Khofifah soal PDIP usung Gus Ipul-Anas: Dua-duanya kawan, saya sangat menghormati
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung pasangan, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, bersama Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, di Pilkada Jawa Timur 2018. Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa juga sudah mengusung Gus Ipul di Pilkada Jatim 2018.
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, mengaku tidak ada yang perlu dipermasalahkan dengan pasangan yang diusung PDIP. Menurutnya, keputusan itu tidak mempengaruhi kondisi Jatim.
"Iya enggak apa-apa. Jatim baik-baik saja," ucapnya usai menghadiri rapat terbatas soal optimalisasi dana desa di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (18/10).
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Bagaimana tanggapan Khofifah soal rekomendasi PAN? Khofifah mengaku terkejut atas rekomendasi yang diberikan PAN kepada dirinya untuk kembali meju sebagai Cagub pada Pilgub 2024.
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
-
Apa rencana Khofifah di Pilgub Jatim 2024? 'Pokoknya untuk periode ini saya insyaAllah akan mengikuti kontestasi pilgub Jawa Timur,' kata Khofifah, kepada wartawan, di Gedung PBNU, Jakarta, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang dukung Khofifah-Emil? Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
Khofifah kemudian mengapresiasi pasangan Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU ini juga mengaku sangat kenal dengan sosok kedua orang itu.
"Dua-duanya kawan saya. Saya sangat menghormati seluruh peluang peluang, sama lah," ujarnya.
Khofifah menambahkan, hingga saat ini dirinya terus berkomunikasi dengan sejumlah partai politik.
"Koordinasi saya sedang berjalan. Ntar kalau semua sudah kelar-kelar begitu, Insya Allah saya akan kabari teman teman," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur yang akan diusung partainya dalam pilkada serentak 2018, pada Minggu (15/10). Nama Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas akhirnya resmi dipilih.
Menurut Megawati, pasangan calon Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas memiliki karakter yang sesuai dengan kepemimpinan PDI Perjuangan. Karakter tersebut salah satunya mampu mengayomi rakyatnya. Hal lainnya, pasangan Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas belum terindikasi korupsi.
"Kita tidak cari pemimpin yang sempurna, tapi kita cari pemimpin yang mumpuni," kata Megawati dalam pidatonya di kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khofifah menjawab soal isu jadi kandidat cawapres Anies
Baca SelengkapnyaDukungan Khofifah terhadap pasangan Prabowo-Gibran tidak memiliki pengaruh.
Baca Selengkapnya"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernar Jawa Timur Khofifah Indarparawansa mengaku nyaman berpasangan dengan Emil Dardak yang menjadi wakilnya
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, PAN telah menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah.
Baca SelengkapnyaSuara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.
Baca SelengkapnyaKhofifah menegaskan saat ini tidak pada posisi yes or no.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengakui dirinya mendapatkan tawaran dari Koalisi Perubahan untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMahfud MD tidak khawatir kehilangan suara pemilih di Jawa Timur setelah Khofifah Indar Parawansa mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengucapkan rasa terima kasih kepada partai yang dipimpin Zulhas atas dukungan yang diberikan kepada dirinya.
Baca SelengkapnyaSebagai partai pertama yang mendorong Khofifiah sangat merekomendasikan kepada PDIP untuk berkoalisi.
Baca Selengkapnya