Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Khofifah minta jangan memecah belah kiai buat Pilgub Jatim

Khofifah minta jangan memecah belah kiai buat Pilgub Jatim Khofifah cairkan PKH di Yogyakarta. ©2017 Merdeka.com/purnomo edi

Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa masih terus menyamakan frekuensi dengan para tokoh, ulama, dan kiai-kiai di Jawa Timur. Hal ini untuk mengukur besar-kecilnya potensi perpecahan Nahdliyin.

"Saya tanya, Gus Sholah itu kiai apa bukan? Kiai Asep itu kiai apa bukan? Jangan kemudian, saya mohon maaf, jangan kita membelah-belah kiai. Saya sangat menghormati apapun ya, statmen dari kiai A, kiai B. Jangan memaksakan semua itu harus sewarna. Ikhtilafu Ummati Rahmatun, kata Rasulullah begitu," kata Khofifah di sela Halaqoh Kebangsaan bertema: Bersama Mewujudkan Jawa Timur 2018, Berdaya dan Berkeunggulan yang digelar PW Muhammadiyah Jawa Timur di Jalan Kertomenanggal, Surabaya, Selasa (15/8) malam.

Apalagi, beberapa waktu lalu di Jakarta, Ketum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar sempat galau jika si Bunda Muslimat ini bersaing dengan calon yang diusungnya, yaitu Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Cak Imin sapaan akrab Muhaimin menilai, jika Khofifah maju NU akan pecah.

Seperti diketahui, antara Khofifah dan Gus Ipul, sama-sama kader terbaik NU serta didukung tokoh, ulama, dan para kiai. Di kubu Gus Ipul, yang saat ini masih menjabat wakil gubernur Jawa Timur, disokong kiai-kiai NU struktural, salah satunya KH Miftahul Akhyar.

Sementara Khofifah mendapat dukungan dari KH Sholahudion Wahid (Gus Sholah) dari Ponpes Tebuireng, Jombang dan KH Asep Saifuddin Chalim dari Mojokerto, serta ulama-ulama NU kultural dari Madura.

Tak hanya melakukan pendekatan dengan para kiai dan ulama, Khofifah juga tengah mengharmonisasikan langkah dengan sejumlah Parpol. Ia berharap tak ingin partai-partai yang akan mengusungnya, hanya dijadikan sekadar kendaraan politik.

Lebih dari itu, Menteri Sosial yang juga Ketum PP Muslimat NU ini ingin partai-partai politik itu ikut bersama-sama membangun Jawa Timur.

"Tentu saya berharap, partai tidak sekedar sebagai pintu masuk. Orang sering sebut kendaraan. Tapi tidak sekadar itu kan? Bersama-sama kita turun bareng membangun Jawa Timur," kata Khofifah.

Karena itu, dia tidak ingin gegabah memutuskan kembali turun di 'sirkuit' Pilgub Jawa Timur yang kali ketiga sebelum menemukan format terbaik dengan partai-partai pengusung. Setelah menemukan 'titik' kapan akan turun, tinggal izin dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena hingga saat ini, Khofifah masih memegang mandat sebagai Menteri Sosial di Kabinet Kerja.

"Sekarang kita cari format bersama. Ya pasti partai-partai yang sudah berseirama, berseiring, tentu tidak serta mertalah ya. Pasti mereka juga akan membangun komunikasi yang sama dengan presiden. Jadi saya sampaikan kebersamaan, keberseiringan," ungkap alumnus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Khofifah Tak Menolak Jadi Cawapres Anies, Tapi Tunggu Restu Ini Dulu
Khofifah Tak Menolak Jadi Cawapres Anies, Tapi Tunggu Restu Ini Dulu

Khofifah menegaskan saat ini tidak pada posisi yes or no.

Baca Selengkapnya
Terungkap Pembagian Tugas Khofifah dan Emil Dardak Menangkan Pilkada Jatim
Terungkap Pembagian Tugas Khofifah dan Emil Dardak Menangkan Pilkada Jatim

Khofifah masih bungkam soal wilayah khusus yang dipetakan olehnya dalam pilgub jatim.

Baca Selengkapnya
Khofifah Blak-Blakan Beberapa Ulama Jatim Izinkan Dirinya Maju Cawapres
Khofifah Blak-Blakan Beberapa Ulama Jatim Izinkan Dirinya Maju Cawapres

Masa jabatan Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur akan berakhir pada 31 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Didukung Koalisi Gemuk di Pilgub Jatim, Khofifah Bakal Lobi PDIP dan PKB Gabung
Didukung Koalisi Gemuk di Pilgub Jatim, Khofifah Bakal Lobi PDIP dan PKB Gabung

Khofifah-Emil Dardak sudah mengantongi surat rekomendasi dukungan tujuh partai politik di Pilgub Jatim.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Omongan Lengkap Khofifah Dipinang Jadi Cawapres Anies
Blak-blakan Omongan Lengkap Khofifah Dipinang Jadi Cawapres Anies

Khofifah menjawab soal isu jadi kandidat cawapres Anies

Baca Selengkapnya
Dipinang Koalisi Perubahan Jadi Cawapres Anies, Ini Jawaban Khofifah
Dipinang Koalisi Perubahan Jadi Cawapres Anies, Ini Jawaban Khofifah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengakui dirinya mendapatkan tawaran dari Koalisi Perubahan untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Khofifah Beri Kode Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin: PKB Menang di Jatim
Khofifah Beri Kode Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin: PKB Menang di Jatim

“Jawa Timur aman, PKB menang di Jawa Timur," kata Cak Imin

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cagub Khofifah Beri Pesan Tegas Usai Nyoblos Pilkada: Kawal Suara Rakyat!
VIDEO: Cagub Khofifah Beri Pesan Tegas Usai Nyoblos Pilkada: Kawal Suara Rakyat!

Khofifah optimis dengan hasil Pilkada Jawa Timur hari ini

Baca Selengkapnya
Khofifah Dukung Prabowo Gibran, Cak Imin Yakin AMIN Kuasai Jawa Timur
Khofifah Dukung Prabowo Gibran, Cak Imin Yakin AMIN Kuasai Jawa Timur

Suara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.

Baca Selengkapnya
Khofifah Diwaspadai Cak Imin Dapat Menggerus Suara Kaum Perempuan di Jatim
Khofifah Diwaspadai Cak Imin Dapat Menggerus Suara Kaum Perempuan di Jatim

Kewaspadaan terhadap Khofifah terungkap saat Cak Imin sowan ke ibunda Muhasonah Iskandar di Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang sebelum kampanye.

Baca Selengkapnya
Khofifah Dukung Prabowo, Cak Imin: Rakyat Berideologi NU Pasti Istikamah ke AMIN
Khofifah Dukung Prabowo, Cak Imin: Rakyat Berideologi NU Pasti Istikamah ke AMIN

"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.

Baca Selengkapnya