan yang dapat dikunjungi saat hari raya Nyepi di Surabaya: Klenteng Sanggar Agung, Kenjeran
-
Mengapa Nyepi dirayakan? Meskipun hari raya Nyepi sering diidentikkan dengan keheningan, namun Surabaya menawarkan beragam destinasi liburan yang tetap dapat dinikmati oleh para pengunjung.
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
-
Apa yang dirayakan saat Nyepi? Meskipun hari raya Nyepi sering diidentikkan dengan keheningan, namun Surabaya menawarkan beragam destinasi liburan yang tetap dapat dinikmati oleh para pengunjung.
-
Kapan Muktamar PKB di Bali? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Supratman Andi Agtas mengaku sudah menandatangani surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dihasilkan dari Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
Raka Sandi juga mengandaikan, misalnya jika ada tim kampanye salah satu Paslon memasang ucapan tersebut. Di titik yang sudah diatur oleh KPU, tentunya tidak boleh.
"Tentu buat kami, itu tidak boleh saya kira pandangan Bawaslu juga tegas juga tidak boleh. Karena itu, sudah sesuai di dalam peraturan KPU. Kami juga, koordinasikan dengan pihak-pihak terkait. Karena, nanti di dalam implementasinya di lapangan tidak terjadi perbedaan-perbedan persepsi yang berpotensi akan menimbulkan gangguan terhadap suasana perayaan hari raya maupun ketertiban atau kedamaian yang ada di Bali," ungkapnya.
Raka Sandi juga menegaskan, bukan hanya di alat peraga atau Baliho. Tetapi juga di media cetak maupun elektronik itu tidak boleh para calon membuat ucapan Hari Raya Nyepi tersebut.
"Tidak boleh, karena nanti di media cetak maupun eletronik itu, KPU sudah memiliki tahapan dan jadwalnya. Karena itu, akan difasilitas oleh KPU sesuai dengan ketentuan yang ada. Sepanjang terkait dengan kampanye dan dengan visi-misi program tentang pasangan calon tidak dimungkinkan. Itu sudah ketentuan yang berlaku, yang kami atur menjadi kewenangan KPU sepanjang terkait dengan kampanye," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen masyarakat Bali menganggap pelaksanaan Muktamar PKB mengganggu keamanan di Bali.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2024 kepada seluruh umat Hindu yang merayakan.
Baca SelengkapnyaAnggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty meminta kepada jajaran Bawaslu Bali untuk melakukan persiapan penertiban alat peraga kampanye (APK) untuk masa tenang.
Baca SelengkapnyaSaat disinggung mereka menolak disebut kampanye, namun hanya silaturahmi.
Baca SelengkapnyaTodung Lubis meminta pejabat negara yang ingin terlibat dalam Pilpres mengajukan cuti.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut bisa menimbulkan gesekan antara ormas dan masyarakat lokal.
Baca SelengkapnyaPDIP sedih dan kecewa dengan pencopotan bendera PDIP dan baliho Ganjar Prabowo-Mahfud MD saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Gianyar
Baca SelengkapnyaBawaslu Jateng menyatakan tidak ada unsur pelanggaran kampanye pada peristiwa itu, karena Rakernas DPP APPSI bukan merupakan kegiatan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, mengaku tidak mengetahui soal adanya spanduk sindiran terhadap Gibran
Baca SelengkapnyaBawaslu Bali fokus memantau penyebaran isu-isu yang muncul di Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaMabes Polri diingatkan kembali soal netralitas saat Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya