Kiai NU tak pernah beri ultimatum Jokowi untuk pilih Cak Imin jadi Cawapres
Merdeka.com - Rois Syuriah PBNU KH Najib Abdul Qodir membantah pemberitaan sejumlah media yang menyebutkan dirinya memberi tenggat waktu dua hari kepada Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih cawapres.
Menurut dia, sama sekali tak benar dirinya memberikan ultimatum kepada Jokowi agar segera menentukan nasib Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2019.
"Tidaklah benar kami pernah mengeluarkan statement Memberi deadline kepada Jokowi dalam dua hari. Kalau tidak jelas maka kami bikin poros baru," tulis pernyataan resmi KH Najib Abdul Qodir yang diterima merdeka.com, Rabu (8/8).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang pecat Jokowi? Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Jakarta.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
Dia pun meluruskan jabatan yang disebut dalam berita sebelumnya yakni sebagai mustasyar atau penasihat PBNU. Dia menjelaskan, jabatannya saat ini di PBNU yakni sebagai Rois Syuriah.
Penjelasan Pengasuh Pondok Pesantren Al Munawwir ini sebagai ralat berita yang diterbitkan merdeka.com pada 6 Agustus 2018 Pukul 11.10 WIB: Link
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ada calon presiden dari NU, jika ingin maju dengan kapasitas sendiri.
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres
Baca SelengkapnyaCak Imin merupakan salah satu tokoh yang pernah mengusulkan Jokowi tiga periode.
Baca SelengkapnyaGus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaAri menegaskan Jokowi tidak pernah mengaitkan proses rekruitmen CPNS dengan pemenangan salah satu pasangan capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaNama Khofifah masuk dalam daftar Cawapres Anies Baswedan dari kalangan Nahdlatul Ulama bersama Yenny Wachid.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengomentari soal ajakan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, untuk tidak mendukung pasangan yang didukung Ustaz Abu Bakar Ba'asyir.
Baca SelengkapnyaCak Imin enggan memikirkan pernyataan Nusron Wahid.
Baca SelengkapnyaJokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaPanel menegaskan bahwa pengumuman sikap ProJo tersebut merupakan arahan langsung dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca Selengkapnya